Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
bagian, yaitu bagian research yang disebut Afdeling A dan bagian penyelenggaraan tata usaha yang disebut Afdeling B.
Dengan keputusan presiden RI No. 131 tahun 1957, kementrian perekonomian dipecah menjadi kementrian perdagangan dan kementrian perindustrian. Untuk
selanjutnya keputusan presiden RI No. 172 tahun 1957, terhitung mulai tanggal 1 Juni 1957 KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik dan Urusan Statistik yang semula
menjadi tanggung jawab dan wewenang berada dibawah perdana menteri.
3.1.4 Masa Orde Baru Sampai Sekarang
Pada Pemerintahan orde baru, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dalam
perencanaan dan evaluasi pembangunan, maka untuk mendapatkan statistik yang handal, lengkap, tepat, akurat, dan terpercaya mulai diadakan pembenahan Organisasi
Biro Pusat Statistik.
Dalam masa orde baru ini BPS telah mengalami empat kali perubahan Struktur Organisasi :
1. Peraturan Pemerintahan No. 16 tahun 1968 tentang Organisasi BPS.
2. Peraturan Pemerintahan No. 6 tahun 1980 tentang Organisasi BPS.
3. Peraturan Pemerintahan No. 2 tahun 1992 tentang kedudukan, tugas, fungsi,
suasana dan tata kerja Biro Pusat Statistik. 4.
Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang statistik. 5.
Keputusan Presiden RI No. 86 tahun 1998 tentang BPS. 6.
Keputusan Kepala BPS No. 100 tahun 1998 tentang organisasi dan tata kerja BPS. 7.
PP 51 tahun 1998 tentang penyelenggaraan statistik.
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
Tahun 1968, ditetapkan peraturan pemerintahan No. 16 tahun 1968 yaitu yang mengatur organisasi dan tata kerja di pusat dan di daerah. Tahun 1980, peraturan
pemerintahan No. 6 tahun 1980 tentang organisasi sebagai pengganti peraturan pemerintahan No. 6 tahun 1968, berdasarkan peraturan pemerintahan No. 6 tahun
1980 ditiap provinsi terdapat perwakilan BPS dengan nama kantor statistik kabupaten atau kotamadya. Pada tanggal 19 Mei 1997 menetapkan tentang statistik sebagai
pengganti UU No. 6 dan 7 tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juli 1998 dengan keputusan presiden Republik Indonesia No. 86 tahun 1998 ditetapkan Badan
Pusat Statistik sekaligus mengatur tata kerja dan struktur organisasi BPS yang baru.
3.1.5 Program Pengembangan Statistik
Untuk mewujudkan pembangunan statistik, Badan Pusat Statistik dibagi dalam 4
empat program yaitu : a.
Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik. b.
Program Penyempurnaan Sistem Informasi. c.
Program Pendidikan dan Aparatur Negara. d.
Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur Negara.
Adapun visi dari Badan Pusat Statistik adalah menjadi informasi statistik sebagai tulang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukung
sumber daya manusia yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir. Sedangkan misi Badan Pusat Statistik adalah untuk menjunjung
pembangunan nasional Badan Pusat Statistik mengembangkan misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang bermutu handal, efektif,
Christine Natalia Manurung : Proyeksi Produksi Kelapa Sawit Di Indonesia Pada Tahun 2006-2010, 2010.
dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan pembangunan ilmu pengetahuan statistik.
3.2 Kegiatan Badan Pusat Statistik