Metode Pengembangan Sistem METODOLOGI PENELITIAN

mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Ada 20 buku yang menjadi referensi dalam penelitian ini. Daftrar buku dapat dilihat pada daftar pustaka

3.1.3 Studi Literatur Sejenis

Penulis hanya mencari literatur sejenis yang di gunakan untuk mencari atau mendapatkan perbandingan referensi dalam proses penelitian, literatur sejenisnya dapat dilihat pada akhir bab II hal 43.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang peneliti gunakan dengan metodologi RAD dan tools UML, hal ini dikarenakan RAD mempunyai kecepatan adaptasi yang tinggi, dan dapat dibuat dengan cepat dan juga karena metode RAD ini memungkinkan untuk mengumpulkan syarat dan kebutuhan informasi yang tidak didefinisikan secara spesifik melalui tanggapan pengguna. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain :

1. Perencanaan Syarat-Syarat

Dalam tahap ini pihak Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Bertemu untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta mengidentifikasi kebutuhan informasi yang ditimbulkan dari tujuan- tujuan tersebut. Dalam pertemua tersebut diperoleh perencanaan yang akan dibuat ke dalam sistem, yaitu : a. Gambaran Umum Perusahaan 66 b. Analisa Sistem yang Berjalan c. Definisi masalah d. Analisa sistem yang di usulkan e. Tujuan pengembangan sistem

2. Workshop Desain

Tahapan ini adalah tahap untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama workshop design RAD, pihak Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama merespon working prototype yang ada dan peneliti memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pihak Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Adapun metode design yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : 1. Use Case Diagram, menggambarkan bagaimana sistem yang digunakan. 2. Activity Diagram, peneliti menggambarkan aliran keseluruhan kegiatan, dan masing-masing use case diagram dapat membuat satu kegiatan. 3. Sequence Diagram, Peneliti menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Peneliti memperlihatkan tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case. 67 4. Perancangan Input dan Output 5. Class Diagram, peneliti menggambarkan kelas dan hubungannya 6. Perancangan layout Sistem Informasi Kepegawaian

3. Implementasi

Setelah sistem dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL, maka peneliti melakukan pengujian atau testing terhadap sistem, dan melakukan pengenalan terhadap sistem. Dalam hal ini sistem informasi kepegawaian diuji dan dikenalkan kepada kepala bagian ortala dan kepegawaian dan sub bagian kepegawaian. Untuk pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing, dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Kerangka Berfikir