Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Perkebunan Besar Negara
500000 1000000
1500000 2000000
2500000 3000000
3500000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Tahun P
ro d
u k
s
Perkebunan Besar Negara
Gambar 4.2 Pertumbuhan Produksi Kelapa Sawit Perkebunan Besar Negara
Laju pertumbuhan produksi kelapa sawit untuk Perkebunan Besar Negara PBN tidak
begitu besar dibandingkan dengan laju pertumbuhan produksi kelapa sawit pada Perkebunan Rakyat PR hanya mengalami peningkatan sebesar 6,64 atau sedikit
lebih rendah dari tingkat produksi Perkebunan Rakyat.
4.1.3 Produksi Perkebunan Besar Swasta PBS
Jumlah produksi kelapa sawit dari segi Perkebunan Besar Swasta PBS pada tahun
1999 sebesar 3.438.830 ton
pada tahun 2005 meningkat sebesar 7.079.579
ton. Maka dapat dihitung besarnya laju peningkatan produksi kelapa sawit tersebut periode
1999-2005, dengan menggunakan metode geometri. Pn = Po 1 + r
n
Po = P
1999
= 3.438.830 Pn = P
2005
= 7.079.579
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
n = 6 r = ?
Jadi : Pn = Po 1 + r
n
P
2005
= P
1999
1+r
6
7.079.579 = 3.438.830 1+r
6
1+r
6
= 7.079.579 3.438.830
log 1+r
6
= log 7.079.579 3.438.830
6 log 1+r = log 7.079.579 3.438.830
6 log 1+r = log 2.0587 log 1+r = 0.3136
6 log 1+r = 0.0523
1+r = 1.1280 antilog dari 0.0523 r = 1.1280 – 1
r = 0.1280 r = 12,80
Maka, hasil produksi kelapa sawit tahun 2006-2010 adalah : a.
P
2006
= P
2005
1+r
= 7.079.579 1+0.1280 = 7.079.579 1.1280
= 7.985.765 ton b.
P
2007
= P
2005
1+r
2
= 7.079.579 1+0.1280
2
= 7.079.579 1.2724 = 7.985.765 ton
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
c. P
2008
= P
2005
1+r
3
= 7.079.579 1+0.1280
3
= 7.079.579 1.4352 = 10.160.611 ton
d. P
2009
= P
2005
1+r
4
= 7.079.579 1+0.1280
4
= 7.079.579 1.6190 = 11.461.838 ton
e. P
2010
= P
2005
1+r
5
= 7.079.579 1+0.1280
5
= 7.079.579 1.8262 = 12.928.727 ton
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Keterangan : adalah hasil proyeksi produksi kelapa sawit Tabel 4.4 Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Pada Perkebunan Swasta
Pada Periode 2006-2010
Dari tabel 3.3 dapat dilihat laju pertumbuhannya dalam diagram batang mulai dari 1999-2010 dimana dengan adanya diagram tersebut dapat memberikan suatu
gambaran tentang pertumbuhan produksi kelapa sawit pada tahun-tahun yang akan datang.
Tahun Perkebunan Besar Swasta
1999 3.438.830
2000 3.633.901
2001 4.079.151
2002 4.587.871
2003 5.172.859
2004 6.466.132
2005 7.079.579
2006 7.985.765
2007 7.985.765
2008 10.160.611
2009 11.461.838
2010 12.928.727
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Perkebunan Besar Swasta
2000000 4000000
6000000 8000000
10000000 12000000
14000000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Tahun
P ro
d u
k s
Perkebunan Besar Swasta
Gambar 4.3 Pertumbuhan Produksi Kelapa Sawit Perkebunan Besar Swasta
Dari grafik diatas terlihat bahwa laju peningkatan produksi yang dicapai oleh Perkebunan Besar Swasta PBS jauh lebih besar dibandingkan dengan lainnya.
Peningkatan tersebut tiap tahunnya sebesar 12,80 sedikit lebih rendah dari tingkat produksi Perkebunan Rakyat dan lebih tinggi daripadaPerkebunan Besar Negara.
Namun secara garis besarnya, dapat dilihat bahwa produksi kelapa sawit dari ketiga perkebunan tersebut mengalami peningkatan tiap tahunnya. Dengan demikian,
pemasukan dari sektor pertanian akan menambah jumlah kas negara. Dan seiring dengan peningkatan terhadap jumlah produksinya, maka luas lahan kelapa sawit juga
akan ditambah atau diperluas lagi untuk masing-masing perkebunan.
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Sumber : Ditjenbun, 2008 4.2 Luas Lahan
Tabel 4.5 Luas Area Perkebunan Berdasarkan Kepemilikan Ha TAHUN
RAKYAT NEGARA
SWASTA
2005 2.356.895
529.854 2.567.068
2006 2.549.572
687.428 3.357.914
2007 2.565.135
687.847 3.358.632
Luas area untuk tahun 2008-2010 dapat diketahui dengan mencari tingkat penambahan areanya per tahunnya r.
4.2.1. Luas Area Perkebunan Rakyat PR