41
G. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
Hubungan atau keterkaitan antara variabel independen dan variabel
dependen dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Ukuran Perusahaan Dengan Peringkat Obligasi
Ukuran perusahaan merupakan pengukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan
menggunakan total aset, penjualan, dan ekuitas Rika dkk., 2011:5. Perusahaan yang besar memiliki total aset, penjualan, dan ekuitas yang
besar pula. Sehingga perusahaan yang besar memiliki risiko kebangkrutan atau kegagalan yang rendah.
H
1
: Ukuran perusahaan size berpengaruh positif terhadap prediksi
peringkat obligasi.
2. Leverage Dengan Peringkat Obligasi
Rasio leverage menunjukkan proporsi penggunaan utang untuk membiayai investasi terhadap modal yang dimiliki. Rendahnya nilai rasio
leverage dapat diartikan bahwa hanya sebagian kecil aktiva didanai dengan utang dan semakin kecil risiko kegagalan perusahaan. Perusahaan
dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung memiliki kemampuan yang rendah dalam memenuhi kewajibannya Rika dkk., 2011:6.
Dengan demikian, semakin rendah leverage perusahaan maka akan semakin tinggi peringkat yang diberikan pada perusahaan.
H
2
: Leverage berpengaruh negatif terhadap prediksi peringkat obligasi.
42
3. Profitabilitas Dengan Peringkat Obligasi
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan pada
perusahaan. Profitabilitas memberikan indikasi kemampuan perusahaan untuk going concern Purwaningsih, 2008:8. Semakin tinggi rasio
profitability semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar bunga periodik dan melunasi pokok pinjaman sehingga dapat
meningkatkan peringkat obligasi perusahaan. H
3
: ROA berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat obligasi. H
4
: NPM berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat obligasi.
4. Jaminan Obligasi Dengan Peringkat Obligasi
Berdasarkan jaminan, obligasi dapat diklasifikasikan menjadi obligasi dengan jaminan secure dan obligasi tanpa jaminan debenture.
Obligasi dengan jaminan merupakan obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak
ketiga Ridwan dkk., 2010:451. Tingkat risiko yang terkandung dalam obligasi dipengaruhi oleh jaminan. Obligasi yang tidak dijaminkan akan
memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi yang dijaminkan. Maka dari itu, investor akan berinvestasi lebih besar pada
obligasi yang dijamin oleh penerbitnya Magreta dan Nurmayanti, 2009:10
H
5
: Jaminan secure berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat
obligasi perusahaan.
43
5. Umur Obligasi Dengan Peringkat Obligasi