4. Data dimensi fasilitas kerja 5. Data waktu dan urutan proses kerja aktual pada stasiun penguraian. Diukur
dengan menggunakan stopwatch.
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk membantu dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
1. Form Standart Nordic Questionnaire SNQ, digunakan untuk identifikasi bagian tubuh yang terasa sakit saat bekerja.
2. Form REBA, digunakan untuk mengetahui penilain postur kerja yang mengalami resiko gangguan saat bekerja.
3. Software SPSS 17,0 For Windows untuk melakukan uji normal dengan Chi- Square.
4. Software manequin untuk melakukan analisa postur kerja usulan. 5. Kamera Handphone Sony Ericsonn
6. Martins human body measuring instrumen Model YM-1 yang digunakan untuk mengukur dimensi tubuh pekerja pada UD Pusaka Bakti.
4.6. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini didahului oleh penelitian pendahuluan di tempat dilakukannya penelitian yaitu UD Pusaka Bakti untuk mengidentifikasi masalah
yang ada kemudian merumuskan masalah dan tujuan penelitian. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian yaitu dengan
Universitas Sumatera Utara
melakukan penyebaran kuesioner SNQ kepada responden dan penilaian postur kerja dengan metode REBA.
4.7. Pengumpulan Data
4.7.1. Data Primer
Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Prosedur kerja aktual 2. Data hasil keluhan bagian tubuh pekerja yang sakit saat bekerja berdasarkan
SNQ 3. Penilaian Postur kerja pekerja aktivitas aktual
4. Data dimensi tubuh pekerja
4.7.2. Data Sekunder
Selain menggunakan data primer, penelitian ini juga menggunakan data sekunder. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Gambaran umum da sejarah perusahaan. b. Organisasi dan manajemen perusahaan.
4.8. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pembobotan kuesioner Standard Nordic Questioner
Universitas Sumatera Utara
2. Rekapitulasi kuesioner Standard Nordic Questioner 3. Nilai postur kerja dengan REBA untuk memperoleh gambaran tentang postur
kerja 4. Perancangan fasilitas kerja
5. Analisis data antropometri dalam hal ini dilakukan uji keseragaman data dan uji kecukupan data.
6. Penerapan dimensi antrhopometri pada fasilitas kerja.
4.9. Analisis Pemecahan masalah
Setelah data dikumpulkan dan diolah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dan evaluasi. Analisis dilakukan terhadap hasil kriteria usulan
peralatan kerja berdasarkan efisiensi produksi dari rancangan yang dihasilkan dan membandingkannya dengan keadaan yang ada di lapangan.
4.9. Kesimpulan dan Saran