2.7 Kerangka Teori
Karies Gigi Anak
Dampak Faktor Risiko
1. Kebiasaan Makan. 2. Tingkat Sosial
Ekonomi. 3. Pendidikan dan
Pengetahuan Orang Tua.
4. Oral Higiene.
5. Penyakit Sistemik
.
Waktu Makanan
•
Diet : - Karbohidrat
Hos
•
Gigi Agen
• Mikroorganisme :
- S.mutans - S.sobrinus
- Laktobasilus
Etiologi
Aspek Fisik :
Nyeri dan infeksi.
Kehilangan gigi
dini.
Masalah
ortodontik.
Impak negatif
pada kesehatan oral.
Terganggu
pertumbuhan tubuh.
Gangguan tidur. Aspek
Psikologis:
Dental Fear
Dental Anxiety.
Kurang percaya
diri. Aspek Perilaku :
Masalah
pengelolaan perilaku.
Kurang perhatian
terhadap perawatan gigi.
Aspek Sosial :
Kurang
bermain.
Diejek.
Malu untuk senyum dan
berbicara. Efek Psikososial
Karies Tinggi Karies Rendah
Universitas Sumatera Utara
2.8 Kerangka Konsep
?
?
2.9 Hipotesis 1. Ada perbedaan efek psikososial pada anak usia 3-5 tahun yang memiliki karies tinggi
dan rendah.
Efek Psikososial
Anak dengan Karies Tinggi
Anak dengan Karies Rendah
Karies Gigi Anak
Aspek Psikologis
Aspek Perilaku Aspek Fisik
Aspek Sosial
Orang Tua
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional secara cross sectional karena hanya
memotret dan mengalisis suatu keadaan dalam suatu saat tertentu.
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional untuk mencari hubungan antara faktor resiko tingkat
keparahan karies anak dengan efek efek psikososial. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan retrospektif.
3.2 Sampel dan Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh anak yang berusia 3-5 tahun serta ibuayahpenjaga mereka di Desa Ujung Rambung. Sampel penelitian adalah semua anak
berusia 3-5 tahun serta ibuayahpenjaganya yang sesuai dengan kriteria inklusi dan bersedia untuk dilakukan penelitian. Sampel penelitian ini berdasarkan penelitian
sebelumnya yaitu, anak yang memiliki karies tinggi sebanyak 25 orang beserta ibuayahpenjaga anak dan memiliki karies rendah sebanyak 24 orang beserta
ibuayahpenjaga anak. Tehnik pengambilan sampel : Purposive Sampling.
Kriteria Inklusi : 1. Anak usia 3-5 tahun dengan ibuayah penjaga anak. 2. Bebas penyakit sistemik.
3. Sehat mental dan fisik. 4. Anak dengan karies tinggi mean + ½ SD.
5. Anak dengan karies rendah mean – ½ SD.
Universitas Sumatera Utara