DFD Data Flow Diagram Sistem Usulan

b. Kemudian setelah registrasi data dimasukkan admin akan melakukan verifikasi terhadap permintaan pegawai. Jika sudah diterima sistem akan melanjutkan proses kemenu utama untuk dapat melakukan input data. c. Pegawai dapat langsung melakukan input data baik berupa data sekolah maupun data dana bantuan. d. Setelah melakukan input data pegawai dapat langsung melihat dan mencetak hasil data yang telah di-input baik berupa data sekolah maupun data dana bantuan. f. Direktur, Kasubdit, Kasi melakukan pemberian keputusan akan penyaluran bantuan yang telah diajukan, selain fungsi tersebut bisa juga melakukan melihat data bantuan dan cetak data bantuan. e. Admin bertugas menentukan hak akses tiap–tiap bagian yang berhubungan dengan sistem dana bantuan dan mengontrol jalannya sistem dana bantuan baik berupa meng-upgrade database, lihat data, cetak data maupun menghapus data. B. Diagram Nol Sistem Usulan Gambar 4.5 Diagram Nol Sistem yang diusulkan No proses : 1.0 Nama proses: Proses Registrasi Input : Data pegawai Output : - Keterangan : Petugas administrator memasukkan data pegawai, yang kemudian akan disimpan di database tabel pegawai No proses : 2.0 Nama proses: Cek data sekolah Input : Data sekolah Output : Identitas sekolah Keterangan : Pegawai memeriksa data sekolah apakah sudah di-input atau belum dan memeriksa kelengkapan identitas sekolah No proses : 3.0 Nama Proses: Cek data bantuan Input : Data bantuan Output : Data bantuan yang pernah diterima sekolah Keterangan : Pegawai memeriksa data bantuan apakah sudah di-input atau belum dan memeriksa kelengkapan bantuan yang diterima oleh pihak sekolah No proses : 4.0 Nama proses: Approve Input : Data sekolah, data bantuan Output : Laporan data bantuan sekolah yang diterima atau dialihkan Keterangan : Setelah mendapat keputusan dari rapat Direktur, KASUBDIT, dan KASI maka pegawai akan membuat laporan data bantuan sekolah yang diterima atau dialihkan. No proses : 5.0 Nama proses: Input data bantuan Input : Data bantuan sekolah Output : Laporan sekolah yang akan menerima bantuan Keterangan : Pegawai mengentry data-data sekolah yang pantas dan layak menerima bantuan sesuai dengan arahan dari Direktur No proses : 6.0 Nama proses: Cetak laporan Input : Data sekolah dan data bantuan Output : Laporan bantuan Keterangan : Pegawai akan membuat laporan baik data dana bantuan maupun data sekolah. C. Diagram Rinci Proses 1 ID _P eg aw ai Pa ss wo rd Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 1 yang diusulkan No proses : 1.1 Nama proses : Input registrasi pegawai Entitas : Pegawai Input : Nama dan nomor induk pegawai Output : - Keterangan : Pegawai akan mengentry data berupa nama dan nomor induk pegawai No proses : 1.2 Nama proses : Konfirmasi Registrasi Entitas : Admin Input : - Output : Validasi Registrasi Keterangan : Admin akan mengecek data pegawai yang ada dari database, jika datanya belum ada akan langsung disimpan kedalam database. D. Diagram Rinci Proses 2 Gambar 4.7 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 1 yang diusulkan No proses : 2.1 Nama proses : Pemeriksaan data sekolah Entitas : Pegawai Input : Data sekolah Output : Data sekolah Keterangan : Pegawai mengisi data sekolah yang dibutuhkan oleh sistem kemudian diproses. No proses : 2.2 Nama proses : Input data sekolah Entitas : Pegawai Input : Data sekolah Output : Data sekolah Keterangan : Sistem akan menampilkan data-data sekolah yang berupa identitas sekolah yang telah di-input oleh pegawai

4.2.2 Perancangan Basisdata Database

Tahap awal dalam perancangan basisdata database ini adalah membuat permodelan data konseptual yang akan dijadikan landasan untuk basis data database setelah didapat model basis data, maka permodelan data konseptual tersebut diwujudkan dalam hubungan antar tabel menggunakan asosiasi sehingga mendapatkan model data relational. Berikut ini dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan basis data:

4.2.2.1 ERD Entity Relational Diagram

Model Entity Relational Diagram yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan relasi masing–masing dilengkapi dengan atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau. Digunakan untuk menyatakan jenis data dari hubungan di antara jenis data yang terdapat dalam sistem. Tujuan pemodelan ERD adalah menunjukkan hubungan antara simpanan data dan menghilangkan kerangkapan data serta membuat model yang dapat dimengerti dengan baik oleh pemakai maupun komputer. SEKOLAH AJUKAN PROPOSAL VERIFIKASI PEGAWAI M 1 M 1 NIS NAMA SEKOLAH STATUS NO.SK.PENDIRIAN KODE_PENGAJUAN SEKOLAH BANTUAN APPROVE TANGGAL_PENGAJUAN TANGGAL_DISETUJUI USER ID USER NAME NIP NAMA PASSWORD ALAMAT TEMPAT TGL LAHIR ADMIN Gambar 4.8 ERD Sistem Usulan 4.2.2.2 Normalisasi Normalisasi yaitu suatu file yang terdiri atas beberapa grup elemen yang berulang-ulang dan perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file dengan menghilangkan grup elemen yang berulang. a. Bentuk Tidak Normal Bentuk tidak normal adalah kumpulan data–data yang akan digunakan dalam merancang basis data. Data–data ini masih banyak yang berulang. Berikut ini adalah bentuk tidak normal dari sistem yang dibuat. KODE_PENGAJUAN NIS