Analisis Gangguan Pada Water Chiller

• Pada pipa evaporator terjadi bunga es. • Kompresor jalan terus–menerus, pemakaian daya banyak. Untuk sistem yang bocor pada sisi tekanan tinggi, mencari kebocoran yang dilakukan waktu kompresor sedang berjalan. Sedangkan jika kebocoran terjadi pada sisi tekanan rendah dicari pada waktu kompresor sedang berhenti. Setelah kompresor dijalankan lebih dahulu selama beberapa menit. Pada sistem yang bocor bahan pendingin refrigeran yang bersirkulasi tidak cukup dan minyak pelumas yang seharusnya kembali ke kompresor juga berkurang.

3.4. Analisis Gangguan Pada Water Chiller

Pada umumnya gangguan pada sistem pendingin antara lain : 1. Unit tidak dapat dijalankan start. Unit yang sewaktu dihubungkan dengan sumber listrik tetapi tidak dapat berputar atau gagal beroperasi hendaknya dilakukan pemeriksaan– pemeriksaan sebagai berikut : • Periksa tegangan pada stop kontak. • Tegangan yang benar adalah 380 volt AC. • Periksa tegangan pada terminal kompresor. • Periksa semua kontrol kompresor, periksa terminal–terminal dari control box kalau ada yang kurang kencang pengunciannya. Universitas Sumatera Utara 2. Unit dapat beroperasi tetapi tidak menghasilkan air pendingin. Unit yang beroperasi tetapi tidak menghasilkan air pendingin, pada umumnya gangguan–gangguan yang timbul antara lain : • Kekurangan refrigeran. • Katup ekspansi, pipa kapiler dan saringan. • Kerusakan kompresor. Kekurangan refrigeran diakibatkan adanya salah satu unit chiller gagal dioperasikan yang biasanya disebabkan oleh gangguan kelistrikan. Dalam hal ini Periksa kebocoran, apabila terjadi kebocoran refrigeran harus diperbaiki, divakumkan, dan diisi lagi. Jika katup ekspansi rusak pada waktu unit berjalan akibat tekanan compund gauge tidak normal meskipun unit telah dimatikan. Baut pengatur katup ekspansi harus diputar atau disetel agar tekanan compund gauge mengalami perubahan atau tekanannya normal. Pada sistem yang mengandung kotoran didalamnya, hal ini mungkin disebabkan tertinggalnya kotoran sewaktu merakit atau memasang saringan.Hal ini juga dapat diakibatkan sistem mengalami kebocoran pada bagian tekanan rendah sehingga udara luar terhisap masuk pada sistem. Udara tersebut mengandung uap air akibat terbawa oleh refrigeran. Kotoran ini akan ditampung oleh filter. Uap air yang melewati filter pada katup ekspansi akan membeku dan akan menyumbat lubang pada katup ekspansi. Untuk memeriksa adanya es pada lubang katup ekspansi terlebih dahulu unit water chiller dihentikan dan panaskan seluruh badan dari katup ekspansi dengan air panas. Universitas Sumatera Utara Apabila tekanan compund gauge tetap sama dengan tekanan sebelum katup ekspansi dipanaskan. Kemungkinan filter dari katup ekspansi terdapat kotoran– kotoran, untuk itu filter harus dibersihkan. 3. Timbul suara berisik Pada sistem pendinginan terdapat suara berisik yang bisa mengakibatkan kerusakan pada unit–unit mesin pendingin, gangguan yang timbul adalah : • Ada sekrup yang lepas atau kurang keras. Apabila sekrup yang lepas atau kurang keras, harus diganti dengan sekrup yang baru atau bautnya dikeraskan lagi. • Kerusakan pada motor kompresor Apabila motor kompresor mengalami gangguan, harus diperiksa atau perlu diganti jika kerusakannya tidak bisa lagi dipakai.

3.5 Proses Penyaluran Air Pendingin