Kebebasan Pemeriksaan Intern KESIMPULAN DAN SARAN

5. Apakah di dalam rangka Pemeriksaan Intern menggunakan alat berteknologi tinggi komputer ? か Ya か Tidak 6. Penerapan Norma Pemeriksaan Intern : Dari pernyataan berikut mohon BapakIbu memberi tanda X pada kotak yang telah disediakan, dari alternatif pilihan : Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Kurang Setuju KS, Setuju S, Sangat Setuju SS. STS TS KS S SS 1 2 3 4 5

a. Kebebasan Pemeriksaan Intern

01. Keberadaan Pemeriksaan Intern mendapat dukungan pimpinan perusahaan 02. Departemen Pemeriksaan Intern berada dibawah tanggung jawab langsung Direktur Utama 03 Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern diberi tanggung jawab mengelola departemen pemeriksaan intern untuk menetapkan rencana pemeriksaan. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 04. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh untuk memeriksa semua catatan perusahaan. 05. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh untuk memeriksa semua aktivitas perusahaan. 06. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern mempunyai hak menjamin bahwa departemen pemeriksaan intern mempunyai wewenang penuh untuk memeriksa semua kekayaan perusahaan. 07. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern menjamin bahwa pemeriksaan intern telah dijalankan secara efektif. 08. Pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern menjamin bahwa a hasil, bpendapat, c rekomendasi pemeriksaan yang disusun pemeriksa intern segera dilaporkan agar dapat dilakukan perbaikan. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 09. Hubungan kepentingan departemen pemeriksaan intern dengan departemen yang diperiksa hanya sebatas tanggung jawab yang berkaitan dengan pemeriksaan. 10. Para manajer yang diperiksa setelah menerima rekomendasi hasil pemeriksaan dan mengetahui kondisi departemen yang dipimpinnya kurang baik, segera merencanakan tindakan perbaikan. 11. Para manajer departemen yang merencanakan tindakan perbaikan dari kondisi departemennya yang kurang baik, memberikan laporan perencanaan perbaikan kepada pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern. 12. Para manajer departemen yang diperiksa setelah merencanakan tindakan perbaikan kondisi departemen yang dipimpinnya kurang baik, segera melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. 13. Para manajer departemen yang melaksanakan tindakan perbaikan dari kondisi departemennya yang kurang baik, memberikan laporan Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. tindakan perbaikan kepada pejabat yang membawahi departemen pemeriksaan intern. 14. Susunan tingkat pemeriksa pada departemen pemeriksaan intern tediri dari : ̇ Pengawas pemeriksaan ̇ Ketua tim pemeriksaan ̇ Anggota tim pemeriksaan 15. Pengawas pemeriksaan mengembangkan program pemeriksaan yang mencakup bidang penugasan. 16. Pengawas pemeriksaan mengawasi aktivitas para pemeriksa dalam memeriksa fungsi departemen. 17. Pengawas pemeriksaan menjamin persesuaian pemeriksaan dengan norma pemeriksaan. 18. Pengawas pemeriksaan menjamin persesuaian pemeriksaan dengan rencana pemeriksaan. 19. pengawas pemeriksaan menjamin persesuaian pemeriksaan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 20. Pengawas pemeriksaan mengusahakan hubungan kerja yang efektif dengan manajemen operasi. 21. Pengawas pemeriksaan merintis dan membimbing kegiatan riset. 22. Pengawas pemeriksaan mengembangkan buku-buku pedoman pemeriksaaan. 23. Pengawas pemeriksaan memberi bantuan dalam mengevaluasi hasil pemeriksaaan. 24. Pengawas pemeriksaan mengidentifikasikan kondisi- kondisi yang lemah dan memberikan saran perbaikan yang harus dilakukan untuk penyempurnaan pada departemen yang diperiksa. 25. Ketua tim pemeriksa melakukan pemeriksaan atas aktivitas dan fungsi departemen yang diperiksa. 26. Ketua tim pemeriksa mengevaluasi kecermatan dan efektifitas penegendalian manajemen departemen yang diperiksa. 27. Ketua tim pemeriksaan merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan norma yang telah ditetapkan. Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara. USU e-Repository © 2008. 28. Ketua tim pemeriksaan melaporkan temuan-temuan pemeriksaan dan memberikan saran penyempurnaan operasi. 29. Anggota tim pemeriksa mengevaluasi efektifitas pengendalian manajemen dari aktivitas departemen yang diperiksa 30. Anggota tim pemeriksaan melaporkan temuan-temuan pemeriksaan dan memberikan saran perbaikan kondisi-kondisi yang tidak memuaskan. 31. Anggota tim pemeriksaan melakukan pemeriksaan pada semua departemen perusahaan. 32. Dalam melakukan pemeriksaan, anggota tim pemeriksaan menggunakan asisten. 33. Anggota tim pemeriksaan mengkaji ulang pekerjaan asisten.

b. Keahlian Profesional Pemeriksaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

17 169 94

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 50 100

Pemanfaatan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Keluarga terhadap Pendidikan Anak (Studi Komparatif antara Keluarga Petani Kelapa Sawit Kelas Bawah dan Menengah ke Atas di Desa Sialang Pamoran, Kabupaten Labuhan Batu Terhadap Pendidikan Anak)

1 26 95

Efisiensi Terhadap Pengguna Tenaga Kerja Panen Pada Perkebunan Kelapa Sawit ( Studi Kasus : PT. Tapian Nadenggan Kec. Padang Bolak Kab. Tapsel).

0 30 86

Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Daerah Sumatera Utara

1 35 103

Analisis Anggaran Biaya Produksi Kelapa Sawit Sebagai Alat Pengawasan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Ambalutu

32 199 44

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara)

0 0 18

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11