dengan pekerjaan audit, mereka lebih terlibat dengan proses pembuatan keputusan manajemen, memberi nasehat pembuatan keputusan objektif kepada manajemen
puncak pada penawaran tender, menentukan merger, akuisisi dan sebagainya.
2.1.3. Standar Audit Intern
Pemeriksa intern memerlukan pedoman atau standar dalam menjalankan fungsinya. Institute of Internal Auditors IIA telah menetapkan standar praktek bagi
pemeriksa intern yang mengikat para anggotanya. Standar itu menetapkan ukuran bagi operasi suatu audit intern yang memberi pengukuran konsisten tentang kinerja
audit. Sawyer, 1991:39. Kriteria yang ditetapkan dalam standar itu dapat diterapkan pada semua perusahaan dan bagian audit intern merupakan kekuatan yang dapat
menyatukan pemeriksa intern seluruh dunia; mendorong peningkatan praktek audit intern; mengenal segala sesuatu yang berkenaan dengan peran baru, objektivitas,
ruang lingkup, dan kinerja audit intern; dan mempromosikan pengakuan terhadap audit intern sebagai suatu profesi.
Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara.
USU e-Repository © 2008.
Kerangka lengkap standar audit intern adalah sebagi berikut : Miller, critied by Kell and Boynton, 1992:810.
Tabel 2.1 Kerangka Lengkap Standar Audit Intern
NAMA DOKUMEN PENGESAH
KETERANGAN
Statement of Responsibilities of Internal
Auditing IIA Board of
Directors Membicarakan peran dan tanggung
jawab audit intern Code of Ethics
IIA Board of Directors
Menetapkan standar prilaku professional untuk anggota IIA
dan atau pemeriksa intern berijazah
Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing Standards
General Standards IIA Board of
Directors Menetapkan lima standar umum
audit intern yang harus diikuti untuk memenuhi standar itu.
Spesific Standards Professional
standards Committee PSC
Menetapkan 25 standar khusus yang harus diikuti untuk memenuhi
standar umum. Guidelines
PSC Menetapkan pedoman yang paling
berterima umum untuk memenuhi standar umum dan standar khusus.
Statement on Internal Auditing Standards SIAS
PSC Memberi Interpretasi tentang
standar umum, standar khusus dan pedoman yang telah ditetapkan.
Sebagai tambahan, SIAS digunakan untuk menambah atau
merubah pedoman yang ada.
Practice Directives PD PSC
Menentukan kebijakan dan prosedur lembaga IIA menyusul
pengelolaan standar professional. Professional Standards
Bulletins PSB PSC Chairperson
Membicarakan permasalahan yang dihasilkan dari aplikasi pernyataan
standar IIA PSB bukan merupakan pernyataan resmi dari IIA. Untuk
pedoman resmi, pemeriksa intern harus merujuk pada standar IIA
tersebut diatas.
Abdillah Arif Nst: Pengaruh Berbagai Aspek Audit Intern Terhadap Pencapaian Anggaran Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Daerah Sumatera Utara.
USU e-Repository © 2008.
Di Indonesia, standar audit intern belum ditetapkan secara resmi yang berlaku bagi seluruh perusahaan. Kalaupun ada, yaitu acuan yang dikeluarkan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan BPKP berupa standar audit SPI BUMND yang meliputi standar umum, standar audit, standar pelaporan, dan standar tindak
lanjut. Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern FK-SPI BUMND, 1996:57. Sepertinya Standar Audit SPI BUMND tersebut mengadaptasi Standards for
Professional Practice of Internal Auditing yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors IIA.
2.1.4. Jenis-Jenis Audit Intern