Uji Normalitas Uji Autokorelasi

41

4.2. Pengujian Asumsi Klasik

Dalam analisis ini perlu dilihat terlebih dahulu apakah data tersebut bisa dilakukan pengujian model regresi. Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk menentukan syarat persamaan yang pada model regresi dan dapat diterima secara ekonometrik. Pengujian asumsi klasik ini terdiri pengujian normalitas, multikolineariti, autokorelasi, dan pengujian heteroskedastisitas.

4.2.1. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan melihat uji grafik dan dengan melihat histogram, maka dapat disimpulkan bahwa data mempunyai distribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melihat penyebaran data titik menyebar disekitar garis diagonal Hal ini juga didukung dengan histogram dimana kurva membentuk kurva diatas 0, maka semua data dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal. Grafik uji normalitas dan histogram dapat dilihat pada pada gambar berikut ini. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 42 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob Dependent Variable: Pencapaian Anggaran Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Gambar 4.1. Uji Normalitas Data 4.2.2. Uji Heteroskedastisitas Pengujian asumsi heteroskedastisitas menyimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan kata lain terjadi kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Kesimpulan ini diperoleh dengan melihat penyebaran titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 43 2 1 -1 -2 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 Regression Stud e n tiz e d Residual Dependent Variable: Pencapaian Anggaran Scatterplot Gambar 4.2. Uji Heteroskedastisitas

4.2.3. Uji Autokorelasi

Salah satu pengujian yang digunakan untuk menegtahui adanya autokorelasi adalah dengan memakai uji statistik Durbin-Watson DW-Test. Jika nilai Durbin- Watson terletak antara -2 sampai 2, maka tidak terjadi autokorelasi. Dari hasil pengujian terlihat bahwa nilai Durbin- Watson untuk variabel usia, pengalaman kerja, pendidikan formal, jumlah staff, pemakaian alat komputer, standar audit, audit manajemen dan variabel pencapaian anggaran mempunyai nilai sebesar 1,886. Ini Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 44 menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada masing-masing variabel karena nilai Durbin-Watson terletak antara -2 sampai 2. Tabel 4.2. Hasil Analisis koefisien Determinasi Model Summary b .933 a .871 .839 .10603 1.886 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, Manajemen Audit, Jumlah Staff, Pendidikan Formal, Pemakaian Alat, Usia, Pengalaman Kerja, Norma Pemeriksaan a. Dependent Variable: Pencapaian Anggaran b.

4.2.4. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

17 169 94

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 50 100

Pemanfaatan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Keluarga terhadap Pendidikan Anak (Studi Komparatif antara Keluarga Petani Kelapa Sawit Kelas Bawah dan Menengah ke Atas di Desa Sialang Pamoran, Kabupaten Labuhan Batu Terhadap Pendidikan Anak)

1 26 95

Efisiensi Terhadap Pengguna Tenaga Kerja Panen Pada Perkebunan Kelapa Sawit ( Studi Kasus : PT. Tapian Nadenggan Kec. Padang Bolak Kab. Tapsel).

0 30 86

Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Daerah Sumatera Utara

1 35 103

Analisis Anggaran Biaya Produksi Kelapa Sawit Sebagai Alat Pengawasan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Ambalutu

32 199 44

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

0 0 18

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11