Pertumbuhan Organ Reproduksi Remaja Perempuan

baku Harvard yang disesuaikan untuk Indonesia dan untuk lingkar lengan atas LLA digunakan baku Wolanski. 16 Berdasarkan ukuran baku tersebut, penggolongan status gizi menurut indeks antropometri adalah seperti tercantum dalam tabel Tabel 2.2 Penggolongan Keadaan Gizi menurut Indeks Antropometri 1 Status gizi Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarkan indeks BBU TBU BBTB LLAU LLATB Gizi baik 80 85 90 85 85 Gizi kurang 61-80 71-85 81-90 71-85 76-85 Gizi buruk ≤60 ≤70 ≤80 ≤70 ≤75

2.1.6.3 Berat Badan Menurut UmurBBU

Berat badan merupakan salah satu parameter yang memberikan gambaran massa tubuh. Massa tubuh sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang mendadak, misalnya karena infeksi, menurunnya nafsu makan atau menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi. Dalam keadaan normal, dimana kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur. Sebaliknya dalam keadaan yang abnormal, terdapat dua kemungkinan perkembangan berat badan, yaitu dapat berkembang cepat atau lebih lambat dari keadaan normal. Berdasarkan karakteristik berat badan ini, maka indeks berat badan menurut umur digunakan sebagai salah satu pengukuran status gizi. Mengingat karakteristik berat badan yang labil, maka indeks BBU lebih menggambarkan status gizi seseorang saat ini current nutritional status. 16 Kelebihan indeks BBU: 1. Lebih mudah dan cepat dimengerti oleh masyarakat umum 2. Baik untuk mengukur status gizi akut maupun kronis 3. Sensitif terhadap perubahan-perubahan kecil Kelemahan indeks BBU: 1. Dapat menyebabkan interpretasi status gizi yang keliru bila terdapat edema maupun asites. 2. Di daerah yang masih terpencil dan tradisional, umur sering sulit ditaksir karena pencatatan yang masih belum baik. 3. Memerlukan data yang akurat, terutama untuk anak di bawah 5 tahun.

2.1.6.4 Tinggi Badan Menurut Umur TBU

Tinggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang sensitif terhadap masalah kekurangan gizi dalam jangka waktu yang pendek. Pengaruh defisiensi gizi terhadap tinggi badan akan tampak pada waktu yang relatif lama. 16 Grafik status gizi berdasarkan BBU dan TBU dapat dilihat pada gambar: