3.4 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data sangat dibutuhkan dalam penelitian. Pengumpulan data diperlukan karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Data
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam menganalisis suatu masalah dalam penelitian, sehingga pengumpulan data diperlukan oleh peneliti untuk
mendapatkan data-data yang relevan dan akurat yang dibutuhkan oleh peneliti guna mendukung keberhasilan penelitian. Tahap pengumpulan data yang dilakukan peneliti
guna mendapatkan data yang akurat antara lain: a.
Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengamati langsung terhadap objek yang akan diteliti untuk memperoleh data dan fakta yang sesuai dengan masalah penelitian. Menurut Nasution dalam Sugiyono
2011:226,”observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.” Bungin 2011:118 menyatakan bahwa,”metode observasi adalah metode pengumpulan data yang
digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan.”
Jadi, dalam penelitian kualitatif observasi merupakan tahap yang mendasar dalam melakukan pengumpulan data, sehingga peneliti bekerja berdasarkan fakta yang
diperoleh melalui observasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk observasi partisipasi pasif.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara secara mendalam digunakan untuk mendapatkan informasi dari informan dengan melakukan tanya jawab secara langsung. Menurut Moleong
2012:186, ”wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
” Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara
mendalam. Peneliti menyusun beberapa pertanyaan pokok sebagai pedoman wawancara untuk membuka pertanyaan agar peneliti dapat memperoleh data yang
lengkap dan akurat.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang berupa dokumen atau arsip perusahaan yang digunakan untuk memperoleh data-data yang
berkaitan dengan penelitian. Sugiyono 2011:240 menyatakan bahwa, dokumetasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu bisa dalam bentuk tulisan, gambar,
atau karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi dalam penelitian kualitaif merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Studi
dokumentasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan berita, data-data perusahaan, dan gambar yang berkaitan dengan objek penelitian yang
berguna untuk menunjang kelengkapan data secara akurat.
3.5 Tahap Pemeriksaan Keabsahan Data