Variabel Persepsi tentang Survei Darah Jari. Variabel Umur

Dalam hasil penelitian ini didapatkan bahwa salah satu alasan tidak minum obat anti filariasis adalah merasa tidak sakit dan mempersepsikan obat anti filariasis tidak aman sebanyak 60 responden. Pengobatan massal bertujuan untuk memberantas filariasis yang dilakukan di daerah yang dinyatakan endemis filariasis meliputi semua masyarakat yang ditetapkan sebagai sasaran pengobatan. Pemberian informasi mengenai program pengobatan massal hendaknya dilakukan dengan jelas sehingga tidak timbul kekhawatiran yang menyebabkan keengganan untuk minum obat anti filarisis ini.

5.2.2. Variabel Persepsi tentang Survei Darah Jari.

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel persepsi tentang survei darah jari memiliki pengaruh B= -0,179 terhadap tindakan pencegahan filariasis, dengan taraf signifikan p= 0,019 0,05. Hasil pengamatan di lapangan terlihat bahwa responden memiliki persepsi yang baik mengenai survei darah jari. Hal ini dikarenakan oleh pada saat hendak dilaksanakan pengambilan darah pada tahun 2005, pernah dilakukan penyuluhan mengenai filariasis dan pentingnya ikut serta dalam pengambilan darah di Bali Desa. Namun pada kenyataannya masyarakat tidak mau ikut dalam survei darah jari. Alasan mereka adalah takut, mereka tidak pernah diberi tahu hasil dari pemeriksaan darah tersebut, dan pada saat dilaksanakannya pengambilan darah mereka memiliki kesibukan aktivitas sendiri. Universitas Sumatera Utara Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman orang tersebut. Pengalaman disini meliputi pengalaman sehat-sakit. Orang sehat cenderung sulit untuk berpartisipasi dalam program kesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan konsep sehat sakit yang dimilikinya Notoatmodjo, 2005. Dalam survei darah jari masyarakat tidak mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan ini dan tidak adanya informasi hasil pemeriksaan dari petugas kesehatan. Pengalaman pernah ikut survei darah jari pada masa lalu tidak menjamin masyarakat untuk ikut kembali dalam survei darah jari. Sarafino dalam Notoatmodjo 2005, masalah utama masyarakat tidak mau berperilaku sehat adalah perilaku tidak sehat secara psikologis lebih menyenangkan daripada perilaku sehat yang menyakitkan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa alasan tidak ikut survei darah jari adalah takut sebanyak 27 responden 27 dan memiliki aktivitas lain saat survei darah jari sebanyak 18 responden 18. 5.3. Variabel Karakteristik Kepala Keluarga yang Tidak Berpengaruh terhadap Tindakan Pencegahan Filariasis

5.3.1. Variabel Umur

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel umur tidak memiliki pengaruh B= 0,105 terhadap tindakan pencegahan filariasis, dengan taraf signifikan p= 0,376  0,05. Hasil penelitian di atas sejalan dengan hasil penelitian Azhari 2007, bahwa variabel umur tidak berpengaruh secara bermakna terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyakit filariasis. Secara statistik dapat dijelaskan bahwa Universitas Sumatera Utara masyarakat pada kelompok umur tertentu tua atau muda tidak berbeda partisipasinya dalam program kesehatan, khususnya dalam program filariasis. Hasil pengamatan di lapangan, terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara umur dengan tindakan pencegahan penyakit filariasis. Sebagian besar responden berada pada kategori umur dewasa sebanyak 84 orang 84.

5.3.2. Variabel Pendidikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Kepala Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Kemingking Dalam Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2007

1 32 76

Hubungan Karakteristik Masyarakat Petani Dengan Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Peunayan Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara

0 30 98

Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai filariasis di RW 03 desa Cimanggis

0 4 157

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

0 5 157

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN FILARIASIS DENGAN PRAKTEK MINUM OBAT DALAM PROGRAM PEMBERIAN OBAT MASAL PENCEGAHAN (POMP) FILARIASIS KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN

1 24 115

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SIGARA-GARA, KECAMATAN PATUMBAK, KABUPATEN DELI SERDANG.

1 4 24

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Su

0 4 16

SKRIPSI PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG FILARIASIS TERHADAP Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Sikap Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Filariasis Di Daerah Pantura Kabupaten Subang.

0 3 11

UPAYA KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PRIMER FILARIASIS DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG.

0 0 1