Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

31 31

3.3.2. Sampel

Secara sederhana sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam penelitian. Sampel adalah sebahagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2001. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga KK yang bermukim di sekitar kawasan mangrove di Kabupaten Simeuleu. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan di teliti digunakan teknik pengambilan Purposive Sampling, dimana kelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang dipandang ada hubungan yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya. Sampel atau responden dalam penelitina ini adalah kepala keluarga yang bermukim di 27 desa yang berada di 6 kecamatan pada kabupaten Simeulue. . Jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 atau lebih Arikunto, 2002 . Berdasarkan hal tersebut maka daam penelitian ini sampel yang diambil adalah sebesar 10 dari populasi yang ada. Maka Sampel representatif yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 334 KK. Jumlah ini adalah 10 dari populasi yang ada dan dipandang cukup mewakili pengumpulan data dari populasi yang ada. Selanjutnya berdasarkan dari jumlah sampel sebanyak 334 KK tersebut, maka dilakukan pendistribusian sampel dengan cara penghitungan rumus alokasi proporsional sebagai berikut Arikunto, 2002 : Universitas Sumatera Utara 32 32 n = Ni x n N Keterangan: Ni = Populasi setiap Desa N = Populasi n = Sampel Maka didapat jumlah sampel untuk masing-masing desa sebagai berikut: Tabel 3. Distribusi Penggenapan Sampel No Desa Jumlah No Desa Jumlah 1 Lafakha 9 3342 334 x 97  15 Lugu Sekbahak 6 3342 334 x 65  2 Lhok Dalam- Dekha 6 3342 334 x 65  16 Kuala Bakti 6 3342 334 x 56  3 Langi 11 3342 334 x 117  17 Bulu Hadek 6 3342 334 x 7  4 Lhok Pauh 8 3342 334 x 82  18 Selare 4 3342 334 x 45  5 Lewak 2 1 3342 334 x 27 1  19 Lugu 1 3342 334 x 100  6 Ujung Salang 1 1 3342 334 x 15 1  20 Ganting 2 1 3342 334 x 127  7 Lhok Makmur 7 3342 334 x 7  21 Amaiteng 6 2 3342 334 x 256  8 Ama’Gaan 7 3342 334 x 77  22 Air Dingin 2 2 3342 334 x 221  9 Sibigo 6 2 3342 334 x 65 2  23 Kolok 6 2 3342 334 x 265  10 Sigulai 4 2 3342 334 x 32 2  24 Pulau Bangkalak 8 3342 334 x 3 7  11 Mitem 6 3342 334 x 5 6  25 Kuala Bakti Kawat 6 1 3342 334 x 165  12 Layabaung 2 3342 334 x 197  26 Ulul Falu 2 1 3342 334 x 127  13 Ujung Silingar 1 3342 334 x 5 9  27 Ana’ao 1 3342 334 x 95  14 Gunung Putri 8 3342 334 x 3 7  Total 334 Dari tabel tersebut terlihat jumlah sampel yang diambil dari masing-masing desa di Kabupaten Simeulue. Universitas Sumatera Utara 33 33

3.4. Variabel Yang Diamati