Gambaran Umum Pencetakan Sarung Tangan Latex

BAB III PENYALURAN AIR PENDINGIN

3.1. Gambaran Umum Pencetakan Sarung Tangan Latex

Sarung tangan latex yang diproduksi PT. Medisafe Technologies terdiri dari atas dua jenis, yaitu polos atau licin smooth dan bercorak textured. Perbedaan jenis ini berasal dari cetakan yang berbeda yaitu jenis cetakan dengan permukaan rata akan menghasilkan jenis sarung tangan yang licin, dan cetakan dengan permukaan bergerigi menghasikan jenis sarung tangan latex yang beercorak. Bahan dasar pembuatan sarung tangan latex terdiri dari bahan baku berupa karet alam, dan bahan tambahan unsur kimia. Proses produksi berlangsung kontiniu dan otomatis. Tenaga manusia digunakan sebagai operator dan penanganan material. Proses pecetakan sarung tangan latex pada areal glove plant dengan menggunakan dipping machine yang berupa cetakan yang dipasang pada rantai yang digerakkan oleh main drive gear motor. Pada gambar 3.1 dibawah ini ditunjukkan proses pencetakan sarung tangan latex pada areal glove plant . Gambar 3.1. Proses Pencetakan Sarung Tangan Latex Pada Areal Glove Plant Universitas Sumatera Utara Proses pencetakan sarung tangan latex terdiri dari beberapa tahapan antara lain : 1 Stripping Area Stripping area adalah daerah tempat penarikan atau pelepasan sarung tangan dari cetakan yang dilakukan oleh tenaga kerja. 2. Acid Tank Acid tank merupakan proses pencucian cetakan, rantai mesin akan berjalan membawa cetakan hingga tercelup pada acid tank.Tujuannya adalah menghilangkan sisa karbonat, pigmen, dan asam yang melekat pada cetakan 3. Rinsing Tank Rinsing tank adalah tangki pencucian cetakan dengan air, agar cetakan yang keluar dari tangki tersebut benar–benar bersih dan bebas dari larutan asam. 4. Pengeringan Blower Cetakan yang telah melewati proses pencucian, rantai berputar akan bergerak terus membawa cetakan pada bagian pengeringan yaitu dengan melewatkan cetakan dalam kipas pengeringan air. Tujuannya adalah menghilangkan air yang ada pada cetakan dan untuk mengeringkan cetakan sebelum dicelupkan kedalam tangki latex 5. Pencelupan Cetakan Cetakan yang sudah dikeringkan akan bergerak menuju tangki latex, sehingga lapisan yang sangat tipis atau halus terbentuk pada cetakan. Temperatur latex tidak boleh terlalu tinggi agar tidak terjadi Universitas Sumatera Utara gelembung–gelembung pada tangki, sehingga cetakan tidak kering dan panas. 6. Oven Pengering Dry Oven Cetakan yang telah dicelupkan dalam tangki latex akan dilewatkan kedalam oven pengering. Tujuannya adalah untuk mengeringkan atau mengeraskan lapisan yang telah terbentuk pada cetakan. Panas pada oven dihasilkan dari LNG liquid nitrogen gas sebagai bahan bakar. 7. Kompon Latex Latex Compounding Latex pekat dari tangki dari gudang bahan baku dialirkan menuju bagian kompon latex untuk dicampur dengan bahan – bahan kimia. 8. Pencelupan Latex Latex Dipping Kompon latex yang telah diperam dalam tangki maturasi dialirkan dalam tangki pencelupan latex dengan menggunakan pipa. Tangki pencelupan latex dilapisi dengan air pendingin yang dialirkan dari water chiller sebagai mesin pendingin air yang berfungsi sebagai untuk menjaga agar suhu tetap stabil, sehingga cetakan yang diperoleh tidak mengalami kerusakan. 9. Oven Pengeringan Latex Latex Dry Oven Rantai bergerak membawa cetakan yang telah dilapisi sarung tangan kedalam oven pengeringan latex. Tujuan pengeringan bukan pengeringan sempurna, agar latex tidak menyusut saat dimasukkan kedalam tangki pemucatan awal yang berisi air. Universitas Sumatera Utara 10. Pemucatan Awal Pre Leaching Pemucatan awal yaitu proses pencucian sarung tangan yang dicelupkan kedalam tangki berisi air. Tujuannya adalah untuk melarutkan atau membersihkan bahan – bahan kimia, yaitu sisa-sisa karbonat dan kadar protein yang masih tersisa pada sarung tangan. 11. Pembentukan Pinggiran Sarung Tangan Beading Beading merupakan merupakan proses pembentukan fisik sarung tangan, yaitu pinggiran sarung tangan. Pembentukan pinggiran sarung tangan ini dilakukan dengan memutar alat penggulung dari bagian bawah cetakan. Beading yang baik adalah yang gulungannya tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil dan tidak terdapat gelembung udara. Setelah pinggiran sarung tangan terbentuk cetakan akan bergerak kedalam pengeringan utama duck oven. 12. Pengeringan Utama Duck Oven Pengeringan sarung tangan harus melalui melalui pengeringan utama. Tujuan dari pengeringan utama adalah untuk pengeringan sempurna sarung tangan latex dari air yang ada pada sarung tangan latex. 13. Pemucatan Akhir Post Leaching Pemucatan akhir adalah proses pencucian sarung tangan kembali sekaligus memutihkan sarung tangan latex. Pada bagian ini sarung tangan dicelupkan kedalam air untuk menghilangkan sisa kotoran dari duck oven untuk menjaga elasitisitas sarung tangan latex tetap tinggi. Universitas Sumatera Utara 14. Pengapuran Slurry Fungsi pengapuran ini untuk memberikan lapisan powder pada proses akhir, sehingga sarung tangan tidak lengket dan mudah dilepaskan dari cetakan. 15. Oven Pengeringan Kapur Slurry Dry Oven Panas pada oven pengeringan kapur bertujuan untuk mengeringkan sol kapur yang menempel pada sarung tangan 16. Kipas Pendingin Cooling Fan Alat pendingin yang digunakan untuk mendinginkan sarung tangan latex yang keluar dari pengeringan kapur adalah kipas pendingin. Bertujuan untuk menurunkan suhu cetakan, sehinga operator mudah melepaskan sarung tangan latex dari cetakan. 17. Penarikan Sarung Tangan Latex Stripping Striping adalah proses penarikan atau pelepasan sarung tangan latex dari former. Penarikan sarung tangan latex dari cetakan ini dilakukan oleh operator, dan hal ini merupakan proses akhir dari pada dipping machine. Setelah sarung tangan dilepas, rantai akan bergerak terus membawa former kembali ke tangki pencucian yang berisi larutan asam nitrat dan seterusnya. 18. Pengeringan Akhir Tumble Dryer Fungsi mesin ini adalah untuk mengeringkan sarung tangan latex dengan sempurna, dan juga untuk mengurangi kadar tepung pada sarung tangan latex. Buangan dari mesin ini berupa tepung yang Universitas Sumatera Utara dihembuskan melalui pipa kedalam bak penampungan limbah yang berisi air. Tahapan selanjutnya adalah membawa sarung tangan latex yang sudah dikeringkan kebagian pengendalian kualitas untuk sampling penerimaan produk jadi.

3.2. Proses Pendinginan Pada Water Chiller