- Lembar ke-2, sebagai arsip dibagian produksi
b. Berdasarakan formulir permintaan barang lembar ke-1, bagian gudang
membuat formulir keluar gudang sebanyak 3 lembar, dan didistribusikan : -
Lembar ke-1, diberikan ke bagian akuntansi untuk diarsip -
Lembar ke-2, diberikan ke bagian produksi untuk diarsip -
Lembar ke-3, sebagai arsip di bagian gudang c.
Berdasarkan formulir keluar gudang -
Bagian gudang menyerahkan barang yang diminta bagian produksi dan disertai formulir ke luar gudang lembar ke-2 untuk diarsip di
bagian produksi. -
Bagian gudang membuat Laporan pengeluaran barang sebanyak 2 lembar, dan didistribusikan :
Lembar ke-1, diberikan ke bagian akuntansi sebagai arsip. Lembar ke- 2, sebagai arsip dibagian gudang.
6. Laporan
Laporan atas persediaan bahan baku pada PT. Sinar Abadi Jaya terdiri dari : a.
Laporan Posisi Bahan Baku Merupakan formulir yang dibuat oleh staff akuntansi biaya yang memuat
tentang posisi persediaan bahan baku selama satu bulan akhir b.
Laporan penerimaan barang Merupakan laporan yang dibuat oleh bagian gudang. Maksud dibuatnya
laporan ini adalah untuk melaporkan penerimaan barang yang diperoleh dari
Universitas Sumatera Utara
pemasok barang supllier. Adapun laporan penerimaan persediaan ini diisi sesuai dengan kolom yang tersedia, yaitu :
No, urut, keterangan diterima dari, tangga, stock awal, nama barang, penerimaan, harga satuan, stock akhir, dan tandatangan bagian kepala gudang.
c. Laporan pengeluaran barang
Merupakan laporan yang dibuat oleh bagian gudang. Maksud dibuatnya laporan ini adalah untuk melaporkan pengeluaran barang dari gudang
berdasarkan formulir keluar gudang. Adapun laporan pengeluaran persediaan ini diisi sesuai kolom yang tersedia, yaitu : no. urut, keterangan order dari,
tanggal, stock awal, nama barang, pengeluaran, stock akhir, tandatangan bagian kepala gudang, bagian penerima, kepala bagian produksi.
2. Kelancaran Proses Produksi pada PT. Sinar Abadi Jaya Cabang Binjai a. Unsur-Unsur Kelancaran Proses Produksi
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT. Sinar Abadi Jaya menekankan kelancaran proses produksinya pada beberapa hal
berikut : 1
Penyusunan Rencana Produksi Pada PT. Sinar Abadi Jaya penyusunan rencana produksi dan operasi ini
merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh kepala bagian produksi dalam proses produksi. Kegiatan ini mencakup :
a Penetapan target produksi
Universitas Sumatera Utara
Penetapan target produksi pada PT. Sinar Abadi Jaya adalah menetapkan kuantitas surat kabar sebanyak 200.000 eksemplar per hari.
b Penjadwalan Schedulling
Pada PT. Sinar Abadi Jaya kegiatan penjadwalan ini dilakukan saat proses produksi dimulai sampai dengan produksi selesai, antara lain
perintah pengerjaan kerja yang mencakup persoalan berapa banyak surat kabar yang akan dicetak. Bilamana bahan baku tersebut akan diolah,
maka perlu diperhatikan banyaknya kertas, plate, film, dan banyaknya bahan baku pendukung yang dibutuhkan. Kemudian jadwal selesainya
produksi selalu diperhatikan yaitu sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh bagian produksi.
c Jalur Pengerjaan Routing
Pada PT. Sinar Abadi Jaya kegiatan ini dilakukan mulai dari penerimaan barang dari pemasok, lalu disimpan di gudang. Kemudian menunggu
perintah dari bagian produksi kapan barang harus dikeluarkan dari bagian gudang untuk selanjutnya dilakukan proses produksi.
d Pengirim Perintah Dispatching
Dispatching pada PT. Sinar Abadi Jaya dilakukan apabila akan dimulainya suatu proses produksi. Bagian produksi akan melakukan
perintah barang dari gudang berdasarkan jumlah surat kabar yang diminta oleh bagian sirkulasi. Pengiriman perintah ini mencakup
informasi tentang pekerjaan yang akan dilakukan, banyak bahan baku
Universitas Sumatera Utara
yang akan di produksi, waktu penyelesaian yang direncanakan, dan laporan penilaian perkembangan dari pekerjaan tersebut.
e Tindak Lanjut Follow Up
Kegiatan follow up pada PT. Sinar Abadi Jaya ini meliputi fungsi penelitian dan pengecekan terhadap aspek yang mempengaruhi
kelancaran kegiatan proses produksi. 2
Perencanaan dan Pengendalian Persediaan dan Pengadaan Bahan Kegiatan pengoperasian produksi dan operasi pada PT. Sinar Abadi Jaya
pertama dilihat dari perencanaannya yaitu penetapan target produksi, schedulling, routing, dispatching dan follow up. Juga diperhatikan pula dari
segi pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh bagian produksi yaitu harus memenuhi mutu dan standar yang berlaku di perusahaan. Mulai dari
perencanaan sampai pengadaan bahan baku serta pengendalian atas persediaan. Pengendalian persediaan dilakukan mulai dari penerimaan,
penyimpanan dan pengeluaran persediaan bahan baku, baik fisik maupun kualitas dan juga pencatatannya. Termasuk pula penentuan dan pengaturan
jumlah persediaan bahan baku yang akan diproduksi. 3
Pemeliharaan atau Perawatan Maintenance Mesin dan Peralatan Berdasarkan penelitian pada PT. Sinar Abadi Jaya terdapat bagian sistem
informasi produksi yang melakukan pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sebelum dan sesudah proses produksi.
Kegiatan ini meliputi pengecekan dan perbaikan atas kerusakan-kerusakan
Universitas Sumatera Utara
yang ada pada mesin dan peralatan yang ada di perusahaan, serta penyesuaian atau penggantian komponen sparepart yang baru pada
fasilitas tersebut. 4
Pengendalian Mutu PT. Sinar Abadi Jaya menerapkan pengendalian mutu terhadap kualitas
suatu barang baik itu bahan baku maupun produk jadi yang ada di perusahaan. Kegiatan ini oleh badan pengawas produksi yang bertugas
mengecek dan memeriksa kualitas surat kabar yang telah dicetak. 5
Manajemen Tenaga Kerja Kegiatan proses produksi pada PT. Sinar Abadi Jaya dilakukan oleh tenaga
kerja dengan pemisahan fungsi dan pembagian tugas yang jelas antara masing-masing bagian yang terlibat dalam proses produksi. Semua bagian
ini saling bekerjasama satu dengan yang lainnya sehingga dapat menunjang kelancaran proses produksi yanga ada di PT. Sinar Abadi Jaya, yaitu
mencakup : o
Bagian produksi yang terdiri dari bagian pencetak, bagian percetakan, serta bagian sitem informasi produksi yang bertugas
memelihara dan merawat mesin atau peralatan. o
Badan pengawas produksi mengawasi jalannya produksi. o
Bagian pergudangan yang terdiri dari bagian analisa bahan baku produksi, bagian analisa dukungan produksi, dan bagian gudang
Universitas Sumatera Utara
yang bertugas menerima, menyimpan, dan mengeluarkan persediaan bahan baku dari gudang.
o Bagian keuangan yang mengurus segala hal yang menyangkut
masalah keuangan. o
Direktur utama yang memberikan otorisasi penuh atas kegiatan produksi yang akan dilakukan.
b. Prinsip Pengendalian Internal pada Proses Produksi