berdasarkan paradigma Harold D. Lasswell Who Says what in Which Channel To Whom With What Effect? Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada
Siapa Dengan Efek Apa.
38
2. Macam-macam Respon
Subjektifitas manusia berada secara bebas dalam bidang stimulus yang mereka terima maupun yang mereka hasilkan. Titik berat perspektif ini pada teori
belajar yang memandang bahwa perilaku manusia seperti suatu rangkaian Stimulus – Respon S – R. Setiap orang dapat memodifikasi stimulus yang
mereka terima pesan dimodifikasi oleh stimulus yang diterimanya. Perilaku manusia pertama-tama dilukiskan sebagai sesuatu yang sederhana ini segera
dimodifikasi dengan memperbesar tekanan pada organisme O. Perilaku manusia dari notasi itu ditulis dalam S – O – R. Ketika Ilmuwan menjelaskan bahwa
organisme sangat aktif sebagai penangkap stimulus. Dalam hal ini O menunjukkan adanya pemrosesan mental atau penyaringan konsep yang terjadi
dalam organisme manusia.
39
Respon dapat berarti efek atau tanggapan, yang berasal dari perkembangan penelitian efek komunikasi massa. Menurut Steven M. Chafee, ada tiga
pendekatan dalam melihat efek media massa, pendekatan yang pertama yaitu kecenderungan melihat efek media massa, baik yang berkaitan dengan pesan
maupun media itu sendiri, sedangkan pendekatan yang kedua adalah melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa, baik itu dalam hal
penerimaan informasi, perubahan perasaan atau sikap, dan perubahan perilaku,
38
Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi, Bandung: PT.RosdaKarya, 1999, Cet ke 12
39
Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, Yogyakarta: Andi, 2002, Cet ke-1, h. 13
atau dengan istilah lain, perubahan kognitif, afektif, dan behavioral. Pendekatan ketiga menuju satuan observasi yang dikenai efek komunikasi massa, seperti
individu, kelompok, organisasi, masyarakat atau bangsa.
40
Dalam hal ini, perubahan kognitif, afektif, dan behavioral disebut juga sebagai respon kognitif, respon afektif, dan respon konatif behavioral, Berikut
ini adalah penjelasan dari jenis-jenis respon tersebut: 1 Respon Kognatif, adalah respon yang berhubungan dengan pikiran atau
penalaran, sehingga khalayak yang semula tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya bingung menjadi merasa jelas.
41
Atau terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipercayai, atau
dipersepsi khalayak. Hal ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi.
2 Respon Afektif, adalah respon yang berkaitan dengan perasaan, timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak.
Hal ini berkaitan dengan emosi, sikap, atau nilai. 3 Respon Konatif behavioral, adalah respon yang merujuk pada perilaku
nyata yang dapat diamati; yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaaan berperilaku.
42
Sejak manusia lahir, sejak itulah manusia langsung menerima stimulus, sekaligus dituntun untuk menjawab dan mengatasi semua pengaruh. Manusia
dalam pertumbuhannya menjawab dan mengatasi semua pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya sesuai fungsinya, terus
40
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, Cet ke-21, h. 218
41
Prof. Onong Uchjana effendi, Ilmu Toeri, dan Filsafat Komunikasi, h. 318
42
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi komunikasi, h. 219
memperhatikan, menggali segala sesuatu disekitarnya, Allah SWT telah mengisyaratkan bahwa manusia harus berusaha menggunakan alat inderanya
dalam menggali lingkungan sekitar serta aspek eksternal yang mempengaruhi dari luar diri manusia seperti dikatakan Bimo Walgito “Alat indera itu
penghubung antara individu dengan dunia luarnya.”
43
Seseorang yang melakukan tanggapan satu waktu menerima bersama-sama stimulus. Supaya stimulus dapat disadari oleh individu, stimulus harus cukup
kuat, apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian dari individu, stimulus tidak akan ditanggapi atau disadari oleh individu yang
bersangkutan, dengna demikian ada batas kekuatan yang minimal dari stimulus, agar stimulus dapat memindahkan kesadaran pada indivudu. Batas kekuatan
minimal stimulus yang dapat menimbulkan kesadaran pada individu tersebut ambang stimulus. Kurang dari kekuatan tersebut individu tidak akan
menyadarinya.
44
3. Teori Stimulus - Respons