Metode Pengembangan Sistem METODE PENELITIAN

Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis, Sistem Informasi Manajemen. Buku yang berkaitan dengan Basis data dan Analisa Perancangan Sistem berjumlah lima 5 buah. Buku tersebut tentang Analisis dan Perancangan Sistem dan Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Peneliti juga menggunakan skripsi yang masih berkaitan dengan penelitian. Terdapat 4 empat buah skripsi yang peneliti gunakan, yaitu “Perancangan sistem Informasi Kredit dan Piutang Dagang pada PT. Arafah Setia Mandiri”, karya Ika Kartika UIN, “Sistem informasi Pembuatan Rapor SDN. Pondok Kacang Timur IV” karya Qunut Fajri UIN, “Sistem informasi absensi dan penggajian BMT Kariman Al-Falah berbasis Client-server”, karya Ihab Sihabudin UNIKOM Bandung, “Sistem informasi manajemen berbasis Client-server di CV. Defourdelta”, karya Rangga Waskita Hidayat UNIKOM Bandung

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada metode pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan empat fase dalam RAD Rapid Application Diagram tahapan fase-fase tersebut adalah fase perencanaa syarat-syarat, fase perancangan, fase konstruksi, fase pelaksanaan. 1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat Pada fase ini dilakukan pendefinisian masalah, tujuan dan sasaran sistem. Untuk memudahkan hal tersebut, maka harus diidentifikasikan: 1 Apa saja yang akan menjadi input? Yang menjadi input pada aplikasi ini adalah berupa data-data SMK yang akan diolah untuk menentukan turunnya dana bantuan sekolah dari Direktorat Pembinaan SMK. 2 Apa saja yang menjadi output? Yang akan menjadi output adalah laporan-laporan yang berisi tentang data-data sekolah atau identitas sekolah dan data dana bantuan sekolah. Masalah yang harus dipecahkan dengan sistem ini adalah bagaimana proses pemasukan data-data sehingga dapat dihasilkan berupa laporan surat keputusan yang akan menjadi acuan dalam proses pencairan dana bantuan dari pemerintah kepada pihak sekolah. Adapun tujuan dari sistem ini adalah untuk media pengolahan data-data agar tidak terjadi tumpang tindih dan juga agar semua data-data yang masuk dapat tersusun dengan rapi. Sasaran utama dari sistem ini adalah jajaran Staff dan Direksi Direktorat Pembinaan SMK agar dengan mudah mengelola data-data sekolah yang telah masuk. 2. Fase Perancangan Pengguna Pada tahap ini dilakukan tiga perancangan, yaitu: 1 Perancangan Proses Pada tahap ini dilakukan perancangan proses pemasukan data-data sehingga menjadi data olahan berupa laporan yang digambarkan secara konseptual. 2 Perancangan Basis Data Perancangan basis data dimulai dengan perancangan tabel-tabel yang akan digunakan untuk pengolahan data input data dan kemudian basis data tersebut kemudian akan diimplementasikan ke dalam bentuk program. Untuk mengimplementasikan basis data ini, peneliti menggunakan Microsoft SQL Server 2000. 3 Perancangan Antarmuka Pemakai user interface Pada tahap ini, peneliti merancang user interface dengan menerapkan konsep user friendly agar para pengguna tidak terlalu merasa kesulitan dalam menggunakan aplikasinya nanti. 3. Fase Konstruksi Pada tahap ini, proses pengolahan data-data sekolah diterapkan dengan menggunakan kode-kode program. Peneliti menggunakan Visual Basic .NET 2008 sebagai tool untuk merepresentasikan proses pengolahan data tersebut. 4. Fase Pelaksanaan Peneliti menggunakan pengujian yaitu metode black box karena metode pengujian ini dapat mengetahui kesesuaian kinerja sistem yang baik dan menyeluruh. Kemudian setelah pengujian apliksai dapat diimplementasikan dan diberikan pengarahan kepada pegawai untuk pemakaian aplikasi. Fase metode RAD dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Fase Perencanaan syarat-syarat Fase Perancangan Fase Konstruksi Fase Pelaksanaan Gambar 3.1 Fase-Fase RAD dalam Sistem Informasi Dana Bantuan

3.3 Alasan Menggunakan Metode RAD