20. Intiland Development Tbk.
41. Perdana Gapuraprima Tbk.
21. Jaya Real Property Tbk.
Sumber: www.idx.co.id
3.6 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,
misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen Sugiyono, 2012:193. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari :
a.
Indonesia Stock Exchange
IDX Fact 2012,2013, dan 2014 b.
Website
perusahaan c. Bursa Efek Indonesia BEI
d. Berbagai artikel, buku, jurnal dan beberapa penelitian terdahulu dari berbagai sumber.
3.7 Metode Pengumpulan Data
a. Studi dokumentasi pada
Indonesia Stock Exchange
IDX dari tahun 2012 hingga 2014 untuk memperoleh rekapitulasi frekuensi perdagangan saham
yang diteliti. b. Studi pustaka yaitu pengumpulan data sebagai landasan teori serta penelitian
terdahulu yang didapat dari literatur, jurnal, dan buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran masalah yang diteliti.
c. Observasi
website
perusahaan dengan tahap- tahap : 1. Melihat alamat
website
perusahaan yang tercantum dalam Indonesia Stock Exchange IDX Fact 2014.
Universitas Sumatera Utara
2.
Website
perusahaan yang tidak tercantum dalam IDX Fact, peneliti menggunakan
search engine
yang umum digunakan seperti Google dan Yahoo.
3.
Website
perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk keperluan pengumpulan data.
4. Apabila tidak ditemukan
website
melalui IDX Fact dan
search engine
, maka perusahaan dianggap tidak mempunyai
website
. 5. Perusahaan yang mempunyai
website
dan mengungkapkan informasi keuangan berupa laporan keuangan dianggap melakukan praktik IFR
sedangkan perusahaan yang memiliki atau tidak memiliki
website
dan tidak mengungkapkan laporan keuangan di
website
dianggap tidak menerapkan IFR.
3.8 Teknik Analisis
Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah :
3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
Sugiyono, 2012:206. Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi
suatu data yang dapat dilihat dari rata- rata, median, perdagangan saham digunakan untuk deviasi standar, nilai minimum, dan nilai
Universitas Sumatera Utara
maksimum. Pengujian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam memahami variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi kalsik merupakan suatu pengujian yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis regresi berganda. Pengujian ini dilakukan
untuk agar data sampel yang diolah benar-benar dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Pengujian dengan asumsi klasik
dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan hasil penelitian yang bersifat BLUE
Best, Linier, Unbiased, Estimation
. Yang termasuk dalam uji asumsi klasik yaitu sebagai berikut:
3.8.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal Ghozali, 2011:160. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Penelitian ini
menggunakan Uji Kolmogorv-Smirnov untuk mengetahui normalitas data.
3.8.2.2 Uji Heterokedastisitas
Menurut Ghozali 2011:139, uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance
dari residual 1 pengamat ke pengamat yang lain
.
Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Jenis
Universitas Sumatera Utara
model regresi yang baik adalah jenis model regresi yang mana model regersi tersebut tidak menghasilkan heterokedastisias.
3.8.2.3 Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali 2011:110 uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Pengujian ini menggunakan metode Durbin-Watson. Bila
du d 4-du, maka dapat diambil keputusan tidak ada autokorelasi positif maupun negatif Situmorang
et al
., 2007:78.
3.8.2.4 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
Ghozali, 2011:105. Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Suatu model regresi
yang bebas dari masalah multikolinearitas apabila memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10.
3.8.3 Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependenkriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen
atau prediktor, secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regersi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan
menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukukan dengan meningkatkan variabel independendan atau sebaliknya Sugiyono,
2012:270. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Menurut Sugiyono 2012:277, analisis
regresi berganda adalah digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel
dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independen sebagai 57 faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Jadi
analisis regersi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Adapun dua variabel independen yang
digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu
Internet Financial Reporting
dan Tingkat Pengungkapan Informasi
Website
.
3.8.4 Pengujian Hipotesis
Tiga hipotesis yang digunakan didalam penelitian ini adalah : 1.
Internet Financial Reporting
berpengaruh positif terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan.
2. Tingkat pengungkapan informasi
website
berpengaruh positif terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan.
3.
Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi
website
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap frekuensi perdagangan saham perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Regresi Linear Berganda :
Υ=�+b1Χ1+b2Χ2 Keterangan :
Y = Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan
α = Konstanta
b1,b2 = Koefisien Regresi X1
=
Internet Financial Reporting
X2 = Tingkat Pengungkapan Informasi
Website
Berdasarkan hipotesis yang telah ditentukan di atas, maka terdapat dua uji yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu uji t
dan uji F.
3.8.4.1 Uji t
Uji t bertujuan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan dan untuk menunjukkan seberapa jauh
pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai signifikansi 0,05
maka hipotesis secara parsial akan diterima. Jika thitung ttabel, maka hipotesis ditolak, sedangkan jika thitung ttabel maka hipotesis
diterima.
Universitas Sumatera Utara
3.8.4.2 Uji F
Uji signifikansi secara serenak uji F bertujuan untuk untuk melihat bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas independen
terhadap variabel-variabel terikat dependen. Adapun ketentuan yang digunakan dalam uji F ini sama dengan ketentuan pada uji t dengan
nilai signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan
property
dan
real esate
yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014. Adapun populasi
dalam penelitian ini berjumlah 45 perusahaan
property
dan
real esate
. Dari populasi tersebut, diambil sampel sebanyak 41 perusahaan
property
dan
real estate
yang telah ditentukan berdasarkan kriteria tertentu.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Objek Penelitian
Jumlah Sampel 41
Menerapkan Internet Financial Reporting 39
Tidak Menerapkan Internet Financial Reporting 2
Sumber: Data sekunder yang telah diolah, Oktober 2015
4.2 Analisis Data 4.2.1 Statistik Deskriptif