Hasil Wawancara Pengaruh Karakteristik Dan Persepsi Kepala Keluarga Tentang Program Pemberantasan Filariasis Terhadap Tindakan Pencegahan Filariasis Di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak Tahun 2010

4.6. Hasil Wawancara

Hasil wawancara yang disertai pengamatan menunjukkan bahwa menurunnya jumlah masyarakat yang minum obat anti filariasis disebabkan oleh; ketidakjelasan informasi mengenai obat anti filariasis meliputi; manfaat dan efek samping obat, persepsi masyarakat terhadap filariasis itu sendiri artinya; masyarakat menganggap mereka tidak terancam oleh filariasistidak sakit, dan sikap acuh tak acuh dari masyarakat terhadap program kesehatan. Mekanisme pembagian obat di masing-masing dusun berbeda. Di Dusun I, II, dan III, pembagian obat dilakukan oleh Bidan Desa, Petugas Puskesmas, Istri Kepala Dusun dan Kader Posyandu. Mereka menjemput bolamendatangi rumah warga door to door . Penyuluhan dilakukan pada saat pembagian obat berlangsung. Terjadi ketidakmerataan pemakaian alat bantu penyuluhan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa warga yang mendapatkan kejelasan mengenai apa itu filariasis, manfaat obat yang dibagikan, dan kedekatan dengan petugas kesehatan akan cenderung berpartisipasi dalam program berupa meminum obat tersebut. Sebagian besar warga yang tinggal di Dusun I, II, III adalah suku Melayu dan bekerja sebagai wiraswasta serta berpendidikan rendah terbanyak tamat SD dan SLTP. Wilayah Dusun IV dilalui oleh sebuah aliran sungai. Dusun IV merupakan sebuah Komplek Perumahan. Yang dihuni oleh warga yang memiliki pendidikan tinggi terbanyak SLTA. Pekerjaan warga Dusun IV lebih bervariasi antara PNS, wiraswasta, dan Pegawai Swasta. Mekanisme pembagian obat filariasis adalah diumumkan melalui mick mesjid sehingga pengambilan obat anti filariasis berdasarkan kesukarelaan warga. Universitas Sumatera Utara Pada umumnya merka mengetahui apa itu filariasis, tetapi karena mereka merasa tidak terancam oleh filariasis maka mereka tidak mengambil obat yang dibagikan di mesjid. Dusun V terletak terpisah dari dusun I, II, III, IV. Dusun V adalah dusun yang terkenal dengan nama Desa Karo. Hal ini dikarenakan oleh sebagian besar mereka adalah suku Karo. Dari hasil penelitian, pada umumnya mereka bekerja di ladang mereka sendiri petani coklat. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa warga memiliki persepsi yang baik mengenai survei darah jari. Hal ini dikarenakan oleh pada saat hendak dilaksanakan pengambilan darah pada tahun 2005, pernah dilakukan penyuluhan mengenai filariasis dan pentingnya ikut serta dalam pengambilan darah di Balai Desa. Pada kenyataannya masyarakat memiliki persepsi yang baik mengenai survei darah jari, namun mereka enggan ikut dalam survei darah jari. Alasan mereka adalah takut , mereka tidak pernah diberi tahu hasil dari pemeriksaan darah tersebut, dan pada saat dilaksanakannya pengambilan darah mereka memiliki kesibukanaktivitas sendiri. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji regresi linier berganda dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendapatan, persepsi tentang pengobatan massal, dan persepsi tentang survei darah jari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan pencegahan filariasis, sedangkan variabel umur, pendidikan, dan persepsi tentang penyuluhan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan pencegahan filariasis.

5.1. Variabel Karakteristik Kepala Keluarga yang Berpengaruh Terhadap Tindakan Pencegahan Filariasis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Kepala Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Kemingking Dalam Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2007

1 32 76

Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Peunayan Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 30 98

Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai filariasis di RW 03 desa Cimanggis

0 4 157

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

0 5 157

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN FILARIASIS DENGAN PRAKTEK MINUM OBAT DALAM PROGRAM PEMBERIAN OBAT MASAL PENCEGAHAN (POMP) FILARIASIS KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN

1 24 115

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SIGARA-GARA, KECAMATAN PATUMBAK, KABUPATEN DELI SERDANG.

1 4 24

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1