Silvia : Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi, Susu Sapi Kemasan Dan Air Tajin Secara Spektofotometri Serapan Atom, 2010.
orang madrash maupun susu sapi kemasan yang tergantung dari tingkat ekonominya. Akan tetapi, informasi yang diperoleh dari artikel di internet
menyatakan bahwa pada tahun 2007 sebagian kecil masyarakat mengonsumsi air tajin sebagai pengganti susu. Sampel beras yang dipilih adalah beras merek IR64.
Sampel susu sapi kemasan yang dipilih adalah susu cair kemasan karena susu cair kemasan lebih efisien pada saat pemakaian yang tidak memerlukan perlakuan
lebih lanjut dan juga memberikan keseragaman kadar yang sama pada setiap penyajian.
Susu cair kemasan yang dikonsumsi oleh masyarakat ada berbagai merek. Hal ini disimpulkan berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh peneliti di
beberapa Plaza dan toko kelontong di kota Medan pada tahun 2009. Dari hasil survei ditemukan bahwa susu cair kemasan merek Indomilk lebih banyak beredar
di masyarakat. Oleh karena itu, peneliti mengambil susu cair merek Indomilk untuk diperiksa kadar kalsiumnya.
1.2 Perumusan Masalah
1. Berapa kadar kalsium yang terkandung dalam susu sapi, susu sapi
kemasan dan air tajin, 2.
Apakah ada perbedaan kadar kalsium yang terkandung dalam susu sapi, susu sapi kemasan dan air tajin
1.3 Hipotesis
1. Kadar kalsium dari yang tertinggi sampai yang terendah secara berurutan
terkandung dalam susu sapi, susu sapi kemasan dan air tajin, 2.
Kadar kalsium yang terkandung dalam susu sapi, susu sapi kemasan dan air tajin berbeda-beda.
Silvia : Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi, Susu Sapi Kemasan Dan Air Tajin Secara Spektofotometri Serapan Atom, 2010.
1.4 Tujuan
1. Untuk mengetahui kadar kalsium yang terkandung dalam susu sapi, susu
sapi kemasan dan air tajin, 2.
Untuk mengetahui perbedaan kadar kalsium yang terkandung pada susu sapi, susu sapi kemasan dan air tajin.
1.5 Manfaat
Dengan adanya hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan kalsium pada susu sapi, susu
sapi kemasan dan air tajin.
BAB II
Silvia : Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi, Susu Sapi Kemasan Dan Air Tajin Secara Spektofotometri Serapan Atom, 2010.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Susu
Susu merupakan salah satu jenis minuman yang menyehatkan karena kelezatan dan kandungan gizinya yang lengkap. Air susu sendiri didefinisikan
sebagai cairan yang dihasilkan oleh kelenjar mammae hewan betina. Susu hewan yang umum dikonsumsi ialah susu sapi, susu kambing, dan susu kuda. Tetapi,
istilah susu dalam menu sehari-hari biasanya selalu ditujukan pada susu sapi. Anonim, 2009a.
Air susu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Semua zat makanan yang terkandung didalam air susu dapat diserap oleh darah dan
dimanfaatkan oleh tubuh. Di dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang suka meminum air susu yang belum diolah. Hal ini disebabkan karena tidak terbiasa
mencium aroma susu segar mentah atau sama sekali tidak suka air susu dan sebagian lagi karena menganggap harga air susu mahal dibandingkan kebutuhan
sehari-hari lainnya. Dengan adanya teknologi pengolahanpengawetan bahan makanan, maka hal yang disebutkan diatas dapat diatasi. Oleh karena itu, air susu
menjadi beraroma enak dan disukai orang Saleh, 2004.
2.2 Air Tajin
Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Beras sebagai bahan makanan mengandung nilai gizi yang cukup yaitu
karbohidrat, protein dan mineral-mineral lainnya. Kandungan kalsium pada beras yaitu 6 g Direktorat Gizi, 1996. Beras dalam proses pemasakannya menjadi nasi
dengan air berlebih menghasilkan air rebusan dan oleh masyarakat disebut dengan
Silvia : Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Sapi, Susu Sapi Kemasan Dan Air Tajin Secara Spektofotometri Serapan Atom, 2010.