Visual Basic .NET 2008 Microsoft SQL Server 2000 Crystal Report 10.5 Penelitian Sejenis

3 Integritas, ditujukan untuk menjaga data selalu dalam keadaan yang valid dan konsisten. 4 Konkruensi, memungkinkan data dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa menimbulkan masalah. 5 Pemulihan recovery, untuk mengembalikan basis data ke keadaan semula yang konsisten apabila terjadi gangguan perangkat keras Hardware atau kegagalan perangkat lunak Software. 6 Katalog sistem, adalah deskripsi tentang data yang tergantung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai. 7 Perangkat produktivitas, untuk menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

2.11 Visual Basic .NET 2008

Menurut Wiwit Siswoutomo 2010 Visual Basic .NET 2008 atau biasa disebut Visual Basic 9 adalah teknologi pemrograman Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi di lingkungan kerja berbasis Windows. Visual Basic .NET 2008 adalah pengembangan dari Visual Basic sebelumnya. Kelebihan Visual Basic .NET 2008 terletak pada tampilannya yang lebih canggih dibandingkan edisi Visual Basic sebelumnya. Selain memiliki kelebihan, Visual Basic .NET 2008 juga memiliki kekurangan. Kekurangan Visual Basic .NET 2008 yang terlihat jelas adalah beratnya aplikasi ini apabila dijalankan di komputer yang memiliki spesifikasi sederhana. Gambar 2.13 Visual Basic .NET 2008

2.12 Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 atau biasa disingkat Ms. SQL Server 2000, menurut Harip Santoso 2005 adalah perangkat lunak Relational Database Management System RDBMS yang didesain melakukan proses manipulasi database yang berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Ms. SQL 2000 merupakan produk Microsoft untuk database server. Gambar 2.14 Ms. SQL 2000

2.13 Crystal Report 10.5

Crystal Report 10.5 merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menerjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan yang sangat flexible. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman, seperti Visual Basic.Net 2008 Wiwit Siswoutomo, 2010. Gambar 2.15 Crystal Report 10.5

2.14 Penelitian Sejenis

Beberapa penelitian tentang aplikasi yang telah dilakukan sebelumnya seperti pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Penelitian Sejenis No Judul penelitian Penulis Tahun Metode Tool Keunggulan Kelemahan 1 Perancangan sistem informasi kredit dan piutang dagang pada PT. Arafah Setia Mandiri Ika Kartika UIN Jakarta 2008 SDLC Visual Basic 6 dan Ms. Access 2003 Sistem yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses penjualan, pembelian, kredit dan piutang Database yang digunakan Ms. Access 2003 yang memiliki kapasitas kecil 2 Sistem informasi pembuatan rapor SDN. Pondok Kacang Timur IV Qunut Fajri UIN Jakarta 2007 SDLC Visual Basic 6 dan Ms. Access 2003 Sistem yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses pembuatan dan pengarsipan rapor siswa Database yang digunakan Ms. Access 2003 yang memiliki kapasitas kecil, proses validasi yang cukup rumit sehingga diperlukan guru yang berkaitan saja yang dapat mengakses data rapor siswa 3 Sistem informasi absensi dan penggajian BMT Kariman al falah Berbasis Client server Ihab Sihabudin UNIKOM Bandung 2009 CLC Borland Delphi 7, Microsoft SQL Server 2000 Sistem yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses pembuatan dan pengarsipan data-data absensi dan penggajian Aplikasi ini masih memiliki kesalahan pada proses absensi sehingga adanya kesalahan dalam penghitungan gaji karyawan 4 Sistem informasi manajemen berbasis Client server di CV. Defourdelta Rangga Waskita Hidayat UNIKOM Bandung 2010 SDLC Adobe Dream weaver CS3, PHP, My Sql Sistem yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses pembuatan dan pengarsipan data-data perusahaan dan sistem sudah berbasis web Aplikasi ini belum memiliki sistem backup data Setelah melakukan studi sejenis penulis melakukan proses pembuatan aplikasi dan menerapkan metode pengembangan sistem RAD yang terdiri atas empat tahapan yaitu, perencanaan syarat-syarat, perencanaan pengguna, konstruksi dan pelaksanaan. Yang membedakan dari penelitian pada Tabel 2.1 adalah penggunaan aplikasi penunjang yang berbeda untuk menambah daya tampung database sehingga dapat membantu penyimpanan data proposal sekolah yang masuk ke Direktorat Pembinaan SMK, aplikasi penunjang yang digunakan untuk pengembangan peneliti menggunakan Visual Basic .NET 2008 dengan Ms. Sql 2000 sebagai database. Alasan penggunaan Visual Basic .NET 2008 karena aplikasi ini lebih cocok untuk membuat aplikasi perusahaan yang berskala besar maupun kecil, aplikasi-aplikasi perusahaan seperti aplikasi pembukuan atau manajemen karyawan. Selain daripada itu aplikasi ini sangat cocok dengan metode Rapid Application Development RAD. Hal ini disebabkan oleh semakin kompleksnya pemprograman dalam Visual Basic .NET 2008, banyak fitur yang mendukung pembuatan report untuk presentasi data dan pendistribusian data ditambah dengan cepatnya pengembangan aplikasi. Alasan penggunaan Microsoft SQL Server 2000 dalam pengembangan aplikasi ini dibandingkan dengan Mysql dan Ms Access adalah: a. Keamanan database, database sering berisi informasi yang sangat sensitif. Dengan adanya perbedaan jenis database adalah dalam menyediakan skema keamanan untuk melindungi informasi tersebut. Beberapa database seperti Mysql dan Ms Access, yang hanya menyediakan keamanan ditingkat field atau tabel. Saat pemakai mencoba untuk mengakses tabel yang terproteksi, mereka harus memasukkan suatu kata sandi. Ketika kata sandi pemakai telah terbukti keasliannya, maka mereka hanya dapat melihat field itu dimana mereka diberi akses ijin. Kebanyakan Microsoft SQL Server 2000 memerlukan password dan username untuk menggunakan semua database server. Sekali pemakai telah masuk ke dalam database dengan username dan password yang telah didefinisikan untuknya. b. Store procedure dan trigger, adalah fitur yang memastikan hubungan konsistensi antar tabel di dalam suatu database.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, diperlukan langkah-langkah yang nyata untuk dapat menghasilkan karya ilmiah yang baik. Oleh karena itu diperlukan adanya data- data dan informasi yang lengkap guna mendukung dalam proses pengembangan sistem informasi. Metode yang peneliti lakukan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Di sini peneliti melakukan beberapa hal: 1 Observasi Peneliti mengunjungi Kementerian Pendidikan Nasional khususnya pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan secara langsung untuk memperoleh data-data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Adapun data yang diperoleh dari observasi yang telah dilakukan yaitu: Narasumber : Donny Aldiansyah Jabatan : Staff pusat data dan informasi Direktorat PSMK Tanggal dan Tempat : 20 Oktober 2009 Hasil Observasi : Profil Direktorat PSMK, hand book Hasil lebih lengkap dari wawancara tedapat pada Lampiran1