17 e. Jaminan
Obligasi yang memberikan jaminan berbentuk aset perusahaan akan lebih mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi tersebut.
Dalam penerbitan obligasi sendiri kewajiban penyediaan tidak harus mutlak. Apabila memberikan jaminan berbentuk aset perusahaan
ataupun tagihan piutang perusahaan dapat menjadi alernatif yang menarik investor.
3. Jenis-Jenis Obligasi
Obligasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis kelompok yang berbeda, yaitu obligasi berdasarkan penerbitnya, obligasi berdasarkan pembayaran
bunga, obligasi berdasarkan jaminan, obligasi berdasarkan hak penukaranopsi, dan obligasi berdasarkan kepemilikan.
a. Menurut Rahardjo 2004:25 apabila dilihat dari penerbitnya obligasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
1 Obligasi Pemerintah Government bond, Obligasi pemerintah merupakan obligasi yang dikeluarkan
pemerintah pusat dengan tujuan untuk kepentingan pemerintah atau skala nasional. Jaminan yang diberikan yaitu berupa alokasi
pendapatan pemerintah yang didapatkannya dari pendapatan pajak atau penerimaan negara lainnya, sehingga kecil kemungkinan
terjadi gagal bayar. Contoh obligasi pemerintah adalah SUN dan ORI.
18 2 Obligasi Pemerintah Daerah Municipal Bond
Obligasi pemerintah daerah adalah obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka mengembangkan proyek fasilitas
umum di wilayah daerah tersebut. Dana dari hasil obligasi tersebut digunakan untuk kepentingan umum atau proyek swasta yang
digunakan untuk kepentingan umum. 3 Obligasi Perusahaan Corporate Bond
Obligasi perusahaan adalah obligasi yang dikeluarkan perusahaan atau perseroan dalam rangka mendukung kepentingan bisnisnya.
Manfaat dana bisa digunakan sebagai ekspansi bisnis atau pembayaran utang. Obligasi perusahaan menjadi menarik karena
memberikan kupon yang relatif tinggi. Sifat umum obligasi ini adalah: i bunga dibayarkan tengah tahun; ii dikeluarkan sebagai
obligasi berjangka dengan satu jatuh tempo; iii jatuh tempo antara 20 sampai 30 tahun dengan penarikan yang ditangguhkan
setelah 5 tahun. b. Menurut Ridwan dkk. 2010:450 obligasi berdasarkan pembayaran
bunga dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: 1 Floating Coupon Bonds
Obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan benchmark
tertentu seperti average time deposit ATD, yaitu rata-rata
19 tertimbang tingkat suku bunga dari deposito dari bank pemerintah
dan swasta. 2 Fixed Coupon Bonds
Obligasi dengan kupon tetap adalah obligasi yang tingkat kupon bunga telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana
dan akan dibayarkan secara periodik. 3 Coupon Bonds
Obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.
4 Zero Coupon Bonds Obligasi Kupon Nol adalah obligasi yang tidak memiliki kupon
sehingga investor tidak memperoleh bunga secara periodik. Namun bunga dibayarkan sekaligus bersamaan dengan pokok obligasi
pada saat jatuh tempo. Pada saat pembelian, investor mendapatkan obligasi dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar dan pada
saat jatuh tempo akan memperoleh hasil yang sama dengan nilai obligasi.
c. Berdasarkan jaminan, Ridwan dkk., 2010:451 mengelompokkan obligasi menjadi dua jenis, yaitu:
1 Secure Bond Secure bond yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu
dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam kelompok ini, termasuk di dalamnya adalah:
20 Guaranteed Bonds. Obligasi yang pelunasan bunga dan
pokoknya dijamin dengan penanggulangan dari pihak ketiga Mortgage Bonds. Obligasi yang pelunasan bunga dan
pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas properti atau aset tetap.
Collateral Trust Bonds. Obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham
anak perusahaan yang dimilikinya. 2 Unsecure Bond
Unsecure bond yakni obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijaminkan dengan kekayaan penerbitnya
secara umum. d. Menurut Ridwan dkk. 2010:450 berdasarkan hak penukaranopsi
obligasi dapat dibagi menjadi empat, yaitu: 1 Convertible Bonds
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik
penerbitnya. 2
Exchangeable Bonds Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk
menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
21 3
Callable Bonds Obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli
kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
4 Putable Bonds
Obligasi yang
memberikan hak
kepada investor
yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga
tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. e. Menurut Raharjo 2003:30 obligasi dapat dikelompokkan berdasarkan
kepemilikan, yaitu: 1 Obligasi Terdaftar Register Bond
Pada obligasi terdaftar, nama pembeli tercantum dalam sertifikat obligasi tersebut.
2 Obligasi Atas Unjuk Bearer Bond Obligasi atas unjuk yaitu obligasi yang memberi hak kepada siapa
saja untuk memegang sertifikat obligasi ini tanpa memerlukan endorsement.
4. Risiko Investasi Obligasi