PENDAHULUAN Sistem Kendali Penyaluran Air Pendingin (Water Chiller) Pada Proses Pencetakan Sarung Tangan Latex (Aplikasi PT. Medisafe Technologies)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Kebutuhan akan air pendingin sangat penting pada proses pencetakan sarung tangan latex di PT. Medisafe Technolgies. Air pendingin tersebut digunakan untuk mendinginkan latex, sehingga suhu latex tetap terjaga pada temperatur yang diinginkan. Air pendingin tersebut dialirkan kedalam tangki latex dari water chiller sebagai mesin pendingin air. Setiap industri senantiasa memiliki peralatan elektronik sebagai alat kontrol. Alat kontrol tersebut bermacam–macam bentuk dan fungsinya, salah satunya adalah alat pengontrol pada proses penyaluran air pendingin dalam tangki latex, yang berfungsi untuk mengendalikan penyaluran air pendingin pada proses pencetakan sarung tangan latex pada PT. Medisafe Technologies. Terdapat beberapa tahapan pada proses penyaluran air pendingin antara lain : Proses penyaluran air dari tangki penampung kedalam tangki air, proses pendinginan air, pengukuran temperatur air pendingin. Pada tahapan–tahapan tersebut terdapat peralatan–peralatan yang berfungsi untuk mengendalikan penyaluran air pendingin pada proses pencetakan sarung tangan latex, sehingga kebutuhan air pendingin dalam tangki latex dapat terpenuhi selama proses pencetakan sarung tangan latex. Sesuai dengan uraian diatas penulis tertarik membahas tentang “ Sistem Kendali Penyaluran Air Pendingin Water Chiller Pada Proses pencetakan Sarung Tangan Latex “. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan dapat dirumuskan pembahasan pokok yang akan dibahas adalah bagaimana proses penyaluran air pendingin pada saat proses pencetakan sarung tangan latex berlangsung, bagaimana prinsip kerja water chiller untuk menghasilkan air pendingin, bagaimana pengontrolan level air dalam tangki air dengan menggunakan floatless level switch, dan bagaimana pengukuran temperatur air pendingin yang diinginkan dengan menggunakan sensor RTD.

1.3. Batasan Masalah

Dalam karya akhir ini mempunyai ruang lingkup permasalahan yang relatif luas dan terbatasnya pengetahuan serta pengalaman–pengalaman penulis, maka penulis membatasi pembahasan masalah hanya dalam proses penyaluran air pendingin kedalam tangki latex, prinsip kerja komponen–komponen utama water chiller, prinsip kerja floatless level switch, prinsip kerja sensor RTD Pt-100 pada temperatur 18 C– 28 C dan menghitung tahanan RTD Pt-100 pada temperatur 18 C–28 C.

1.4. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan karya akhir ini adalah: 1. Mengetahui proses penyaluran air pendingin pada proses pencetakan sarung tangan latex. 2. Mengetahui dan memahami proses pendinginan menggunakan water chiller. Universitas Sumatera Utara

1.5. Metode Pembahasan

Dalam membahas laporan karya akhir kelengkapan data suatu objek. Untuk melengkapi data tersebut maka penulis melakukan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Secara teoritis Mengumpulkan data dan mencari data spesifikasi, blok diagram dan cara kerja rangkaian serta mencari buku-buku yang sesuai dengan topik bahasan penulis dan studi kepustakaan. 2. Secara praktis Dengan melakukan riset, wawancara pembimbing di industri, observasi kelapangan dan praktek langsung.

1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan penyusun membuat sistematika penulisan dengan urutan sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN