STUDI BANDING DESKRIPSI PROYEK

2.9 STUDI BANDING

Fakultas Pertanian Universita Sumatera Utara DepartemenProgram Studi • Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan http:hpt.usu.ac.id • Ilmu Tanah http:ilmutanah.usu.ac.id • AgrobisinisSEP http:sep.usu.ac.id • Ilmu Teknologi Pangan http:itp.usu.ac.id • Peternakan http:peternakan.usu.ac.id • Teknik Pertanian http:tp.usu.ac.id • Budidaya Pertanian http:b-pertanian.usu.ac.id Visi : • Sebagai bagian dari Universitas Sumatera Utara maka visi dan misi Fakultas Pertanian mengacu pada visi Universitas yaitu The University for industry maka Visi Fakultas Pertanian adalah : Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian Unggulan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Sumberdaya Manusia dengan Kompetensi Utama Perkebunan. Misi : • Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat akademik danatau profesional dengan kemampuan menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, dan teknologi pertanian, khususnya perkebunan. • Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan pengembangan penerapannya untuk menghasilkan produkjasa pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bermutu tinggi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat. • Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat. Tujuan : • Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pertanian khususnya perkebunan. Universitas Sumatera Utara • Memperluas partisipasi dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan memoderasikan cara penyampaian pembelajaran. • Meningkatkan kemampuan pendanaan melalui usaha Fakultas untuk mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. • Membangun suatu pusat informasi dan teknologi komunikasi. • Memperkuat Departemen untuk mengelola disiplin silang dan antar Program Studi. • Menciptakan tata pamong Fakultas yang baik dan profesional. • Menciptakan pendekatan baru yang fokus pada Pembelajaran sesuai kebutuhan. • Menciptakan suatu lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif untuk menciptakan kerja kreatif. • Menjadi perantara kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, khususnya perkebunan baik skala nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara Bogor Agricultural University Pada tanggal 1 September 2008 Institut Pertanian Bogor IPB genap berusia 45 tahun. Sejarah perkembangan IPB dimulai dari tahapan embrional 1941-1963, tahap pelahiran dan pertumbuhan 1963-1975, tahap pendewasaan 1975-2000, tahap implementasi otonomi IPB 2000-2005 dan menuju tahap IPB berbasis Badan Hukum Milik Negara BHMN yang akan dimulai pada tahun 2006. Pada tahun 2007 secara embrional IPB diharapkan siap manjadi universitas riset. Pencangkulan Pertama Kampus IPB Darmaga Oleh Ir. Soekarno. Kampus IPB Baranangsiang, Bogor. Universitas Sumatera Utara Sejarah Kepemimpinan IPB dari masa ke masa adalah sebagai berikut : 1. Prof.Dr. Syarif Thayeb Ketua Presidium IPB 1963. 2. Prof.Dr.A.J. Darman Ketua Presidium 1963 3. Prof.Dr.Ir. Tb. Bachtiar Rifai Rektor IPB 1964-1965 4. Prof.Dr.Ir. Sajogyo Rektor IPB 1965-1966 5. Prof.Dr.j.h. Hutasoit Ketua Presidium IPB 1966 6. Prof.Dr.Ir. Toyib Hadiwidjaja Rektor IPB 1966-1971 7. Prof,Dr.Ir. A.M. Satari Rektor IPB 1971-1978 8. Prof.Dr.Ir. Andi Hakim Nasution Rektor IPB 1978-1987 9. Prof.Dr.Ir. H. Sitanala Arsjad Rektor IPB 1987-1996 10. Prof.Dr.Ir. H. Soleh Solahuddin,M.Sc Rektor IPB 1996-1998 11. Prof.Dr.Ir. R.H.M. Aman Wirakartakusumah,M.Sc Rektor IPB 1998-2002 12. Prof.Dr.Ir. Ahmad Ansori Mattjik,M.Sc Rektor IPB 2002-2007 13. Dr.Ir.H. Herry Suhardiyanto M.Sc. Rektor IPB 2007-sekarang Tahap Embrional 1941-1963 . Tahap embrional perkembangan IPB diawali dengan adanya lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai pada awal abad ke-20 di Bogor. Sebelum perang dunia II lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare Landbouw School, Middelbare Bosbouw School dan Nederlandsch Indiche Veeartsen School. Pada tahun 1940 , Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian di Bogor dengan nama Landbouw Hogeschool yang kemudian pada tanggal 31 Universitas Sumatera Utara Oktober 1941 dinamakan Landbowkundige Faculteit. Namun ditutup pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, sedangkan Nederlandsch Indische Veeartsenschool sekolah Kedokteran Hewan tetap berjalan. Hanya saja namanya diubah menjadi Bogor Zui Gakku Sekolah Dokter Hewan Bogor. Sejalan dengan masa kemerdekaan tahun 1946, Kementerian Kemakmuran Republik Indonesia meningkatkan Sekolah Dokter Hewan di Bogor menjadi: Perguruan Tinggi Kedokteran HewanPTKH. Pada tahun 1947 Lembaga Pendidikan Tinggi Pertanian, Landbowkundige Faculteit dibuka kembali dengan nama Faculteit Voor Landbouw-Wetenschappen yang mempunyai jurusan Pertanian dan Kehutanan. Sedangkan PTKH pada tahun 1948 dijadikan Faculteit voor Dierge neeskunde di bawah Universiteit van Indonesie yang kemudian berubah nama menjadi Universitas Indonesia. Pada tahun 1950 Faculteit voor Landbouw-wetenschappen berubah nama menjadi Fakultas Pertanian Universitas Indonesia dengan tiga jurusan yaitu Sosial Ekonomi, Pengetahuan Alam dan Kehutanan serta pada tahun 1957 dibentuk jurusan Perikanan Darat. Adapun Faculteit voor Dieergeneeskunde berubah menjadi Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Indonesia yang pada tahun 1960 berubah nama menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan. Selanjutnya pada tahun 1962 menjadi Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan Universitas Indonesia. Beberapa tonggak sejarah yang penting diketahui pada tahap embrional adalah: 1 penerapan sistem studi terbimbing yang menggantikan sistem studi bebas, 2 gagasan pembangunan kampus baru Fakultas Pertanian UI di Darmaga, dan 3 penerapan falsafah Tridharma Perguruan Tinggi yang semula berlaku di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan UI, oleh Prof.Dr.Ir. Toyib Hadiwidjaja. Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia memasuki tahun 1960, memberi peluang bagi IPB untuk menambah lahan kampus, sehingga selain Kampus Barangangsiang, Kampus Taman Kencana, Kampus Gunung Gede dan Kampus Cilibende, IPB juga memiliki Kampus Darmaga, Kebun Pasir Sarongge, Kebun Sukamantri dan Kebun Jonggol. Universitas Sumatera Utara VISI Menjadi universitas riset terkemuka di Asia dengan kompetensi utama pertanian tropika, berkarakter kewirausahaan, dan bersendikan keharmonisan. Universitas Sumatera Utara MISI • Menyelengarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan pada masa yang akan datang. • Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. • Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak asasi manusia. TUJUAN • Menguatkan sistem pendidikan dan kemahasiswaan dengan fokus menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas dan kompetitif. • Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terintegrasi sehingga menghasilkan temuan ilmu pengetahuan, paket teknologi yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat swasta, pemerintah dan lainnya. • Meningkatkan kesejahteraan dosen, tenaga penunjang, dan bantuansubsidi bagi pendidikan mahasiswa. • Meningkatkan kapasitas sumberdaya untuk membangun ketangguhan institut. • Menguatkan sistem manajemen untuk menyempurnakan sistem manajemen institut dalam rangka mencapai kesehatan organisasi. Motto Mencari dan Memberi Yang Terbaik Lokasi Kampus Sebagai kampus yang moderen sekaligus melestarikan situs sejarah, IPB memiliki lima Kampus yang tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus: • Kampus IPB Darmaga 267Ha sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar- mengajar S1, S2 dan S3. Selain itu, disediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum. Universitas Sumatera Utara • Kampus IPB Baranangsiang Bogor 11,5 Ha, sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif. Kampus ini bersebelahan dengan IPB International Convention Center, • Kampus IPB Gunung Gede Bogor 14.5 Ha sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis yang akan dilengkapi dengan techno-park, • Kampus IPB Cilibende Bogor 3.2 Ha sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma dan. • Kampus IPB Taman Kencana Bogor 3.4 Ha, direncanakan untuk pendirian rumah sakit internasional. Untuk membekali keterampilan mahasiswa dalam bentuk hands on practical training, IPB memiliki 385 laboratorium fisik dan 12 StasiunLahan Percobaan yang tersebar di daerah Darmaga 33 Ha, Sukamantri 39.13 Ha, Sindangbarang 937 Ha, Pasir Kuda 1.86 Ha, Tajur 20.42 Ha, Babakan 10.51 Ha, Jonggol-Kabupaten Bogor 268.74 Ha, Pasir Sarongge- Cianjur 7.13 Ha, Gunung Walat 350 Ha dan Pelabuhan Ratu-Sukabumi 5.23 Ha, Ancol- Jakarta 0.2 Ha, Pulau Tinjil-Pandeglang 600 Ha. Selain itu, terdapat UPT Bahasa dan UPT Lab Terpadu. Fasilitas ini selain untuk praktikum mahasiswa juga sebagai wahana penelitian untuk mahasiswa S1S2.S3 maupun dosen IPB. Adapun fasilitas penelitian yang sifatnya khusus dikelola langsung oleh 13 Pusat Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk melayani informasi yang lengkap dan mutakhir kepada mahasiswa, IPB memiliki perpustakaan yang terkatagori 5 besar di Indonesia yang dilengkapi dengan IPB electronic library. Cyber Mahasiswa dengan 800 komputer, sistem jaringan serat optik dan hot-spot untuk mengakses internet di beberapa lokasi kampus. Untuk menunjang kesejahteraan mahasiswa di dalam kampus disediakan student dormitory untuk mahasiswa tingkat persiapan bersama dengan kapasitas 3000 orang. Untuk mahasiswa yang lain disediakan asrama dengan kapasitas mencapai 500 orang. Di sekeliling kampus terdapat Bank dan ATM, Kantor Pos, Poliklinik, sarana ibadah, bus keliling kampus dan track sepeda kampus. Adapun untuk menunjang pengembangan bakat dan minat, di dalam Universitas Sumatera Utara kampus IPB Darmaga disediakan Gymnasium, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Gedung Olah Raga, Plaza Academik serta peralatan kesenian. Kehidupan Kampus Gerbang Selamat datang di bumi Kampus IPB Darmaga adalah suguhan pertama bagi mahasiswa IPB yang akan kuliah di Darmaga. Kampus ini terletak di wilayah Barat perbatasan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dan dikelilingi oleh 14 desa lingkar kampus yang memiliki sekitar 1300 rumah kontrakanindekos untuk dihuni hampir 25.000 mahasiswa IPB. Bagi mahasiswa baru IPB, soal mencari hunian tidak perlu khawatir. Karena pada tahun pertama disediakan student dormitory dengan kapasitas 3000 orang putra dan putri. Berdekatan dengan dormitory tersebut tersedia kantin, cafeteria, rumah makan, wartel, rental computer, apotik dan kiostoko untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Student dormitory tidak sekedar untuk tempat tinggal, tetapi yang lebih penting adalah merupakan wahana program pembinaan akademik dan multibudaya. Program ini dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa beradaptasi dengan kehidupan kampus, dunia kemahasiswaan dan mengasah kemampuan soft skill, seperti dalam berkomunikasi, berorgansiasi, dan memahami kemajemukan. Untuk tujuan itu, maka Student Dormitory Tingkat Persiapan Bersama tersebut dilengkapi dengan organisasi pembinaan yang disebut Badan Pengelola Program Akademik, Multi Budaya dan Asrama TPB-IPB, yang didalamnya terdapat Kepala Asrama, Manajer Unit dan Kakak Asrama. Kakak Asrama adalah kakak kelas yang tinggal di Asrama TPB untuk membantu mahasiswa menghadapi masalah-masalah akademik dan non-akademik. Selain pendampingan terhadap mahasiswa baru dengan pendekatan program dan kepengurusan Asrama TPB-IPB, di IPB juga tersedia Tim Bimbingan Konseling, yang terdiri dari dosen-dosen senior IPB. Para mahasiswa dapat “curhat” segala urusan dengan Tim BK ini. Rasa kebersamaan yang dibangun di asrama TPB-IPB, ternyata merupakan suatu aset emosional yang sulit dicari padanannya. Saling tolong-menolong dalam suka dan duka, secara tidak langsung sangat membantu dalam memperlancar studi. Umumnya, suasana emosional untuk saling membantu terus dibawa setelah keluar dari Asrama TPB-IPB. Para mahasiswa ini membentuk atau bergabung dengan organisasi mahasiswa paguyuban daerah OMDA. Buku- buku yang tidak diperlukan lagi kemudian diberikan kepada adik kelasnya se-daerah yang Universitas Sumatera Utara masih di TPB. Beberapa OMDA juga aktif melakukan promosi ke sekolah-sekolah dimana mereka berasal. Ajang promosi ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan asal sekolah. 1. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Program Studi PSP tidak mengelola ruang kelas, ruang kelas dikelola oleh Departemen PSP. Saat ini Departemen PSP mengelola 65 ruangan, dengan total luas ruangan 3.405,99 m2 . Peruntukkan untuk masing-masing ruangan antara lain untuk kelas, laboratorium, studio, ruang seminar, ruang dosen, perpustakaan, ruang kemahasiswaan, ruang kerjasama dan ruang administrasi. Keberadaan ruangan tersebut tersebar di tujuh wing Wing A-J kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan FPIK. Akan tetapi tidak semua lantai dalam satu wing adalah ruangan di bawah pengelolaan Departemen PSP. Seluruh ruangan telah dialokasikan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan proses belajar dan mengajar pada Departemen PSP. Dari semua peruntukkan ruangan tersebut, pemanfaatan terbesar adalah untuk laboratorium yaitu sebesar 47,89 , diikuti kemudian dengan ruang dosen, ruang lainnya ruang kerjasama, kemahasiswaan, working room dan sebagainya, ruang kuliah, ruang administrasi dan perpustakaan dengan proporsi masing-masing 18,56 , 12,41 , 9,91 , 7,53 dan 3,70 . Dalam penataan ruangan di Departemen PSP, ruang pejabat struktural ruang ketua dan sekretaris departemen, ruang kepala bagianlaboratorium, ruang ketua dan sekretaris program studi baik program S-1 maupun program S-2 dan S-3 dan ruang administrasi terpusat pada lantai tiga Wing D. Hal ini dimaksudkan agar koordinasi antar pimpinan departemen dengan program studi dan kepala-kepala bagianlaboratorium serta staf administrasi dapat dilakukan secara terintegrasi, efektif dan efisien. Ruang administrasi hanya terdapat di Wing B, D dan H. Rasio antara ruang administrasi dengan akademik di Departemen PSP terbesar adalah di Wing B yaitu mencapai 0,44, diikuti kemudian di Wing D dan H masing-masing 0,19 dan 0,07. Secara keseluruhan ruangan yang tersebar di berbagai wing, rasio antara ruang administrasi dengan akademik hanya sekitar 1 : 0,09. Pelaksanaan kuliah program S-1 hampir semuanya dilakukan di ruang kuliah FPIK yang dikelola secara terpadu oleh fakultas. Jumlah ruang kuliah yang dikelola oleh Departemen PSP sebanyak 3 ruang dengan total luas ruangan 621 m2. Ruang kuliah tersebut terdiri dari 2 ruang kuliah kapasitas 60 mahasiswa dengan masing-masing ruangan seluas 283,50 m2 dan 1 ruang kuliah kapasitas 30 mahasiswa dengan luas ruangan 54,00 m2. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan alokasi penggunaan ruang kuliah tersebut, ketiga ruang kuliah tersebut rata-rata digunakan sebanyak 30 jamminggu dengan rata-rata tiga shift per hari. R. Kuliah 1 dan 2 masing- masing digunakan oleh mahasiswa PSP sebanyak 10 dan 6 jam tiap minggunya. Ruang Kuliah 1 dan 2 hanya digunakan untuk kegiatan seminar, pelaksanaan kuliah penggantitambahan, atau sebagai ruang pertemuan antara mahasiswa program S-1 dengan staf akademik atau pimpinan Departemen PSP. Selebihnya digunakan secara reguler untuk perkuliahan mahasiswa program S-1 dan S-2. Ruang Laboratorium Daerah Penangkapan Ikan, saat ini dipinjamkan untuk digunakan secara reguler oleh mahasiswa program S-1 Tingkat Persiapan Bersama TPB dengan alokasi penggunaan mencapai 86,67 dari total jam penggunaan per minggunya. 2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dll. Gedung yang tersedia untuk menunjang perkuliahan mahasiswa program studi PSP cukup tersedia dan dengan kualitas yang memadai. Selain ruang-ruang kuliah yang dikelola oleh departemen, mahasiswa memanfaatkan pula ruang-ruang kuliah yang dikelola oleh fakultas maupun IPB. Penggunaan ruang kuliah dijadwalkan secara terpusat di IPB. Fasilitas ruangan yang tersedia di masing-masing ruangan sama, yaitu terdiri dari kursi untuk mahasiswa sesuai dengan kapasitas ruangan, meja dan kursi untuk dosen, AC dan whiteboard. Hampir semua fasilitas yang tersedia di ruang kuliah dalam kondisi baik. Perawatan fasilitas ruang kuliah terutama AC, dilakukan dua kali dalam setahun. Demikian pula dengan OHP, perawatannya dilakukan secara rutin. Laboratorium yang ada di Departemen PSP yaitu Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan TPI, Laboratorium Teknologi Alat Penangkapan Ikan TAP, Laboratorium Kapal Perikanan KPN, Laboratorium Sistem dan Optimasi Perikanan Tangkap SPI, serta Laboratorium Pelabuhan Perikanan PPN. Pada masing-masing laboratorium tersebut dilengkapi dengan fasilitas ruangan dan peralatan untuk praktikum mahasiswa. Untuk praktikum yang terkait dengan mata kuliah di departemen lain, dapat menggunakan ruangan dan peralatan praktikum yang tersedia di laboratorium tersebut. Perpustakaan tersedia cukup banyak yaitu perpustakaan IPB, perpustakaan fakultas dan perpustakaan departemen. Pada masing-masing perpustakaan tersebut tersedia buku-buku pustaka dengan jumlah yang memadai, dan ada juga pustaka terbaru. Khusus untuk perpustakaan PSP, koleksi buku baru cukup banyak dengan adanya Program Hibah Kompetisi A3. Departemen PSP dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, selain memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di kampus FPIK-IPB Darmaga-Bogor, juga mempunyai laboratorium lapang di Stasiun Lapang Kelautan SLK FPIK-IPB di Pelabuhanratu, Jawa Barat. Laboratorium lapang ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui pelatihan, praktikum dan penelitian. Pengelolaan SLK Pelabuhanratu langsung dikelola oleh FPIK. Pengelolaan laboratorium lapang dilakukan secara terpadu, sehingga pengelolaannya dapat efektif dan efisien. 3. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian Universitas Sumatera Utara Pada Tabel E-5 terlihat beberapa fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran serta penelitian yang dikelola oleh Departemen PSP. Jumlah komputer yang tersedia sebanyak 24 unit dengan versi Pentium 4 dan Window XP Beberapa sarana hampir sebagian besar dalam kondisi baik. Akan tetapi dari segi jumlah, masih sangat kurang sehingga hal ini mengakibatkan ketidakefisienan dalam pelaksanaan praktikum dan menjadi kendala dalam mencapai visi, misi dan tujuan Departemen PSP. Khusus untuk kapal latih “Stella Maris”, speed boat dan rubber boat, dikelola oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan FPIK. Akan tetapi dalam pemanfaatannya, mahasiswa program studi PSP dapat memanfaatkannya dalam pelaksanaan praktikum yang rutin dilaksanakan setiap semesternya. Hijau: Bangunan | Coklat: Jalan | Biru: Sungai | Ungu: Kebun-Perumahan PINTU GERBANG UTAMA Universitas Sumatera Utara Pintu Masuk Utama adalah yang berada 100 m dari Gedung Graha Widya Wisuda. Ketika Anda memasuki pintu gerbang akan terlihat logo IPB warna Biru dalam ukuran besar, kemudian di samping kiri terdapat jajaran spanduk yang merupakan media publisitas kegiatan IPB, kemudian Anda akan disambut oleh para petugas keamanan dari Satuan PLK-IPB. GEDUNG REKTORAT Gedung Rektorat merupakan pusat aktifitas akademik dan kepemimpinan, terdiri dari 6 lantai yang berdiri diatas tanah seluas 5 ha. Lantai 1 merupakan pusat layanan dari Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan AJMP, Sekolah Pascasarjana bagian pelayanan kemahasiswaan, Kantor Jasa Ketenagakerjaan, Kantor Promosi dan Hubungan Alumni, Direktorat Kemahasiswaan, Kantor Pelayanan Hukum, Kantor Fasilitas dan Properti, Kantor Perencanaan, dan Pusat PABX. Lantai 2 merupakan pusat Manajerial IPB yaitu terdapat Rektor, Wakil Rektor I sampai IV, Direktorat Kerjasama, Kantor Pengembangan dan Implementasi Otonomi, Kantor Program Internasional, Kantor Pengembangan Sistem Informasi, Sekretariat PPMB USMI, Direktorat Pengembangan Institusi dan Usaha Penunjang, Cyber Staf, Ruang Sidang Rektor, Ruang Pola, dan Ruang Resepsionis, dan Ruang Senat Akademik. Lantai 3 terdiri dari Direktorat Keuangan, Kantor P3, Kantor HAKI, dan Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat. Naik satu lantai lagi terdapat Direktorat SDM dan Administrasi Umum. Lantai 5 merupakan Pusat Program Pascasarjana, antara lain program akademik, dan kepegawaiannya. Terakhir adalah lantai 6 yang terdiri dari Ruang Sidang Senat Akademik. Rektorat dilengkapi juga dengan Auditorium untuk kapasitas 300 orang dan halaman parkir yang luas di bagian depan dan belakang gedung. ARBORETUM PLAZA AKADEMIK Arboretum adalah salah satu lahan percobaan yang digunakan sebagai layanan kegiatan penelitian staf IPB dan praktikum mahasiswa IPB disamping pemeliharaan material pendidikan. Universitas Sumatera Utara Arboretum luasnya sekitar 7,5 ha. Studio alam ini dikelola oleh mahasiswa dibawah pengawasan Jurusan Lansekap, Fakultas Pertanian. Disamping kiri Arboretum terdapat Plaza akademik atau disebut Plaza Rektorat yang merupakan salah satu taman sekaligus penghubung antara Rektorat dan Gedung Graha Widya Wisuda untuk para pejalan kaki. Disana terdapat logo IPB ukuran besar di atas kolam air mancur, dan beberapa ruang kaca untuk kebutuhan penelitian. Lokasi ini sangat ramai dikunjungi saat wisuda, karena tempatnya yang indah, maka banyak wisudawan dan keluarganya berfoto disana. GRAHA WIDYA WISUDA GWW Gedung yang diresmikan oleh presiden RI ke 2 yaitu Soeharto ini dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi kegiatan wisuda yang diselenggarkaan oleh IPB setiap tahunnya. Konstruksi bangunan yang menyerupai segi enam ini berlantai 2 dan berkapasitas 4.000 orang, lantai satu terdapat panggung dengan ketinggian 2 kaki dengan ornamen interior yang sangat mewah dilengkapi dengan lampu-lampu menawan di setiap dindingnya. Bangunan ini setelah mengalami kebakaran pada tahun 2004 lalu kemudian dimodifikasi dengan design yang lebih modern dengan penataan lampu hias yang menempel di dinding dan dilengkapi dengan AC sehingga ruang terasa lebih nyaman. Lantai dua merupakan podium, yang berisi kursi permanen sekitar 1500 buah dan kapasitas tempat parkit 800 mobil. Fasilitas lain yang tersedia antara lain kamar mandi sebanyak 8 pasang untuk wanita dan pria. Kantor sekretariat GWW terletak di samping timur gedung. FAKULTAS PERTANIAN dan MIPA Fakultas Pertanian merupakan fakultas tertua dan pertama di IPB sejak tahun 1947. Sampai saat ini terdapat 11 Program Studi Sarjana, 6 program studi diploma, dan 13 Program Studi Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara Fakultas Pertanian sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, antara lain laboratorium penelitian, perpustakaan fakultas, laboratorium komputer jurusan, toko buku dan kantin mahasiswa. Selain itu fakultas ini memliki sebuah ruang pertemuan yang cukup besar yang disebut Auditorium Toyib Hadiwijaya, beliau adalah salah seorang perintis perkembangan IPB pun beliau pernah menduduki jabatan rektor IPB. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang sebelumnya berlokasi di Kampus IPB Baranangsiang, kini sudah resmi menempati gedung yang sama dengan Fakultas Pertanian yaitu terletak di Wing S dan T. FMIPA yang terdiri dari 7 Departemen, kini sudah mulai mengisi gedung barunya dengan 6 Departemen. Gedung dengan warna cat yang didominasi hijau dan merah bata ini, memang sangat luas, bersih, dan asri , sehingga kapasitasnya akan sangat nyaman bagi mahasiswa untuk melakukan aktifitas perkuliahan. Selain Fakultas MIPA, masih dilokasi yang sama juga terdapat Fakultas Ekologi Manusia yang merupakan Fakultas yang baru saja dibentuk dengan 3 Departemen di dalamnya, meruapakan pecahan dari Fakultas Pertanian berdasarkan sistem cluster. GYMNASIUM Gymnasium ini adalah sarana olahraga dengan interior bangun standar internasional. Gelanggang Olahraga ini dilengkapi dengan lapangan bola seluas 1 ha yang terletak tepat di belakang gedung, bagian dalam gedung berkapasitas kurang lebih 10.000 orang. Lapangan indoor yang dapat digunakan untuk olahraga bulu tangkis, bola basket, bola volley, tenis meja, volley cakram, juga terdapat ruang fitnes dan aerobic. Alas bangunan berupa kayu vinyl dan kursi dari kayu damar yang awet dan handal. Terdapat juga mushola dan kamar mandi serta ruang ganti pakaian. Selain tempat olah raga, Gymnasium ini sering kali digunkan untuk berbagai acara peresmian dan pentas musik. Gymnasium juga dilengkapi dengan lapangan parkir yang cukup luas dan pengamanan yang ketat dari para petugas keamanan. Universitas Sumatera Utara ASRAMA MAHASISWA TPB Sebagai sarana membangun kebersamaan dalam berbagai perbedaan budaya, mengingat mahasiswa IPB adalah berasal dari berbagai latar belakang agama, budaya, suku, dan standar ekonomi. Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama wajib tinggal di asrama TPB ini selama satu tahun dan wajib mengikuti semua kegiatan yang terkait di dalamnya. Lokasi asrama terbagi menjadi dua yaitu Asrama Putri dekat Gymnasium, sedangkan asrama putra terletak di dekat SMU Kornita, kemudian menuju jalan khusus yang tembus ke jalan keluar IPB bagian belakang. Asrama putri berkapasitas 1644 orang dan Asrama putra berkapasitas 1356 orang yang masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi, mushola, ruang pertemuan, kantin, wartel, dan tempat parkir yang luas. FAKULTAS KEHUTANAN Termasuk dalam fakultas tertua yang masih menggunakan arsitektur bangunan lama dan sangat natural. Terkesan angker namun sangat sejuk dan nyaman karena tanaman yang ada disekitarnya begitu subur dan rimbun. Banyak jenis tumbuhan langka maupun modern dikembangkan di fakultas ini. Terdiri dari 4 Program Studi Sarjana, 6 Program Studi Diploma, dan satu program studi pascasarjana. Fakultas Kehutanan termasuk dalam kategori most wanted, karena lulusannya banyak dicari para pengusaha dan BUMN bidang kehutanan. Selain ini saat ini Fakultas Kehutanan bekerjasama dengan CIFOR Pusat Penelitian Kehutanan telah membuka Hutan Pendidikan Gunung Walat yang memanfaatkan hutan sebagai pusat agroforestry dengan konsep ekowisata. Di dalamnya terdapat kegiatan outbond, pasar tradisional, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara LANDHUIS WISMA TAMU Wisma tamu dan klub dosen dengan nama Land huis pertama kali diresmikan dibawah kepemimpinan rektor Aman Wirakartakusumah pada perayaan Dies Natalis IPB ke 39 tahun 2001. Dengan dihadiri oleh Menteri Perikanan dan Kelautan periode orde reformasi, Rokhim Dahuri dengan ditandai penarikan lonceng sebanyak 11 kali. Bangunan yang berdiri diatas tanah seluas 500 km ini awalnya merupakan rumah seorang tuan tanah pada masa pendudukan Belanda, sehingga interiornya masih terlihat seperti aslinya walaupun banyak modifikasi yang sudah dilakukan seiring perkembangan jaman. Suasananya nyaman, terdiri dari berbagai jenis kamar, ruang makan, koridor, dan ruang teve. Wisma Land huis juga dilengkapi dengan gazebo yang biasa digunakan untuk kegiatan pesta kebun, kami mengundang Anda untk menghabiskan malam di wisma ini. MASJID AL-HURRIYAH Tempat ibadah agama Islam ini bernama Mesjid Al Hurriyah, terletak di bagian dalam kampus IPB Darmaga. sebelum dibangun mesjid yang megah ini, muslimin IPB menggunakan bangunan kecil disamping kanan yang kini dimanfaatkan sebagai tempat mengaji akhwat IPB pada siang hari maupun saat solat Jumat. Bangunan mesjid yang bentuknya cukup unik ini hampir menyerupai topi Mexico, terdiri dari 3 lantai dan dapat menampung jemaah kurang lebih 5.000 orang. Lantai pertama merupakan tempat wudhu yang sangat luas dan lobby mesjid banyak digunakna untuk sarana penjualan buku-buku Islami dan aksesoriesnya. Lantai kedua adalah ruang sholat utama yang dilengkapi dengan mimbar dan sound system. Lantai ketiga digunakan untuk tempat sholat wanita. Pada bagian luar bangunan juga terdapat sebuah rumah yang dihuni oleh ustadz, dan disampingnya berjejer ruang kamar yang dihuni oleh para santri putra DKM Al Hurriyah. Universitas Sumatera Utara POLIKLINIK Setiap mahasiswa IPB adalah anggota Program Penyangga Kesehatan Mahasiswa PPKM yang antara lain pelayanan rawat jalan, yang diberikan di Klinik IPB baik kampus Darmaga maupun Baranangsiang Klinik IPB Darmaga sebelumnya berlokasi di Wing Rektorat, namun mulai tahun 2002 lokasinya pindah ke Jl. Tanjung No 1 Darmaga, dekat dengan Asrama Mahasiswa TPB-IPB. Klinik ini memberikan pelayanan kesehatan secara gratis untuk Keluarga Besar IPB setiap hari Senin - Jumat Pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk perawatan oleh Dokter pada pukul 10.00-12.00 WIB selebihnya oleh Tenaga Paramedis GELANGGANG OLAHRAGA lama Gedung Olahraga terletak dekat Mesjid Al Hurriyah, sebelum dibangun Gelanggang Olahraga Gymnasium, disinilah mahasiswa dan staf IPB melakukan aktifitas olahraga, walaupun sampai sekarang Gedung Olahraga ini juga tak pernah berhenti beraktifitas. Lapangan olahraga yang tersedia antara lain,indoor terdapat fasilitas olahraga Bulu tangkis, atletik, tenis meja, dll. Untuk olahraga outdoor terdapat lapangan basket 3 tempat, softball, tenis lapangan, dll. FAKULTAS PERIKANAN PKSPL Fakultas dengan 6 Program Studi Sarjana. 4 Program Studi Diploma, dan 5 Program Studi Pascasarjana ini diresmikan pada tahun 1988 oleh Presiden RI kedua berbarengan dengan peresmian Fakultas Peternakan, Gedung Rektorat dan beberapa gedung lain di Darmaga. Fakultas ini juga sudah di Universitas Sumatera Utara lengkapi dengan berbagai fasilitas pendidikan seperti laboratorium, kolam ikan patin, dan PKSPL Pusat penelitian wilayah pesisir. Fakultas ini telah melahirkan seorang anak bangsa yang kini menjadi menteri di dalam kabinet orde reformasi, Rokhmin Dahuri. Program wisata bahari banyak dilakkan mahasiswa dalam aktifitas fakultas ini, selain itu banyak sudah produk ikan yang telah dikembangkan seperti bakso ikan. sosis, fillet, tepung, kue, dan berbagai produk olahan lain. FAKULTAS PETERNAKAN Fakultas Peternakan FAPET diresmikan pada tahun 1963. Sebelum menempati lokasi di Darmaga, fakultas ini berlokasi di Kampus Gunung Gede. Karena arsitektur bangunan di IPB Darmaga menyerupai bentuk sarang lebah yaitu polygon persegienam, maka jarak antar fakultas hanya dibatasi dengan warna atau koridor. Demikian juga dengan Fakultas Peternakan yang bertetangga dengan Fakultas perikanan dan Kedokteran Hewan. Fakultas Peternakan terdiri dari 4 program studi sarjana, 4 program studi diploma, dan 2 program studi pascasarjana. Fakultas ini juga menghasilkan banyak produk olahan seperti abon ikan maupun daging, dendeng, kerupuk tulang dan kulit, chicken nugget, baso, sosis, dan lain-lain dengan rasa dan kualitas yang sebanding dengan kualitas dipasaran. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN RUMAH SAKIT HEWAN Fakultas tertua yang sebelumnya berlokasi di Kampus Taman Kencana, Baranangsiang Bogor, kemudian pada tahun 2000 lalu mulai berpindah ke kampus Darmaga. Menempati bangunan baru yang dilengkapi dengan Rumah Sakit terbesar di ASIA merupakan kebanggaan Fakultas ini. Fakultas Kedokteran Hewan dan Rumah Sakit Hewan diresmikan oleh Presiden RI ke tiga berbarengan dengan peresmian Fakultas Pertanian tahun 2000. Fakultas Kedokteran Hewan memiliki satu program studi sarjana yaitu Kedokteran Hewan. Dilengkapi dengan 3 progam diploma dan 7 program studi pascasarjana. Universitas Sumatera Utara TAMBAK KOLAM IKAN Merupakan bagian dari kegiatan kemahasiswaan Fakultas Perikanan, kolam ikan ini banyak membudidayakan beragam jenis ikan. Mulai dari ikan hias sampai ikan yang dapat diolah menjadi produk yang dikonsumsi masyarakat luas. Antara lain kolam ikan patin. Ikan ini secara keseluruhan tubuhnya dapat diolah menjadi produk makanan, misalnya dagingnya dapat pula diolah menjadi fillet ikan, kulitnya diolah menjadi kerupuk kulit yang gurih, tulangnya diolah menjadi tepung bahan pembuat kue. Selain itu ikan patin mengandung kandungan protein yang cukup tinggi sehingga baik dikonsumsi oleh siapa saja. KEBUN PERCOBAAN CIKABAYAN Kebun Percobaan Cikabayan adalah salah satu kebun percobaan yang dikembangkan oleh IPB antara lain program yang dikembangkan adalah Integrated Farming System Sistem Pertanian Terpadu. Dengan luas tanah sekitar 50 ha dan terletak di kaki Gunung Salak ini memungkinkan IPB untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai pusat penelitian dan penanaman berbagai jenis tumbuhan, baik dari jenis buah-buahan seperti duren, sukun, kelapa, dan sebagainya. Juga dikembangkan berbagai tumbuhan seperti lidah buaya, jati, dll. Selain suasananya yang asri Kebun percobaan Cikabayan ini merupakan objek wisata yang asik untuk dikunjungi. PUSAT KEGIATAN MAHASISWA Kegiatan mahasiswa terdiri dari berbagai aktifitas, mulai dari aktifitas olahraga, penelitian, pencinta alam, komersial, bisnis, seminar, politik, seni dan budaya, dll semuanya terbagi kedalam Himpunan Profesi untuk aktifitas mahasiswa yang menekankan minat. Universitas Sumatera Utara Sedangkan organisasi yang mengelola aktifitas kegiatan mahasiswa yaitu tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa BEM. Organisasi ini ada di setiap fakultas dan dikoordinir oleh BEM Fakultas, dan bertanggung jawab terhadap Direktorat Kemahasiswaan IPB secara terpusat. PAU BIOTEKNOLOGI Pusat Antar Universitas Bioteknologi merupakan pusat penelitian biology dan teknologi di IPB. Terletak di dalam Gedung bercat hijau dan berlokasi berhadapan dengan Gedung LSI. Selain Pusat Penelitian Bioteknologi, juga tersebut juga terdapat program studi Bioteknologi pascasarjana IPB dan Konsorsium Bioteknologi Indones LSI PERPUSTAKAAN PUSAT Bangunan ini merupakan bangunan tertua bersamaan dengan Gedun Pusat Pengembangan dan Teknis Pertanian peresmiannya oleh Presiden RI ke 2. LSI adalah Lembaga Sumberdaya Informasi yang mengelola informasi Asia Pasifik untuk IPB. Di dalam gedung ini terdapat Perpustakaan Pusat yang dikelola oleh Kepala Kantor Perpustakaan Pusat yang merupakan perpustakaan berstandar Internasiona yang dilengkapi dengan Digital Library. Terdapat juga fasilitas untuk mengolah Produksi Media Informasi, Bimbingan dan conceling, dan Percetakan IPB. Selain itu mulai tahun 2001, telah ditempatkan di lokasi ini pusat akses internet untuk mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama TPB yang diberi nama Cyber Mahasiswa Singkong Manihot utilisima. Fasilitas ini dikelola oleh Kantor Pengembangan Sistem Informasi IPB yang berkantor pusat di Gedung Rektorat IPB Lantai 2. Selain itu terdapat Direktorat Tingkat Persiapan Bersama yang berkantor di lantai 3 yang merupakan basis pengelolaan akademik Tingkat Persiapan Bersama IPB. Universitas Sumatera Utara FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN Juga merupakan salah satu fakultas tertua yang diresmikan berbarengan dengan peresmian Pusat Pengembangan dan Penelitian IPB yaitu pada tahun 1988 oleh Presiden RI ke 2, dengan 3 program studi sarjana, 4 program studi diploma, dan 4 program studi pascasarjana. Fakultas Teknologi Pertanian banyak memproduksi produk unggulan yang sudah menembus pasar Nasional, terutama teknik pengolahan makanan dan kajian mutu makanan. PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP PSL Pusat Penelitian Lingkungan Hidup - Institut Pertanian Bogor PPLH-IPB merupakan satu dari 12 pusat penelitian dibawah koordinasi Lembaga Penelitian IPB. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPLH- IPB antara lain: penelitian, pelatihan, seminar, diskusi dan pertemuan ilmiah, layanan konsultasi, jasa laboratorium lingkungan serta jasa perpustakaan dan informasi. PPLH-IPB memiliki kantor permanen lantai dengan luas ± 1.500 m2 yang terletak di Kampus IPB Darmaga, Bogor,terdiri atas : laboratorium, ruang kelas, sekretariat dan perpustakaan, serta ruang kerja pengelola program dan ruang diskusi. Laboratorium PPLH-LP, IPB memiliki peralatan yang cukup lengkap yang mampu melakukan pemeriksaan kualitas air fisik, kimia dan mikrobiologi, tanah beberapa parameter fisik-kimia, mikrobiologi, kualitas udara dan mikrobiologi lingkungan. Dalam hal ini sampel yang dianalisis di laboratorium PPLH - IPB tidak hanya terbatas dari kalangan IPB, tapi juga dari luar IPB Instansi Pemerintah maupun Swastaindustri. Perpustakaan PPLH -IPB memiliki sekitar 3500 judul buku dan majalah di bidang lingkungan hidup. Semua laporan hasil penelitian PPLH-LP, IPB didokumentasi dan dikoleksi di perpustakaan tersebut. Universitas Sumatera Utara FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN Fakultas yang terbilang cukup muda ini bertempat di Wing Rektorat mulai dari lantai 1 sampai lantai 4. Seluruh aktifitas akademik dan administratif dilaksanakan di sana. Mulai dari ruang kuliah, praktikum, sampai dekanat. Di lantai dua gedung ini terdapat pusat akses internet Cyber Mahasiswa Jagung yang cukup ramai dan bersebelahan dengan PPLH Pusat Pengembangan Lingkungan Hidup. Turun ke lantai dasar gedung tepat diatas danau terdapat kantin Makjan yang mnyediakan berbagai masakan siap santap maupun hangat juga tersedia aneka jenis jajanan. Dengan harga yang relatif terjangkau kantin ini juga menjamin kualitas higienisnya. Kantin Al Makjan dikelola oleh ibu-ibu Dharma Wanita IPB. Universitas Sumatera Utara Taman Wisata Mekarsari Pintu gerbang Taman Wisata Mekarsari Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya agronomi, pemuliaan breeding dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum. Taman wisata ini berlokasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk menuju ke lokasi ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Jakarta, Bogor maupun Bekasi, jurusan yang menuju ke Jonggol. Sabut Kelapa Outbound Taman seluas 264 hektar ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, di anataranya:  Family Garden,  Rekreasi Danau 20 ha,  Baby Zoo,  Rusa Tutul,  Garden Center,  Greenhouse Melon,  Outbound,  Bunga Bangkai, Universitas Sumatera Utara  Kids Fun Valley,  Menara Pandang,  Bangunan Air Terjun Puri Tirto Sari.  Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 88.083 penonton. Kegiatan-kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain:  Company Gathering,  Piknik Keluarga,  Wisata Kebun BuahSayur,  Barbeque,  Senam Pagi,  Fruitwalk jalan-jalan di kebun buah. Anda dapat melihat lihat koleksi tumbuhan disini dengan menaiki kereta keliling dengan membeli tiket sebesar Rp. 10.000. Namun, Anda harus bersabar apabila terjadi antrian yang cukup panjang. Sewaktu dalam perjalanan untuk melihat lihat koleksi koleksi tumbuhan, Anda tidak akan bertanya-tanya tentang keunggulan dari tumbuhan yang Anda lihat, karena ada keterangan dari pemandu wisata yang akan memberikan keterangan tentang keunikan buah dari tumbuhan tersebut. Setelah Anda turun dari kereta keliling, Anda akan melihat kawasan outbound. Jadi, untuk Anda yang suka memacu adrenalin, kawasan ini patut Anda coba. Selain kawasan outbound ini, terdapat juga danau tempat Anda dan keluarga bisa menikmati berlayar dengan perahu dayung ataupun perahu boat. Bagi Anda yang ingin menikmati suasana dengan pasangan, Anda dapat menyewa perahu bebek. Sehingga suasana akan terasa romantis bukan? Terdapat pula jembatan gantung yang terdapat di atas danau tersebut. Anda dan teman-teman Anda dapat berfoto diatas jembatan ini dengan latar belakang yang Anda jarang temui di Jakarta. Sewaktu tiba saat makan siang terdapat pula kedai kedai makanan yang dapat Anda pesan, sambil menikmati makanan di bawah pohon dengan alas tikar dan berlesehan. Setalah Anda puas menikmati semua ini, Anda dapat menaiki kereta wisata lagi untuk kembali menuju tempat awal Anda menaiki kereta. Sebelum Anda pulang, Anda dapat membeli souvenir sebagai oleh oleh. Dan sebelum Anda meninggalkan taman buah yang dibangun atas prakarsa Alm. Ibu Tien Soeharto ini, sempatkan waktu sebentar untuk memasuki kawasan Garden Paradiso. Tempat ini menjual koleksi bonsai dan dijual dengan harga yang terjangkau. Jadi, untuk Anda yang suka dengan tumbuhan, cobalah untuk menikmati liburan Anda dengan mengunjungi Taman Buah Mekarsari. Universitas Sumatera Utara Taman Wisata Mekarsari Taman Wisata Matahari merupakan salah satu tempat wisata di Bogor yang mempunyai konsep untuk menciptakan model tempat wisata yang memelihara kebun koleksi plasma nutfah dari pohon buah- buahan, sayuran, dan tanaman berbunga. Dengan luas sekitar 264-hektar kebun Taman Wisata Matahari Bogor mempunyai kekayaan spesies buah-buahan di Indonesia yang ada dalam satu lokasi lebun. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan dan pembiakan varietas unggul buah-buahan. Taman Mekarsari merupakan salah satu taman buah tropis terbesar di dunia dengan lebih dari 100.000 tanaman yang terdiri dari 78 keluarga, 362 spesies, 1.463 varietas, 37.000 Tanaman. Berlokasi di Jalan Raya Jonggol Bogor, Taman Wisata Mekarsari Bogor menawarkan Wisata keluarga yang nyaman bernuansa alam dan buah-buahan, untuk menuju ke lokasi, dari Bogor kita dapat menggunakan Jalan Tol Jagorawi, masuk bisa melalui pintu tol Baranangsiang atau Pintu Tol baru BORR dari pertigaan Patung Narkoba Jalan baru Sholeh Iskandar-Pajajaran-Raya Bogor, dari jalan tol kita keluar dari pintu keluar Cibubur dengan tiket tol Rp. 4500,-. Keluar dari Pintu tol Cibubur selanjutnya belok ke kanan dan segera ambil jalur kanan mengikuti jalur jalan ke arah Jonggol atau Cikeas. Selanjutnya ikuti jalan raya Jonggol Bogor kurang lebih 13 km, nanti akan terlihat banner sebelah kanan yang menunjukan jalan masuk ke Taman Wisata Mekarsari. Tiket Masuk Taman Wisata Mekarsari Universitas Sumatera Utara Untuk masuk ke Taman Wisata Mekarsari pada Gerbang Utama kita harus membayar tiket per orang Rp. 18.000,- kemudian untuk kendaraan dikenakan biaya: Mobil Rp. 10.000,- Bis Rp. 20.000,- Motor Rp. 3.000,- Harga Tiket Mekarsari Sedangkan untuk manikmati fasilitas-fasilitas yang ada di dalam Taman Wisata Mekarsari kita harus membayar sesuai dengan tarif yang dikenakan. Setelah masuk ke tempat parkir dan menyimpan mobil di tempat parkir, selanjutnya kita berjalan kaki masuk ke taman wisata dan diberikan 3 pilihan Wahan yang dapat diikuti, yaitu Kereta Keliling, Kebun Keluarga dan Teater 3D. Tiket untuk masing-masing wahana tersebut dapat dilihat pada gambar di samping yaitu, KeretaBis Keliling Rp. 10.000,-orang , Teater 3 D Rp. 10.000,-orang dan Kebun Keluarga Rp. 3.000,-orang. KeretaBis Keliling Taman Wisata Mekarsari Bis Keliling Taman Mekarsari Kereta Keliling Taman Mekarsari Untuk berputar-putar dan melihat ke sekeliling komplek kebun buah Taman Wisata Mekarsari kita dapat menggunakan Kereta atau Bis yang disediakan oleh manajemen Taman Wisata Mekarsari, dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan Tiket seharga Rp. 10.000,- kita dapat berkeliling melihat-lihat semua kebun yang ada di Taman Wisata ini. Mulai dari Kebun Salak, Jambu, Durian, dan sebagainya. Selama di perjalanan kita dapat berhenti untuk berbelanja buah-buahan yang kita senangi. Kebun Jambu Wisata Buah Buah-buahan disini ibaratnya fresh from di oven atau benar-benar masih segar hasil petikan dari kebun yang ada di Taman Wisata ini. Kebun Keluarga Kalau kita tidak ingin terlalu jauh berjalan-jalan, maka kita bisa masuk ke kebun keluarga di sebelah kiri dari pintu masuk, di dalam kebun ini kita dapat berjalan-jalan sambil menikmati kebun-kebun kecil dengan beragam varietas buah-buahan. Selain kebun ada juga kolam atau danau kecil yang sangat nyaman untuk duduk-duduk di pinggirnya sekedar menghilangkan rasa lelah dan beban kerja seharian. Kalau sudah waktunya untuk makan siang, kita dapat menggelar tikar yang kita bawa atau kita sewa di kebun untuk menikmati bekal makan siang kita, atau bisa juga menikmati makanan yang dijual di dalam komplek taman wisata ini, mulai dari KFC dan makanan tradisional lainnya. Universitas Sumatera Utara Theater 3 Dimensi Pilihan lain selain berkeliling kebun atau jalan-kalan di kebun keluarga, kita dapat menonton film 3 Dimensi di Theater Dewi Sri dengan beragam film yang tersedia. Pada saat keluarga berkunjung beberapa film yang diputar pada theater ini adalah: Theater 3 Dimensi OutBond dan Wisata Air Setelah kita berkeliling-keliling dengan menggunakan KeretaBis yang disediakan oleh Taman Wisata Mekarsari, maka kita akan berhenti di Wahana Outbond dan Wisata Air. Program Outbon terdiri dari: – Diagonal Cargo, Elvis Walk, Canopy Trail, Vertical Cargo, Pirates Crossing, Canopy Trail, dan tentunya yang paling mengasyikan adalah Flying Fox serta program outbond lainnya. Program-program outbond ini diselenggarakan oleh Sabut Kelapa Outbound www.savanna-indonesia.com – wah sayang sekali websitenya sudah offline. Namun pada intinya pada Wahan Outbond ini terdapat 2 Jenis paketprogram, yaitu Program PELEPAH dan Program LIDI. Program OutBond Pelepah dengan harga Rp. 35.000,-orang menyediakan paket-paket sebagai berikut: OutBond Pelepah Taman Mekarsari Untuk Anak-anak - Diagonal Cargo Universitas Sumatera Utara - Elvis Walk - Canopy Trail dan - Flying Fox untuk Dewasa - Vertical Cargo - Pirate Crossing - Canopy Trail dan Flying Fox. Sedangkan Program LIDI dengan harga Rp. 32.000,-orang menyediakan paket-paket outbond sebagai berikut: Outbond Lidi Taman Mekarsari Untuk anak-anak; - Diagonal Beam - Quick Train - Dino Boy dan - Flying Fox Untuk Dewasa; - Diagonal Beam - Boussen Chair - Dino Boy dan - Flying Fox. Selain dua program outbond tersebut, terdapat juga program perang perangan dengan menggunakan peluru cat paint ball yang terdiri dari 3 tiga paket program, yaitu shooting target dengan harga Rp. 35.000,-orang, Family War dengan harga Rp. 65.000,-orang dan Brave Hart dengan harga Rp. 85.000,-orang. Universitas Sumatera Utara Arin BogorGuide Junior sedang Flying Fox Kemudian apabila kegiatan kita ingin didokumentasikan oleh penyelenggara outbond berupa foto ukuran besar, maka dengan tambahan Rp. 20.000,- selesai mengikuti flying fox dengan menunggu 15 menit saja, maka kita dapat pulang dengan satu foto dokumentasi ketika sedang beraksi terbang dengan flying fox. Apabila kita sudah capek dengan flying fox atau perang-perangan kita dapat melakukan kegiatan penyegaran dengan mengikuti kegiatan wahana air berupa wahana wahana yang dilakukan di sebuah danau yang cukup besar di Taman Wisata Mekarsari ini. Wahana Air Taman Wisata Mekarsari terdiri dari : Banana Boat Rp. 25.000,-orang Jet Ski Rp. 200.000,-15 menit Perahu Naga Rp. 15.000,-orang Floating Donat Rp. 20.000,-orang Perahu Kano Rp. 25.000,-orang Perahu KayakRp. 15.000,-perahu Perahu Tradisional Rp. 10.000,-orang Giant Bubble Rp. 20.000,-orang Trampolin Bungee Rp. 20.000,-orang Bola Angkasa Rp. 20.000,-orang Big Baloon Rp. 30.000,-orang Universitas Sumatera Utara STUDI BANDING DENGAN TEMA SEJENIS • ACROS Fukuoka, Jepang Konsultan : Emilio Ambasz Bentuk : Bukit sengkedan Sirkulasi : Kluster Struktur : Beton bertulang Sumber: Green Roof Gambar 2.7 ACROS Fukuoka Bangunan kompleks perkantoran ini merupakan pemecahan terhadap masalah urban ruang terbuka. Dengan kepadatan pembangunan fisik yang tinggi, arsitek mencoba menghadirkan bangunan yang dapat mengakomodasi fungsi privat sekaligus publik. Di sebelah utara yang menghadap jalan utama, dibuat fasade bangunan yang modern. Di sebelah selatan yang menghadap ruang terbuka, dibuat atap teras yang menyerupai sengkedan. Setiap lantai mempunyai taman yang berfungsi untuk meditasi dan relaksasi. Desain yang menampilkan unsur tanaman ke dalam bangunan ini berfungsi sebagai pemecah kesan keras pada bangunan. Dengan integrasi terhadap unsur lingkungan, bangunan ini turut menurunkan suhu mikro di sekitarnya. Perspektif Tampak Detail atap Universitas Sumatera Utara Kesimpulan: Bangunan berperan dalam menurunkan suhu mikro kawasan disekitarnya. Atap hijau menjadi elemen arsitektur yang mempunyai nilai positif bagi bangunan dan lingkungannya. • Osaka Municipal Central Gymnasium, Jepang Konsultan : Nikken Sekkei Bentuk : Gunung Sirkulasi : Radial Struktur : Beton bertulang Sumber: Green Roof Gambar 2.8 Osaka Municipal Central Gymnasium Dengan menimbun bangunan ke dalam tanah, maka bangunan dengan kapasitas 10.000 penonton ini dilindungi insulasi alami terhadap panas. Sedangkan pada musim dingin insulasi alami ini akan menghangatkan bagian dalam bangunan. Kesimpulan: Bangunan yang dilindungi tanah dan ditanami vegetasi memberikan perlindungan terhadap cuaca dan panas yang masuk ke dalam bangunan. Perspektif Tampak Detail Detail Tampak Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ELABORASI TEMA

3.1 Pengertian Tema

Arsitektur ekologi adalah suatu pengembangan arsitektur yang dibuat dengan menitik beratkan Perencanaan bangunan pada lokasi tertentu dengan ekologi. Artinya, Perencaaan itu sekaligus juga mempertimbangkan Bangunan yang menunjang ekologilingkungan setempat. Yaitu penyesuaian dengan lokasi bangunan dengan tidak merusak lingkungan dasar. Sebagai contoh, Perencanaan pembangunan pada lokasilahan yang memiliki perbukitan dan ditumbuhi banyak pepohonan. pembangunan bangunan, pada lahan tersebut, harus mempertimbangkan keberadaan asli lingkunagan itu. Seperti tetap mempertahankan bukit dan pepohonan itu. Karenannya, perencanaan Bangunan itu mesti mendukung lingkugannya. Bukan merusak lingkungan seperti yang terjadi selama ini Arsitektur Ekologi adalah salah satu alternatif untuk pengurangan Pemanasan Global. Perancangan bangunan, sering kali kurang memperhatikan keselarasan dengan alam, dalam hal pemanfaatan sumberdaya alam dan penggunaan teknologi yang tidak ramah terhadap alam. Oleh karena itu, perancangan bangunan secara arsitektur mempunyai andil besar memicu pemanasan global dan berakibat pada turunnya kualitas hidup manusia. Dari semua gejala alam yang sudah terjadi, kini sudah saatnya perancangan bangunan secara arsitektur, lebih memahami alam melalui pendekatan dan pemahaman terhadap perilaku alam lebih dalam agar tidak terjadi kerusakan alam yang lebih parah. Sasaran utama dari upaya ini adalah tidak memperparah pemanasan global, melalui upaya rancangan arsitektur yang selaras dengan alam serta memperhatikan kelangsungan ekosistim, yaitu dengan pendekatan ekologi. Pendekatan ekologi merupakan cara pemecahan masalah rancangan arsitektur dengan mengutamakan keselarasan rancangan dengan alam, melalui pemecahan secara teknis dan ilmiah. Pendekatan ini diharapkan menghasilkan konsep-konsep perancangan arsitektur yang ramah lingkungan, ikut menjaga kelangsungan ekosistim, menggunakan energi yang efisien, memanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui secara efisien, menekanan penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan daur ulang. Semua ini ditujukan bagi kelangsungan ekosistim, kelestarian alam dengan tidak merusak tanah, air dan udara., tanpa mengabaikan kesejahteraan dan kenyamanan manusia secara fisik, social dan ekonomi. Dalam alam, mahluk hidup akan bersuksesi dalam ekosistimnya dan berupaya mencapai kondisi yang stabil hingga klimaks. Kondisi stabil dan klimaks terjadi bila hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya berjalan dengan mulus, yaitu berarti semua kebutuhan hidupnya terpenuhi. Manusia sebagai mahluk hidup juga merupakan ekosistim yang bersuksesi dan ingin hidup stabil dan mencapai klimaks. Populasi manusia meningkat dengan cepat disertai dengan kemanjuan teknologi yang meningkat pesat, maka terjadilah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran dengan teknologi yang paling ekonomis, sehingga menimbulkan dampak yang tidak semuanya bisa diterima oleh alam. Kepadatan dan pertumbuhan penduduk membuat kebutuhan pangan dan lahan menjadi meningkat dan berakibat pada kerusakan alam dan hutan. Universitas Sumatera Utara