yang mengaturmekanisme perdagangan ekspor dan impor di Indonesia serta meninjau peranan instansi Direktorat Jenderal Bea Cukai sebagai instansi
pemerintah yang memiliki peranan terhadap lancarnya arus barang ekspor dan impor di pelabuhan Belawan, mengingat kelancaran tersebut sangat dituntut oleh
para penanam modal dan pelaku usaha. Kelancaran arus administrasi barang merupakan suatu hal yang sangat
penting di dalam dunia industri dan perdagangan untuk menunjang persaingan ekonomi bangsa Indonesia dengan internasional terutama dalam menghadapi
persaingan ekonomi global dewasa ini. Peranan institusi Kepabeanan dan Cukai Indonesia dalam menangani arus barang sangat vital keberadaannya terutama
untuk menghadapi beberapa dampak dari konsekuensi perdagangan bebas di masa depan, demikian berdasarkan uraian-uraian diatas, penulis mengangkat judul:
“TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERANAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DALAM KELANCARAN LALU LINTAS BARANG
EKSPOR DAN IMPOR Studi Pada Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, ada beberapa rumusan masalah dapat dijadikan pembahasan pada penulisan
skripsi ini adalah: 1.
Apa sajakah Fasilitas Kemudahan Proses Kepabeanan untuk Mengoptimalkan Kelancaran Arus lalu lintas barang Ekspor dan
impor?
2. Bagaimanakah Pengawasan dan Koordinasi Bea Cukai Dengan
Instansi Pemerintah lainnya yang terkait untuk menunjang kelancaran lalu lintas barang Ekspor Impor di Pelabuhan Belawan?
3. Apakah yang menjadi Kendala atau Hambatan yang dihadapi Bea
Cukai Dalam Pengawasan dan Pelayanan yang terkait dengan kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Impor di Pelabuhan Belawan?
C. Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai penulis skripsi ini antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa saja fasilitas kemudahan yang diberikan
pemerintah dalam hal ini Direkorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengoptimalkan kelancaran arus lalu lintas barang ekspor dan impor
2. Untuk mengetahui instansi apa saja yang ada di pelabuhan dan
bagaimana koordinasi antara Bea Cukai dengan instansi pemerintah yang lainnya yang terkait langsung dengan ekspor dan impor barang.
3. Untuk mengetahui koordinasi antara instansi Direktorat Jenderal Bea
dan Cukaidengan instansi lainnya yang ada di Pelabuhan Belawan.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang hendak diberikan dari skripsi ini : 1.
Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dalam bentuk penelitian hukum dan menambah wawasan mengenai beberapa hal yang
berkaitan dengan Aspek-aspek Hukum Pabean yakni: Tinjauan UmumKepabeanan, Mekanisme Kepabeanan serta Peranan Instansi
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mewujudkan dan mengoptimalkan kelancaran ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan.
2. Bagi Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai DJBC dibawah Kementerian Keuangan untuk menjadi masukan dan sumbangan pemikiran penulis sebagai
salah satu bahan pertimbangan bagi instansi Bea dan Cukai tersebut dalam menjalankan peraturan dan segala kebijakan yang lebih baik
dalampengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan. 3.
Bagi peneliti lain, untuk menjadi sumber informasi dan referensi pengetahuan di bidang Ilmu Hukum yang dapat kiranya bermanfaat
bagi rekan-rekan mahasiswa sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan juga dapat dijadikan sebagai refrensi bagi
masyarakat luas pada perpustakaan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
E. Metode Penelitian