Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
beberapa tahun ke depan akan menjadi produsen Minyak Kelapa Sawit MKS terbesar di dunia dan mengungguli Malaysia. Maka dari itu, penulis merasa terdorong
untuk menganalisa dan melakukan proyeksi terhadap produksi kelapa sawit yang
merupakan objek penelitian yang berjudul : “PROYEKSI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI INDONESIA PADA TAHUN 2006-2010”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sektor perkebunan merupakan sub sektor pertanian yang menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung kegiatan perekonomian. Dan kelapa sawit menjadi komoditas
perkebunan yang terbaik. Namun, yang menjadi bahan analisis adalah apakah dari Perkebunan Rakyat PR, Perkebunan Besar Negara PBN atau Perkebunan Besar
Swasta PBS yang memberikan sumbangsi terbesar dari hasil produksinya. Untuk menentukan berapa besar produksi kelapa sawit dari masing-masing skala perkebunan
tersebut dan perkebunan mana yang menghasilkan kelapa sawit terbesar diperlukan data dasar yang menggambarkan hasil produksi kelapa sawit beberapa tahun terakhir.
Dari masalah diatas, penulis ingin mengetahui berapa besar kenaikan produksi kelapa sawit ketiga perkebunan tersebut untuk beberapa tahun ke depan dengan
menggunakan rata-rata geometri berdasarkan data produksi kelapa sawit Indonesia tahun 1999-2005. Sehingga pemerintah khususnya pihak manajemen perkebunan
skala kecil dan besar dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam merencanakan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Adapun tujuan penelitian tersebut adalah : 1.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program D-3 Statistika FMIPA USU Medan.
2. Untuk mengetahui besarnya produksi kelapa sawit dari tiga skala perkebunan
yang ada di Indonesia, yaitu : Perkebunan Rakyat PR, Perkebunan Besar Negara PBN dan Perkebunan Besar Swasta PBS dan perkebunan yang
mana yang menghasilkan produksi kelapa sawit terbesar. 3.
Penulis ingin mengetahui seberapa pentingnya ilmu Statistika dan kegunaannya berkaitan dengan perkembangan produksi kelapa sawit di
Indonesia. 4.
Dengan adanya penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah Indonesia ataupun pihak manajemen perkebunan skala besar dan
kecil sebagai bahan pertimbangan ataupun perbandingan dalam mengambil tindakan yang diarahkan untuk tahun yang akan datang.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tersebut adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat produksi kelapa sawit di Indonesia.
2. Untuk mengetahui informasi yang sangat diperlukan, terutama dalam
hubungan dengan perencanaan baik pemerintah, perkebunan rakyat, perkebunan besar swasta, dan perkebunan besar negara.
1.5 Metodologi Penelitian
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Lapangan Field Research
Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian langsung ke BPS Badan Pusat Statistik dengan melihat data yang dibutuhkan dalam mengerjakan Tugas Akhir
ini. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang didapat seperti : buku-buku, tulisan ilmiah,
internet dan catatan selama perkuliahan yang berhubungan dengan Judul Tugas Akhir ini.
Untuk mengetahui perkembangan produksi kelapa sawit untuk beberapa tahun ke depan, maka metode yang digunakan ialah rumus Pertumbuhan Geometri, yaitu :
Pn = Po 1 + r
n
Dimana : Pn
= jumlah produksi pada tahun n Po
= jumlah produksi pada tahun awal
r = tingkat pertumbuhan produksi
n = jangka waktu antara Po dan Pn
1.6 Sistematika Penulisan