Analisis Regresi Berganda Hasil Penelitian

78 bahwa pengaruh variabel bebas secara keseluruhan berpengaruh besar terhadap variabel terikat. Dari hasil analisis data diperoleh hasil Koefisien Determinasi yang ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std.Error of the Estimate 1 ,443 a ,196 ,003 ,76083 a. Predictors: Constant, UB, PDPK, NPF, FDR, BOPO,CAR Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi pada tabel 4.8 bahwa R sebesar 0,443 yang berarti hubungan antara CAR, BOPO, FDR, NPF, PDPK dan UB sebesar 44,3. Adjusted R Square sebesar 0,003 berarti sebesar 0,3 yang berpengaruh terhadap Profit Distribution Management PDM dapat dijelaskan oleh CAR, BOPO, FDR, NPF, PDPK dan UB. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 89,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.4 Analisis Regresi Berganda

Analisis Regresi Berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil Uji Coefficient terhadap keenam variabel independen yaitu, Kecukupan Modal CAR, Efektifitas Dana Pihak Ketiga FDR, Resiko Pembiayaan NPF, Proporsi Dana Pihak 79 Ketiga PDPK, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional BOPO dan Ukuran Bank UB terhadap Profit Distribution Management ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Unstandardized Coefficients t Sig B Std. Eror Beta 2 Constant CAR FDR NPF PDPK BOPO UB 3,709 ,035 ,028 ,036 -,008 ,005 ,098 2,903 ,029 ,018 ,111 ,020 ,016 ,151 ,366 ,371 ,080 -,101 ,083 ,165 1,278 1,215 1,501 ,323 -,405 ,315 ,647 ,213 ,236 ,146 ,759 ,689 ,756 ,524 a. Dependent Variabel: PDM Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan tabel 4.9 ada kolom Understandardized Coefficients Beta dapat disusun Persamaan Regresi Berganda sebagai berikut: Y= 3,709+ 0,035X1+0,0282X2+0,036X3-0,008X4+0,005X5+0,098X6+e Dari persamaan regresi berganda dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta adalah sebesar 3,709 yang menunjukkan bahwa apabila CAR,FDR,NPF,PDPK,BOPO dan UB dianggap konstan, maka nilai konstanta Bank Umum Syari’ah di Indonesia sebesar 3,709. 2. Variabel Kecukupan Modal CAR memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu 0,035. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa kecukupan modal berpengaruh positif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi 80 kenaikan kecukupan modal sebesar 1, maka PDM akan mengalami peningkatan sebesar 0,035 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 3. Variabel Efektivitas Dana Pihak Ketiga FDR memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu 0,0282. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Efektivitas dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan Efektivitas Dana Pihak Ketiga sebesar 1, maka PDM akan mengalami peningkatan sebesar 0,0282 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 4. Variabel Risiko Pembiayaan NPF memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu 0,036. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Risiko Pembiayaan berpengaruh positif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan jika terjadi kenaikan Risiko Pembiayaan sebesar 1, maka PDM akan mengalami peningkatan sebesar 0,036 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 5. Variabel Proporsi Dana Pihak Ketiga PDPK memiliki nilai koefisien regresi yang negatif yaitu -0,008. Nilai koefisien yang negatif menunjukkan bahwa Proporsi Dana Pihak Kertiga berpengaruh negatif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan Proporsi Dana Pihak Ketiga sebesar 1, 81 maka PDM akan mengalami penurunan sebesar -0,008 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 6. Variabel Beban Operasional per Pendapatan Operasional BOPO memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu 0,005. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa berpengaruh positif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan Beban Operasional per Pendapatan Operasional sebesar 1, maka PDM akan mengalami peningkatan sebesar 0,005 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 7. Variabel Ukuran Perusahaan UB memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu 0,098. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Ukuran Bank berpengaruh positif terhadap Profit Distribution Management . Hal ini menggambarkan jika terjadi kenaikan ukuran bank sebesar 1, maka PDM akan mengalami peningkatan sebesar 0,098 dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan pengujian secara simultan diketahui nilai F hitung sebesar 0,894 dengan nilai signifikansi 0,514 maka dapat disimpulkan bahwa CAR, FDR, NPF, PDPK, BOPO dan UB secera simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Profit Distribution Managemement pada Bank Umum Syari’ah di Indonesia. Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut: