51
2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor akuntansi berupa rasio size, leverage, dan profitabilitas sedangkan untuk faktor non
akuntansi adalah umur obligasi dan reputasi auditor. a. Size
Ukuran perusahaan merupakan pengukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki total aset,
penjualan, dan ekuitas yang besar pula. Sehingga perusahaan yang besar memiliki risiko kebangkrutan atau kegagalan yang lebih rendah
bila dibandingkan dengan perusahaan yang kecil. Pengukuran pada variabel size ini menggunakakan logaritma natural dari total ekuitas.
Sedangkan skala pengukurannya menggunakan skala rasio.
b. Leverage
Menggunakan proporsi penggunaan hutang untuk membiayai investasi terhadap modal yang dimiliki. Rendahnya nilai rasio
leverage dapat diartikan bahwa hanya sebagian kecil aktiva didanai dengan hutang dan semakin kecil risiko kegagalan perusahaan. Rasio
leverage pada penelitian ini diproksikan dengan debt to equity ratio DER yang dirumuskan sebagai berikut:
DER c. Profitabilitas
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun laba
52
bagi modal sendiri. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin rendah risiko ketidakmampuan membayar default semakin
baik peringkat yang diberikan terhadap perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan dua proksi untuk variabel profitabilitas, yakni return on
asset ROA dan net profit margin NPM.
ROA = NPM =
d. Jaminan Obligasi Tingkat resiko yang terkandung dalam sebuah obligasi
dipengaruhi oleh jaminan. Berdasarkan obligasi tersebut, obligasi dibedakan atas obligasi yang dijamin dan tidak dijamin. Skala
pengukurannya menggunakan skala nominal karena merupakan variabel dummy. Pengukuran dilakukan dengan memberikan nilai 1
jika obligasi dijamin dengan asset khusus dan 0 jika obligasi hanya berupa surat hutang yang tidak dijamin dengan asset khusus.
e. Umur Obligasi Investor cenderung menyukai obligasi yang berumur pendek.
Obligasi dengan umur yang lebih pendek memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan obligasi dengan umur yang panjang. Skala
pengukurannya menggunakan skala nominal karena variabel maturity ini merupakan variabel dummy. Pengukurannya dilakukan dengan
memberikan nilai 1 jika obligasi mempunyai umur antara satu sampai lima tahun dan 0 jika obligasi mempunyai umur lebih dari lima tahun.
53 f.
Reputasi Auditor Auditor eksternal dapat menjadi mekanisme pengendalian
terhadap manajemen agar dapat menyajikan informasi keuangan secara andal dan terbebas dari praktek kecurangan akuntansi. Semakin
baik reputasi auditor maka akan semakin baik pula kualitas audit. Skala pengukuran untuk variabel reputasi auditor menggunakan skala
nominal karena
variabel ini
merupakan variabel
dummy. Pengukurannya dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika audit
dilakukan oleh auditor big 4 dan 0 jika audit dilakukan oleh auditor selain big 4.
Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Peringkat Obligasi
Investement Grade AAA. AA+, AA, AA-, A+, A,
A-, BBB+, BBB, BBB-
Ordinal
Ukuran Perusahaan Size
Total Ekuitas Logaritma Natural Total Ekuitas Rasio
Leverage Debt to Equity Ratio
DER DER
Rasio
Profitabilitas Return
On Asset
ROA ROA =
Rasio
Profitabilitas Net Profiit Margin
NPM NPM =
Rasio
54
Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel Penelitian Lanjutan
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Jaminan Jaminan obligasi
Obligasi dijaminkan dan obligasi tidak dijaminkan
Nominal
Umur Obligasi
Maturity Umur obligasi
Umur Obligasi 1-5 tahun dan Umur Obligasi lebih dari 5
tahun. Nominal
Reputasi Auditor Auditor Eksternal
KAP Big 4 dan Non-Big 4 Nominal
55
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. PT. PEFINDO