74
4.2.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji - t
Uji ini dilakukan untuk mengtahui apakah setiap variabel bebas, yaitu CAR, FDR, NPF, PDPK, BOPO dan UB secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat, yaitu
Profit Distribution Management
PDM. Pengujian dilakukan dengan menggunakan derajat signifikansi sebesar 5
atau 0,05. Berikut adalah hasil uji - t pada tabel 4.7. Hipotesis :
a. H
: Rasio CAR, FDR, NPF, PDPK, BOPO, UB secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap
Profit Distribution Management
PDM pada Bank Umum Syari’ah di Indonesia. b.
H
a
: Rasio CAR, FDR, NPF, PDPK, BOPO, UB secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap
Profit Distribution
Management
PDM pada Bank Umum Syari’ah di Indonesia.
Tabel 4.7 Hasil Uji-t Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Unstandardized
Coefficients t
Sig B
Std. Eror Beta
1 Constant CAR
FDR NPF
PDPK BOPO
UB 3,709
,035 ,028
,036
-,008 ,005
,098 2,903
,029 ,018
,111 ,020
,016 ,151
,366 ,371
,080
-,101 ,083
,165 1,278
1,215 1,501
,323 -,405
,315 ,647
,213 ,236
,146 ,749
,689 ,756
,524
a. Dependent Variable: PDM
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
75 Kriteria :
H diterima H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
atau nilai sig ≥ α = 5 H
ditolak H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
atau nilai sig ≤ α = 5
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas
df = n-k = 32- 7 = 25. Nilai ttabel dengan taraf nyata α2 = 0,025
dan df = 25 adalah sebesar 2,060. Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diperoleh bahwa:
1. Pengujian CAR X1 terhadap PDM Y menunjukkan
signifikansi 0,236 α 0,05 dan t
hitung
adalah 1,215 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,236 lebih besar dari 0,05 dan nilai hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen CAR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen
PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H1 diterima bahwa
Capital Adequacy Ratio
berpengaruh positif
terhadap
Profit Distribution Management
. 2.
Pengujian FDR X2 terhadap PDM Y menunjukkan signifikansi
0,146 α 0,05 dan t
hitung
adalah 1,501 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,146 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen FDR
76 berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen
PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H2 ditolak karena
Financing to Deposit Ratio
berpengaruh positif terhadap
Profit Distribution Management
. 3.
Pengujian NPF X3 terhadap PDM Y menunjukkan signif
ikansi 0,749 α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,323 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,749 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen NPF berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen
PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H3 diterima bahwa
Non Performing Financing
berpengaruh positif terhadap
Profit Distribution Management
. 4.
Pengujian PDPK X4 terhadap PDM Y menunjukkan signifikansi 0,689 α 0,05 dan t
hitung
adalah -0,405 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,689 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda negatif, maka secara parsial variabel independen Proporsi Dana Pihak Ketiga berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap variabel dependen PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H4 ditolak karena Proporsi Dana
Pihak Ketiga berpengaruh negatif terhadap
Profit Distribution Management
.
77 5.
Pengujian BOPO X5 terhadap PDM Y menunjukkan signifikansi 0,756 α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,315 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,756 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen BOPO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen
PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H5
diterima bahwa Biaya Operasional per Pendapatan Operasional berpengaruh positif terhadap
Profit Distribution Management
. 6.
Pengujian UB X6 terhadap PDM Y menunjukkan signifikansi 0,524 α 0,05 dan t
hitung
adalah 0,647 t
tabel
2,060, maka H diterima atau H
1
ditolak. Artinya karena tingkat signifikansi 0,524 lebih besar dari 0,05 dan nilai t
hitung
bertanda positif, maka secara parsial variabel independen BOPO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel dependen
PDM pada Bank Umum Syari’ah. Dengan Demikian H6 diterima bahwa Ukuran Bank berpengaruh positif terhadap
Profit Distribution Management
.
4.2.3.3 Analisis Determinasi R Square