BAB IV ANALISA SISTEM KENDALI PENYALURAN AIR PENDINGIN
4.1. Blok Diagram Penyaluran Air Pendingin
Suatu sistem penyaluran air pendingin dapat bekerja apabila didukung oleh peralatan–peralatan pembentuk sistem tersebut. Pada proses penyaluran air pendingin
terbagi atas empat blok yang membentuk suatu blok diagram loop tertutup, antara lain tangki air pendingin, temperatur control, proses pencetakan sarung tangan latex, dan
sensor Rtd Pt-100. Pada gambar 4.1 dibawah ini ditunjukan blok diagram proses penyaluran air pendingin.
Tangki Air Pendingin
Sensor Rtd Pt-100
Temperatur Control
Input Output
SET POINT
+ -
Proses PencetakanSarung Tangan Latex
Gambar 4.1. Blok Diagram Penyaluran Air Pendingin
Didalam tangki air pendingin terdapat sensor Rtd Pt-100 yang dihubungkan pada temperatur control untuk mendeteksi temperatur air pendingin.
Dalam hal ini sensor Rtd Pt-100 mendeteksi temperatur 18 C–19
C. Apabila temperatur dibawah 18
C dan diatas 19 C, maka proses pencetakan sarung tangan
latex akan berhenti setelah menerima sinyal dari temperatur control. Apabila temperatur air pendingin berada diantara 18
C–19 C, maka temperatur control akan
memberikan sinyal pada proses pencetakan sarung tangan latex untuk beroperasi kembali.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Blok Diagram Proses Pendinginan
Pada proses pendinginan terbagi atas empat blok yang membentuk suatu blok diagram loop terbuka, antara lain floatless level switch, tangki air, cooling tower, dan
condensor. Pada gambar 4.2 dibawah ini ditunjukan blok diagram proses pendinginan.
Pompa Tangki Air
Tangki Air Cooling
Tower Condensor
Floatless Level Switch
Set Point +
- Input
Output
Gambar 4.2. Blok Diagram Proses Pendinginan
Floatless level switch berfungsi untuk mengontrol level tangki air, apabila air dalam tangki kosong atau berada pada level terendah, maka alat tersebut akan
memberikan sinyal pada motor yang dihubungkan pada pompa untuk menjalankan penyaluran air dari tangki penampung kedalam tangki air. Ketika air berada pada level
tertinggi atau air dalam tangki penuh, maka alat tersebut akan memberikan sinyal pada motor yang dihubungkan pada pompa untuk menghentikan penyaluran air
kedalam tangki air. Kemudian air dari tangki air dialirkan kedalam cooling tower untuk
diturunkan temperaturnya, setelah itu air dari cooling tower akan dialirkan kembali kedalam kondensor. Uap panas dari hasil kompresi akan didinginkan didalam
kondensor untuk menghasilkan cairan tekanan tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Floatless Level Switch 1.Rangkaian Kontrol Floatless Level Switch