43
5. Umur Obligasi Dengan Peringkat Obligasi
Umur obligasi Maturity adalah jangka waktu sejak diterbitkannya obligasi sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi Estiyanti dan
Gerianta, 2012:10. Secara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu obligasi, semakin tinggi kupon atau bunganya. Obligasi yang jatuh tempo
dalam jangka waktu yang pendek akan lebih mudah untuk diprediksi, sehingga memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi
yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu yang panjang Raharjo: 2004:47.
H
6
: Maturity berpengaruh negatif terhadap prediksi peringkat obligasi.
6. Reputasi Auditor Dengan Peringkat Obligasi
Argumentasi yang mendasari dimasukkannya reputasi auditor adalah semakin tinggi reputasi auditor maka akan memberikan hasil audit yang
dapat dipercaya sehingga kecil kemungkinan perusahaan mengalami kegagalan Sejati, 2010:3. Auditor eksternal dapat menjadi mekanisme
pengendalian terhadap manajemen agar dapat menyajikan informasi keuangan secara andal dan terbebas dari praktek kecurangan akuntansi.
Dengan kualitas audit yang semakin baik maka investor dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
sehingga berdampak pada keamanan obligasinya. H
7
: Reputasi auditor berpengaruh positif terhadap prediksi peringkat obligasi.
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen yang dipilih oleh penulis, yaitu size, leverage, profitabilitas,
jaminan obligasi, umur obligasi maturity, dan reputasi auditor terhadap variabel dependen, yaitu peringkat obligasi. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan yang listing dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI serta diberi peringkat oleh PT PEFINDO.
B. Teknik Penentuan Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel dipilih dari populasi obligasi perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
dan diberi peringkat oleh PT PEFINDO pada periode 2010-2012. Pemilihan perusahaan yang go public dimaksudkan untuk memudahkan dalam
memperoleh data laporan keuangannya. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel yang representatif
sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Obligasi yang diterbitkan dan beredar selama periode pengamatan 2010-2012 serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta diberi
peringkat oleh PT PEFINDO.
45 2. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang
industri keuangan. 3. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan go public di BEI dan
mempublikasikan laporan keuangan tahunan secara lengkap per 31 Desember dari tahun 2009 hingga tahun 2011 dan dinyatakan dalam
Rupiah Rp.
C. Teknik Pengambilan Data
Penelitian harus mempunyai bukti yang kuat untuk mendukung keabsahan dari masalah yang diteliti. Data yang digunakan pada peneliti terdiri dari data
sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi, data sudah dikumpulkan oleh pihak lain. Input data
untuk faktor akuntansi dan non akuntansi pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan masing-masing perusahaan yang
diteliti pada tahun 2009 sampai 2011. Kemudian data mengenai peringkat obligasi diperoleh dari peringkat obligasi yang diterbitkan oleh PT PEFINDO
pada tahun 2010 sampai 2012. Adapun data sekunder lainnya didapat dari: 1. Indonesia Capital Market Directory ICMD
2. Indonesia Bond Mraket Dorectory IBMD 3. IDX-Fact Book
4. Jurnal-jurnal, tesis dan bahan dari internet yang berhubungan dengan peringkat obligasi.
46
D. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariate
dengan menggunakan
regresi ordinal.
Alasan untuk
menggunakan model ini adalah karena variabel dependen yang digunakan berbentuk non-metrik kategorial dan variabel independen yang terdiri dari
variabel metrik dan non-metrik. Selain itu model ini dipilih karena variabel dependen dalam penelitian adalah variabel kualitatif yang memiliki urutan
ordered. Pennggunaan regresi ordinal dalam pengujian hipotesis mengacu pada penelitian Kors et al 2011:5. Teknik analisis ini tidak menggunakan
lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2012:333. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Statistik Deskriptif