Bahan Pendingin Refrigeran Kompresor

terbukanya klep tekan uap yang dipompa oleh kompresor keluar melalui celah-celah klep tersebut dan masuk kedalam saluran tekan. Refrigeran yang masuk kedalam pipa kondensor panasnya akan diserap oleh udara yang mengalir melalui sela-sela pipa. Kondensor akan melepaskan panas dan mengubah refrigeran yang bersuhu tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi. Pada gambar 2.1 dibawah ini ditunjukkan siklus pendinginan pada mesin pendingin. Gambar 2.1. Siklus Pendinginan Mesin Pendingin Uap yang berada dalam kondensor akan turun suhunya dengan tekanan yang tinggi dan menjadi cairan. Cairan tersebut mengalir kedalam dryer dan capillary tube yang mempunyai lubang diameter yang kecil sehingga tekanan diturunkan menjadi rendah sesuai temperatur pada evaporator.

2.3. Bahan Pendingin Refrigeran

Bahan pendingin atau refrigeran adalah suatu zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Untuk dapat terjadinya suatu proses pendinginan diperlukan suatu bahan penndingin atau refrigeran yang digunakan untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya dalam kondensor. Universitas Sumatera Utara Bahan pendingin refrigeran banyak sekali macamnya, tetapi tidak satupun yang dapat dipakai untuk semua keperluan pendinginan. Suatu bahan pendingin mempunyai syarat–syarat untuk keperluan proses pendinginan antara lain : 1. Tidak beracun dan tidak berbau dalam semua keadaan. 2. Tidak dapat terbakar atau meledak bila bercampur dengan udara, minyak pelumas dan sebagainya. 3. Tidak menyebabkan korosi terhadap bahan logam yang dipakai pada sistem pendingin. 4. Bila terjadi kebocoran mudah diketahui dengan alat–alat yang sederhana maupun dengan alat detector kobocoran. 5. Mempunyai titik didih dan tekanan kondensasi yang rendah. 6. Mempunyai kalor laten penguapan yang besar, agar panas yang diserap evaporator sebesar–besarnya. 7. Viskositas dalam fase cair maupun fase gas rendah agar aliran refrigeran dalam pipa sekecil mungkin. 8. Harganya tidak mahal dan mudah diperoleh. 9. Konduktifitas thermal yang tinggi. 10. Konstanta dieletrika dari refrigeran yang kecil, tahanan lisrtrik yan besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. 11. Tidak merusak tubuh manusia.

2.3. Kompresor

Kompresor adalah unit mesin pendingin yang berfungsi untuk mengsirkulasi refrigeran yang mengalir dalam unit mesin pendingin. Jika dilihat dari cara kerja mensirkulasikan refrigeran, maka kompresor dapat diklasifikasikan menjadi : Universitas Sumatera Utara 1. Kompresor Open Unit Open Type Cmpressor Jenis kompresor ini terpisah dari tenaga penggeraknya masing-masing bergerak sendiri dalam keadaan terpisah. Tenaga penggerak kompresor umumnya motor listrik. Salah satu ujung poros engkol dari kompresor menonjol keluar, sebuah puli dari luar dipasang pada ujung poros tersebut. Melalui tali kipas puli dihubungkan dengan tenaga penggeraknya. Pada gambar 2.2 dibawah ini ditunjukkan konstruksi kompresor open type. Gambar 2.2. Konstruksi Kompresor Open Type Puli pada kompresor berfungsi sebagai roda gaya yang digunakan sebagai daun kipas untuk mendinginkan kondensor dan kompresor sendiri. Karena ujung poros engkol keluar dari rumah kompresor, maka harus diberi pelapis agar refigeran tidak bocor keluar. Universitas Sumatera Utara 2. Kompresor Sentrifugal Prinsip dari kompresor sentrifugal adalah menggunakan gaya sentrifugal untuk mendapatkan energi kinetik pada impeller sudu dan energi kinetik ini diubah menjadi tekanan potensial. Pada gambar 2.3 dibawah ini ditunjukkan konstruksi kompresor sentrifugal. Gambar 2.3. Konstruksi Kompresor Sentrifugal Tekanan dan kecepatan uap yang rendah dari saluran sunction dihisap kedalam lubang masuk atau mata roda impeller oleh aksi dari shaft rotor, dan kemudian diarahkan dari ujung-ujung pisau kerumah kompresor untuk diubah menjadi tekanan yang bertambah. 3. Kompresor Scroll Prinsip kerja dari komprespr scroll adalah mengunakan dua buah scroll pusaran. Satu scroll dipasang tetap dan salah satu scroll lainnya berputar pada orbit. Refrigeran dengan tekanan rendah dihisap dari saluran hisap oleh scroll dan dikeluarkan melalui saluaran tekan yang letaknya pada pusat orbit dari scroll tersebut. Universitas Sumatera Utara Pada gambar 2.4 dibawah ini ditunjukkan konstruksi kompresor scroll. Gambar 2.4. Konstruksi Kompresor Scroll 4. Kompresor Sekrup Uap refrigeran memasuki satu ujung kompresor dan meninggalkan kompresor dari ujung yang lain. Pada posisi langkah hisap terbentuk ruang hampa sehingga uap mengalir kedalamnya. Bila putaran terus berlanjut, refrigeran yang terkurung digerakkan mengelilingi rumah kompresor. Pada gambar 2.5 dibawah ini ditunjukkan konstruksi kompresor sekrup. Gambar 2.5. Konstruksi Kompresor Sekrup Pada putaran selanjutnya terjadi penangkapan kuping rotor jantan oleh lekuk rotor betina, sehingga memperkecil volume rongga dan menekan refrigeran tersebut keluar melalui saluran buang. Universitas Sumatera Utara 5. Kompresor Semi Hermetik Pada konstruksi semi hermetik bagian kompresor dan elektro motor masing-masing berdiri sendiri dalam keadaan terpisah. Untuk menggerakkan kompresor poros motor listrik dihubungkan dengan poros kompresornya langsung. Pada gambar 2.6 dibawah ini ditunjukkan konstruksi kompresor semi hermetik. Gambar 2.6. Konstruksi Kompresor Semi Hermetik

2.4. Kondensor