BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin pada anak usia 3-5 tahun dengan penjaganya masing-masing sebanyak 49 orang. Berdasarkan
hasil kuesioner, semua anak-anak dijaga oleh ibu mereka 100. Sampel terdiri dari anak dengan karies tinggi sebanyak 25 orang dengan nilai dmft
≥ 9, dan anak dengan karies rendah sebanyak 24 orang dengan nilai dmft
≤ 4 anak bebas karies sebanyak 4 orang. Mayoritas tingkat pendidikan ibu adalah SD 44,9 diikuti dengan SMA 40,8, SMP
12,2 dan Perguruan Tinggi 2. Berdasarkan jumlah penghasilan keluarga, 97,96 anak berasal dari kelompok miskin sedangkan 2,04 anak adalah kelompok tidak miskin.
4.1 Efek Psikososial karena Kondisi Gigi berdasarkan Tingkat Karies Gigi Anak
Sebanyak 22 orang 88 anak dengan karies tinggi pernah mengalami sakit gigi sedangkan hanya 6 orang 25 anak dengan karies rendah yang mengalami sakit gigi.
Dari hasil uji statistik ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengalaman sakit gigi dengan tingkat karies gigi p = 0,000. Terdapat perbedaan bermakna antara
tingkat karies gigi anak dengan sakit gigi sewaktu makan, gangguan fonetik, diejek oleh teman keluarga, kesulitan tidur waktu malam serta orang tua tidak masuk kerja karena
kondisi gigi anak Tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. UJI STATISTIK ANTARA EFEK PSIKOSOSIAL DENGAN TINGKAT KARIES GIGI ANAK
PERTANYAAN KARIES
TINGGI KARIES
RENDAH JUMLAH
p N
N N
Pengalaman sakit gigi : - Ya
- Tidak 22
3 88,0
12,0 6
18 25
75 28
21 57,1
42,9 0,000
Sakit gigi sewaktu makan minum dingin panas:
- Ya
- Tidak
17 8
68 32
24 100
17 32
34,7 65,3
0,000 Sakit gigi sewaktu makan makanan
keras keripik, daging : -
Ya -
Tidak 18
7 72
28 2
22 8,3
91,7 20
29 40,8
59,2 0,000
Sakit gigi sewaktu makan makanan manis :
- Ya
- Tidak
9 16
36 64
24 100
9 40
18,4 81,6
0,002 Kesulitan berbicara terganggu fonetik
: -
Ya -
Tidak 13
12 52
48 3
21 12,5
87,5 16
33 32,7
67,3 0,003
Perasaan malu untuk senyum : -
Ya -
Tidak 5
20 20
80 2
22 8,3
91,7 7
42 14,3
85,7 0,417
Diejek oleh teman keluarga : -
Ya -
Tidak 13
12 52
48 3
21 12,5
87,5 16
33 32,7
67,3 0,003
Kurang berhenti main : -
Ya -
Tidak 18
7 72
28 3
21 12,5
87,5 21
42,9 42,9
57,1 0,000
Kesulitan tidur waktu malam : -
Ya -
Tidak 10
15 40
60 1
23 4,2
95,8 11
22,4 22,4
77,6 0,003
Orang tua tidak masuk kerja : -
Ya -
Tidak 11
14 44
56 2
22 8,3
91,7 13
36 26,5
73,5 0,005
4.2 Persepsi dan Tindakan Orang Tua terhadap Kondisi Gigi Anak
Berdasarkan pengaruh kondisi gigi terhadap kehidupan anak sehari-hari dengan tingkat karies gigi anak yang tinggi dan rendah ternyata tidak ada hubungan bermakna p =
0,094. Perbedaan bermakna hanya didapat pada persepsi orang tua terhadap kesehatan
Universitas Sumatera Utara
mulut anak secara keseluruhan dan persepsi mengenai perasaan anak terhadap kondisi gigi anak Tabel 4.
Tabel 4. UJI STATISTIK ANTARA PERSEPSI DAN TINDAKAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI GIGI ANAK BERDASARKAN TINGKAT KARIES
GIGI ANAK
PERTANYAAN KARIES
TINGGI KARIES
RENDAH JUMLAH
p N
N N
Pengaruh terhadap kehidupan anak sehari-hari :
- Tidak ada
- Sedikit
- Banyak
12 10
3 48
40 12
20 4
83,3 16,7
32 14
3 65,3
28,5 6,1
0,094 Kesehatan mulut anak secara
keseluruhan : -
Tidak bagus -
Bagus 25
100 8
16 33,3
66,7 33
16 67,3
32,7 0,000
Anak sedih dengan kondisi gigi : -
Ya -
Tidak 11
14 44
56 2
22 8,3
91,7 13
36 26,5
73,5 0,005
Tindakan dilakukan jika anak sakit gigi :
- Tidak ada tindakan
- Diberi obat sendiri
- Dibawa ke dokter gigi
3 22
12 88
5 19
20,8 79,2
8 41
16,3 83,7
0,463
4.3 Perasaan Anak terhadap Kondisi Gigi Mereka