akhirnya frekuensi perdagangan saham perusahaan pun meningkat. Oleh karena itu, tingkat pengungkapan informasi
website
memiliki pengaruh terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan
property
dan
real estate
.
c. Pengaruh
Internet F inancial Reporting
dan Tingkat Pengungkapan Informasi
Website
Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Secara Serentak.
Hasil pengujian hipotesis yang ketiga H3 menyatakan bahwa
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
berpengaruh positif namun tidak signifikan secara serentak terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan. Oleh karena itu,
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
tidak berpengaruh secara serentak terhadap frekuensi perdagangan saham
perusahaan. Pada uji secara serentak terhadap variabel
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
diperoleh derajat kebebasan pembilangdf1k = 2 dan derajat kebebasn penyebutdf2 n-k-1
= 38, dan diperoleh nilai F tabel yaitu 3,24. Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, diperoleh F hitung yaitu 2,383. Maka diperoleh hasil Fhitung
lebih kecil daripada Ftabel 2,383 3,24. Selain itu nilai signifikansi dari uji F di atas adalah 0,106. Oleh karena itu, variabel
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
tidak berpengaruh signifikan secara serentak terhadap frekuensi perdagangan saham
perusahaan
property
dan
real estate
. Hal ini disebabkan karena sebelumnya variabel
Internet Financial Reporting
memiliki pengaruh yang negatif
Universitas Sumatera Utara
terhadap variabel frekuensi perdangangan saham perusahaan. Sebaliknya, variabel tingkat pengungkapan informasi website berpengaruh secara positif
terhadap variabel frekuensi perdagangan saham perusahaan. Oleh sebab itu, ketika terjadi pengujian secara serentak terhadap frekuensi perdagangan
saham, variabel tersebut menjadi positif, akan tetapi tidak signifikan. Selain itu, nilai Ftabel dari hasil uji F di atas menunjukkan nilai yang lebih kecil
dibandingkan dengan Fhitung. Maka daripada itulah hipotesis yang menyatakan
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
berpengaruh signifikan secara serentak terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan