pengukuran yang dilakukan memenuhi untuk ketelitian 10 dan tingkat keyakinan 95, maka pengukuran mempunyai keyakinan 95 bahwa 96 detik itu
terletak pada interval harga rata rata sebenarnya dikurangi 10 dari rata rata ini, dan harga rata rata sebenarnya ditambah 10 dari rata rata ini. Mengenai
pengaruh tingkat tingkat ketelitian dan keyakinan terhadap jumlah pengukuran yang diperlukan dapat dipelajari secara statistik. Tetapi secara intuitif hal ini dapat
diduga yaitu bahwa semakin tinggi tingkat ketelitian dan semakin besar tingkat keyakinan, maka semakin banyak pengukuran yang diperlukan.
3.7.2. Uji Keseragaman Data
Kegunaan uji keseragaman data adalah untuk mengetahui homogenitas data. Dari uji keseragaman data dapat diketahui apakah data berasal dari satu
populasi yang sama. Uji keseragaman data dilakukan melalui tahap-tahap perhitungan yaitu:
a. Membagi data ke dalam suatu sub grup kelas Penentuan jumlah sub grup dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
k = 1 + 3 , 3 log N dimana N = jumlah data.
b. Menghitung harga rata-rata dari harga rata-rata sub grup dengan :
Dimana k = jumlah subgrup yang terbentuk i
X = harga rata-rata dari subgrup ke-i
Universitas Sumatera Utara
c. Menghitung standar deviasi SD, dengan: Untuk sampel :
Untuk populasi :
1
2
− −
=
∑
n X
X
i
σ N
X X
s
i
∑
− =
2
dimana: N = jumlah data amatan pendahuluan yang telah dilakukan
X
i
= data amatan yang didapat dari hasil pengukuran ke-i d. Menghitung standar deviasi dari distribusi harga rata-rata sub grup dengan
rumus:
Dimana n =ukuran rata-rata satu sub grup e. Menentukan Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB
dengan rumus:
3.7.3. Uji Kecukupan Data
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data anthropometri yang telah diperoleh dari pengukuran sudah mencukupi atau belum. Uji ini dipengaruhi oleh:
a. Tingkat Ketelitian dalam persen, yaitu penyimpangan maksimum dari hasil pengukuran terhadap nilai yang sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Tingkat Keyakinan dalam persen, yaitu besarnya keyakinanbesarnya probabilitas bahwa data yang kita dapatkan terletak dalam tingkat ketelitian
yang telah ditentukan. Rumus uji kecukupan data:
Keterangan: N’ = jumlah pengukuran yang seharusnya dilakukan
N = jumlah pengukuran yang sudah dilakukan Jika N’ N, maka data pengamatan cukup
Jika N’ N, maka data pengamatan kurang, dan perlu tambahan data.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada UD Pusaka Bakti yang beralamat di Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada bagian penguraian.
Adapun waktu penelitian untuk pengambilan data yang diperlukan adalah selama Bulan Februari 2010.
4.2. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini termasuk kedalam metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.
Ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian tindakan action research, yaitu penelitian yang melakukan
penyelidikan secara sistematis terhadap suatu masalah dengan tujuan digunakan untuk keperluan tertentu agar tercapai suatu hasil yang lebih baik berupa
pemecahan masalah yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menyelidiki secara jelas tentang aktivitas penguraian kondisi eksisting yang
dilakukan secara manual.
Universitas Sumatera Utara