Tujuan Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

Menurut Eko Nugroho 2008, mendefinisikan sistem informasi sebagai integrasi antara orang, data, alat dan prosedur yang bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan. Sistem informasi mendapatkan input berupa data-data atau kejadian dalam perusahaan. Sistem informasi merupakan sistem konseptual yang memakai sumber daya konseptual, data dan informasi, untuk mewakili sistem fisik berupa perusahaan atau organisasi. Menurut Wing Wahyu Winarno 2006, sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik. Komponen sistem informasi sangat tergantung kepada proses yang terjadi di masing-masing perusahaan. Komponen yang paling utama adalah teknologi komunikasi, teknologi komputasi, dan teknologi informasi. Teknologi komunikasi digunakan untuk mengirim data dari satu tempat atau alat ke tempat atau alat yang lain. Teknologi komputasi adalah berbagai perangkat yang digunakan untuk mengolah data. Teknologi informasi adalah berbagai metode untuk menyajikan berbagai bentuk informasi ke berbagai pihak yang memerlukan.

2.3.2 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi menyediakan informasi yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Adapun tujuan dari sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Kegunaan usefulnes

26 Sistem harus mampu menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan manajerial dan operasional.

2. Ekonomi economy

Semua komponen sistem termasuk kontrol, mesin dan sebagainya diharapkan dapat meningkatkan keuntungan paling sedikit sebesar biaya yang telah dikeluarkan.

3. Reabilitas reability

Hasil dari sistem harus memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan sistem harus dapat beroperasi secara efektif, bahkan ketika komponen manusianya tidak ada ataupun mesin jika ada tidak beroperasi untuk sementara waktu.

4. Pelayanan Pelanggan

Sistem dapat menyediakan pelayanan yang baik dan tepat guna.

5. Kapasitas capacity

Sistem harus mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengatasi operasi-operasi pada titik maksimum sebaik kegiatan normal.

6. Sederhana simplicity

Sistem harus sederhana, struktur maupun operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedur-prosedur mudah disempurnakan.

7. Fleksibel flexibility

27 Sistem harus cukup fleksibel dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan dan permintaan perbaikan yang dikehendaki oleh organisasi.

2.3.3 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology block, blok basis data database block, dan blok kendali control block. Sebagai suatu sistem, keenam block tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya Jogiyanto, 1999.

1. Blok Masukan input block

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model model block

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar 28 data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran output block

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi technology block

Teknologi merupakan tool-box dari pekerjaan sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat lunak software dan perangkat keras hardware.

5. Blok Basis Data database block

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam dasar data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan 29 menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS database management systems.

6. Blok Kendali control block

Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat segera diatasi.

2.4 Sistem Informasi Kepegawaian