2.9 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management System – DBMS yang open source gratis yang sangat populer di
kalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Hal ini
dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan skala menengah kecil. Sidik, 2006
2.10 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor web professional yang digunakan untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web.
Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan
kemampuan Dreamweaver yang makin powerfull dan menunjang peningkatan produktifitas dan efektifitas untuk mendesain atau membangun situs web.
Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap. Pembahasan mencakup: Firdaus, 2007
a. Mendesain halaman web b. Menggunakan css
c. Bekerja dengan gambar d. Bekerja dengan frame
e. Bekerja dengan form f.
Bekerja dengan media dan lain-lain 49
Macromedia Dreamweaver adalah program yang sangat fleksibel, program ini mengijinkan anda untuk melihat kode dalam tampilan yang berbeda : code view,
code dan desain view. Anda bisa berpindah antara tampilan ini dengan menggunakan tiga tombol icon yang terdapat diatas sebelah kiri monitor.
2.11 Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan
teknologi komunikasi data. Syafrizal, 2005
2.11.1 Komponen Pembentuk Intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti: Syafrizal, 2005
1. Aplikasi browser 2. Komputer server
3. Perangkat jaringan 4. Protokol TCPIP
5. Bahasa pemrograman 6.
Komputer client 7. Perangkat bantu pengembangan development tools untuk manajemen
jaringan lokal 50
Yang perlu ditambahkan pada intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat diakses jaringan luar internet adalah
firewall dan router.
2.12 Jaringan Komputer
2.12.1 Jenis-Jenis Jaringan
Ada beberapa jenis jaringan, diantaranya: Syafrizal, 2005
1. Local Area Network LAN
Local Area Network adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau gedung.
2. Medium Area Network MAN
Medium Area Network merupakan arsitektur komputer yang kapasitas komputernya lebih banyak daripada model LAN. Arsitektur ini
disebut medium karena komputer yang terhubung tidak hanya berada dalam satu tempat atau ruangan saja. Jaringan MAN dapat
menghubungkan dua gedung yang sama-sama memiliki jaringan local LAN.
3. Wide Area Network WAN
51
Dalam dunia TI Teknologi Informasi, istilah WAN juga sering disebut internet. Karena WAN ini memungkinkan hubungan jaringan
local LAN dan MAN yang letaknya antar kota, antar propinsi, antar pulau bahkan antar benua.
2.12.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam local area network yang umumnya menggunakan kabel sebagai
media transmisi, dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Ada beberapa topologi yang sering digunakan dalam membangun
sebuah jaringan diantaranya adalah: Syafrizal, 2005
1. Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel terdapat mode-mode. Signal dalam
kabel topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
2. Topologi Ring
Topologi cincin ini mengkoneksikan host pertama ke host berikutnya dan host pertama. Model ini akan memuat lingkaran-lingkaran titik-
titik komputer yang dikoneksikan melalui kabel. 52
3. Topologi Star
Topologi bintang menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini
yang mengarahkan setiap data yang dikirim kekomputer yang dituju. Jenis jaringan ini apabila ada salah satu terminal client yang tidak
berfungsi atau media transmisi terganggu, maka tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan.
2.13 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem secara manual atau otomatis untuk menverifikasi apakah sistem memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang di spesifikasikan atau mengidentifikasikan perbedaan- perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi. Hariyanto,
2004 Terdapat dua pengujian perangkat lunak : Nugroho, 2010
1. Pengujian yang menspesifikasi bagaimana melakukan penggujian suatu use case yang bersifat spesifik. Beberapa kasus pengujian memverifikasi
hasil dari interaksi yang terjadi antara actor dengan sistem. Yaitu memverifikasi apakah kondisi awal pre-condition dan kondisi akhir
post-condition yang dispesifikasi oleh use case yang di spesifikasi oleh use case memang diikuti. Pengujian ini disebut dengan “Blackbox
Testing . 53
2. Pengujian yang menspesifikasi bagaimana melakukan pengujian realisasi use case. Kasus penggujian disini mencakup di dalamnya
verifikasi interaksi komponen-komponen yang mengimplementasikan suatu use case tertentu. Pengujian ini disebut Whitebox Testing .
2.14 Literatur Sejenis