39
4.1.3 Penentuan Kandungan Lemak Padat SFC.
Kandungan lemak padat SFC untuk lemak kakao sebelum interesterifikasi dan setelah interesterifikasi antara lemak kakao dengan minyak kelapa dan dengan
minyak kemiri menggunakan lipase inti sawit, lipase kemiri, lipase kakao dan katalis pembanding lipozyme TL IM dan NaOCH
3
ditunjukkan pada masing- masing tabel di bawah ini. Hasil menggunakan enzim atau katalis akan
dibandingkan dengan proses blending.
4.1.3.1 Penentuan SFC hasil interesterifikasi lemak kakao dengan minyak kelapa
a. Dengan lipase inti sawit
Tabel 4.5 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kelapa menggunakan Lipase Inti Sawit
Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak Kelapa
SFC pada berbagai suhu 20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
00 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
58.72 43.42
25.43 14.33
40.34 35.77
20.65 15.11
8.21 25.01
17.72 8.73
4.89 1.03
5.94 4.88
3.20 1.02
- 1.01
0.20 -
- -
b. Dengan lipase kemiri
Tabel 4.6 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kelapa menggunakan Lipase Kemiri
Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak Kelapa
SFC pada berbagai suhu 20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
100 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
53.67 41.23
21.76 13.08
40.34 36.22
21.65 13.89
8.11 25.01
19.20 9.06
4.29 1.31
5.94 5.21
3.55 1.21
- 1.01
0.31 -
- -
Universitas Sumatera Utara
40
c. Dengan lipase kakao
Tabel 4.7 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kelapa menggunakan Lipase Kakao
Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak
Kelapa SFC pada berbagai suhu
20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
100 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
58.92 44.60
23.18 14.30
40.34 38.34
22.88 13.95
8.43 25.01
20.34 11.02
5.25 1.11
5.94 5.89
3.55 1.05
- 1.02
0.34 -
- -
4.1.3.2 Penentuan SFC hasil interesterifikasi lemak kakao dengan minyak
kemiri a.
Dengan lipase inti sawit
Tabel 4.8 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kemiri menggunakan Lipase Inti Sawit
Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak
Kemiri SFC pada berbagai suhu
20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
100 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
58.68 45.42
25.13 14.39
40.34 36.17
21.25 15.08
7.99 25.01
18.22 8.97
4.69 1.13
5.94 4.65
3.33 1.22
- 1.02
0.20 -
- -
Universitas Sumatera Utara
41
b. lipase kemiri
Tabel 4.9 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kemiri menggunakan Lipase Kemiri
Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak
Kemiri SFC pada berbagai suhu
20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
100 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
55.65 40.21
22.05 13.11
40.34 35.05
21.45 13.22
7.87 25.01
18.12 8.98
4.90 0.76
5.94 5.34
3.44 0.88
- 1.02
0.20 -
- -
c.
lipase kakao
Tabel 4.10 SFC Hasil Interesterifikasi antara Lemak Kakao dengan Minyak Kemiri dengan Lipase Kakao
ng Perbandingan Interesterifikasi
Lemak kakao dengan Minyak
Kemiri SFC pada berbagai suhu
20
o
C 25
o
C 30
o
C 35
o
C 40
o
C
100 : 0 90 : 10
80 : 20 70 : 30
60 : 40 65.13
57.67 42.43
22.87 13.21
40.34 37.87
22.55 13.61
8.06 25.01
20.34 11.41
5.12 1.12
5.94 5.29
3.56 0.89
- 1.02
0.33 -
- -
Universitas Sumatera Utara
42
4.1.3.3 Penentuan SFC dari enzim lipozyme TL IM dan katalis NaOCH