Temperatur Control Sensor RTD Resistance Temperature Detector

2. Perawatan Dan Pemeriksaan

a. Pompa tidak menghentikan operasi • Periksa tegangan suplai dan rangkaian magnetik tidak sesuai dengan rangkaian operasi pada floatless level switch. • Titik operasi elektroda diatur 10 cm dari dasar tangki. • Jarak yang berlebihan antara terminal ground dan titik operasi elektroda. b. Pompa tidak memulai operasi • Periksa kesalahan terminal penghubung, apakah digunakan untuk penyediaan air atau penyaluran air. • Relai tidak bekerja atau tidak dapat beroperasi. • Elektroda dan elektroda ground berhubungan satu sama lain.

4.4. Temperatur Control

Pengontrolan suhu digunakan untuk untuk proses pengontrolan suhu dengan cermat tanpa melibatkan penambahan operator. Pengontrol menerima suhu dari sensor RTD Resistance Temperatur Detektor sebagai input, dan membandingkan suhu yang sesungguhnya dengan suhu kontrol yang dikehendaki atau titik penyetelan dan menyediakan output pada elemen kontrol. Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.6 dibawah ini ditunjukkan panel kontrol dari pengontrol suhu. Unit tersebut menampilkan kedua perangkat dan proses suhu serta menyediakan sinyal kontrol output yang akurat untuk mempertahankan proses pada titik kontrol yang dikehendaki. Gambar 4.6. Panel Temperatur Kontrol Ada tiga jenis cara mengontrol suhu tergantung dari sistem yang dikontrol antara lain: 1. Kontrol Suhu ONOFF Kontrol ONOFF biasanya digunakan dimana kontrol yng tepat tidak diperlukan, pada sistem yang tidak dapat menangani energi yang sering dihidupkan dan dimatikan, dimana masa sistem begitu besar sehingga suhu berubah sangat lambat. Dengan kontrol suhu ONOFF Universitas Sumatera Utara output hidup ketika suhu turun dibawah titik penyetelan dan mati apabila suhu mencapai titik penyetelan. 2. Kontrol Suhu Proporsional Kontrol Proporsional dirancang untuk membatasi getaran berkaitan dengan kontol ONOFF. Pengontrol Proporsional menurunkan daya rata-rata yang sedang diberikan pada proses pendinginan ketika suhu mencapai titk penyetelan. Ini akan melambatkan pendinginan, sehingga tidak akan melampaui titik penyetelan tetapi akan mencapai titik penyetelan dan mempertahankan suhu yang stabil. 3. Kontrol Suhu PID Proporsional, Integral, Derivatif Pengontrol PID menghasilkan output yang tergantung dengan magnitude, lamanya dan laju perubahan dari sistem sinyal error. Gangguan sistem mendadak terjadi karena adanya usaha untuk memperbaiki kondisi pada proses. Pengontrol PID dapat mengurangi error sistem sampai nol, lebih cepat dibandingkan dengan pengontrol yang lain.

4.5. Sensor RTD Resistance Temperature Detector

Sensor RTD menggunakan elemen sensitif dari kawat platina, tembaga, atau nikel yang memberikan nilai tahanan yang terbatas untuk masing-masing temperatur. Hubungan antara temperatur dan tahanan konduktor dalam temperatur 0 C dapat ditentukan dari persamaan: Rt = RO 1 + At + Bt 2 ……………………………1 Universitas Sumatera Utara Dimana : Rt = tahanan pada suhu t C RO = tahanan pada suhu 0 C A = 3.90802 x 10 -3 B = -5.802 x 10 -7 Hampir semua konduktor logam memiliki koefisien tahanan temperatur yang positif, sehingga bertambah terhadap kenaikan temperatur. Beberapa bahan seperti karbon dan germanium memiliki koefisien tahanan temperatur yang negatif yang menandakan bahwa tahanan tersebut berkurang terhadap pertambahan temperatur. Pada gambar 4.7 dibawah ini ditunjukkan sensor RTD Resistance Temperature Detector Gambar 4.7. Sensor RTD

4.6. Pengukuran Temperatur Air Pendingin Dengan Sensor Rtd Pt-100