Pengetahuan Stakeholders Tingkat Desa tentang Pengembangan Desa

4.2.2 Pengetahuan Stakeholders Tingkat Desa tentang Pengembangan Desa

Siaga Aktif Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 144 responden dengan menanyakan pengetahuan responden tentang pengembangan desa siaga aktif, menunjukkan bahwa pernyataan yang paling banyak dijawab benar adalah pernyataan nomor 16 tentang penurunan Angka Kematian Ibu AKI, Angka Kematian Bayi AKB, Angka Kematian Balita AKABA merupakan dampak dari desa siaga aktif sebanyak 90 orang 62,5, sedangkan pernyataan yang paling banyak dijawab salah oleh responden adalah pernyataan nomor 20 yakni stakeholders harus mempunyai kemampuan untuk menggalang dana dari sektor swasta untuk pengembangan desa siaga aktif sebanyak 89 orang 61,8. Selengkapnya variabel pengetahuan stakeholdres tingkat desa tentang pengembangan desa siaga aktif dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Pengetahuan di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 No Pengetahuan Jawaban Benar Salah n n 1. Desa Siaga merupakan desa yang masyarakatnya mau dan mampu mengatasi permasalahan kesehatan 77 53,5 67 46,5 2. Pengembangan desa siaga aktif merupakan pengembangan dari desa atau kelurahan siaga 81 56,3 63 43,8 3. Desa Siaga yang dikatakan aktif apabila di desa itu tidak ditemui lagi warga yang batuk dan diare 79 54,9 65 45,1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Lanjutan No Pengetahuan Jawaban Benar Salah n n 4. Dalam Desa Siaga Aktif seorang stakeholders harus mampu menggerakkan masyarakat untuk membentuk kelompok donor darah, kelompok dana sosial ibu hamil, terbentukya tabungan ibu hamil dan adanya ambulans desa 61 42,4 83 57,6 5. Tujuan dibentuknya Desa Siaga aktif terutama untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak 77 53,5 67 46,5 6. Salah satu upaya yang dilakukan stakeholders dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif adalah mencari dukungan dana dari sektor swasta yang ada di daerah tersebut 83 57,6 61 42,4 7. Masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Siaga Aktif adalah masyarakat yang melahirkan masih di tolong oleh dukun bersalin 84 58,3 60 41,7 8. Dalam Desa Siaga aktif masyarakat secara mandiri mampu mengenali adanya masalah kesehatan di daerah tersebut dan mampu mencari solusi pemecahannya 57 39,6 87 60,4 9. Kegiatan Survey Mawas Diri SMD yang dilakukan stakeholders untuk membahas masalah kesehatan yang dijumpai di desa tersebut 71 49,3 73 50,7 10. Salah satu tujuan dari Musyawarah Masyarakat Desa MMD adalah untuk pembentukan arisan PKK 82 56,9 62 43,1 11. Biaya operasional Pengembangan Desa Siaga aktif di dapat dari dana APBD, swadaya masyarakat dan sektor swasta 73 50,7 71 49,3 12. Salah satu contoh Perilaku Hidup Bersih Sehat di keluarga adalah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir 80 55,6 64 44,4 13. Semakin banyak kelompok UKBM berarti semakin tinggi tahapan Desa Siaga Aktif di wilayah tersebut 67 46,5 77 53,5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Lanjutan No Pengetahuan Jawaban Benar Salah n n 14. Dalam pengaturan peran dan fungsi stakeholders dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif sebaiknya setiap desa memiliki struktur organisasi Desa Siaga 83 57,6 61 42,4 15. Terbentuknya Forum Kesehatan Desa yang rutin melakukan pertemuan setiap 3 bulan sekali merupakan bukti nyata peran stakeholders dalam upaya Pengembangan Desa Siaga Aktif 71 49,3 73 50,7 16. Penurunan angka kematian ibu AKI, angka kematian bayi AKB, angka kematian balita AKABA merupakan dampak dari Desa Siaga Aktif 90 62,5 54 37,5 17. Poskesdes harus buka setiap hari dan ditempati oleh 1 orang bidan yang dibantu oleh 2 orang kader 57 39,6 87 60,4 18. Untuk menjaga kelestarian seorang kader kesehatan, sebaiknya kader mendapat kemudahan diberbagai sektor 87 60,4 57 39,6 19. Salah satu peran kader kesehatan dan bidan desa adalah kunjungan keluarga sadar gizi dan pembinaan PHBS 86 59,7 58 40,3 20. Stakeholders harus mempunyai kemampuan untuk menggalang dana dari sektor swasta untuk Pengembangan Desa Siaga 55 38,2 89 61,8 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel pengetahuan responden dalam kategori baik yaitu 93 orang 64,6, selebihnya dalam kategori kurang baik yaitu 51 orang 35,6 seperti pada Tabel 4.7 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 No Pengetahuan Jumlah n 1 Baik 93 64,6 2 Kurang baik 51 35,6 Jumlah 144 100,0 4.2.3 Sikap Stakeholders Tingkat Desa tentang Pengembangan Desa Siaga Aktif Berdasarkan hasil penelitian tentang jawaban responden pada butir pernyataan sikap menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak setuju pada pernyataan nomor 10 bahwa seorang stakeholders harus mampu memotivasi warganya untuk berperilaku hidup bersih sehat terutama tidak merokok dalam rumah sebanyak 102 orang 70,8. Sebagian besar responden menjawab setuju pada pernyataan nomor 9 yaitu perilaku seorang stakeholders merupakan panutan dan pantas ditiru oleh masyarakat pada umumnya sebanyak 61 orang 42,2 dan sebagian besar responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan nomor 14 bahwa dengan adanya Poskesdes maka masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak sebanyak 47 orang 32,65. Selengkapnya jawaban responden pada variabel sikap stakeholders tentang pengembangan desa siaga aktif dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Sikap di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 No Sikap STS TS N S SS n n n n n 1 Apabila Desa Siaga berhasil maka akan terjadi penurunan Angka Kematian Ibu AKI, Angka Kematian Bayi AKB dan Angka Kematian Balita AKABA 16 11,1 22 15,3 37 25,7 58 40,3 11 7,6 2 Terbentuknya kelompok donor darah tergantung pada kader saja tanpa melibatkan pemangku kepentingan yang lain 6 4,2 41 28,5 40 27,8 30 20,8 27 18,8 3 Dalam Pengembangan Desa Siaga Aktif untuk mengatasi permasalahan kesehatan tidak perlu melibatkan masyarakat, cukup stakeholders saja 9 6,3 57 39,6 38 26,4 37 25,7 3 2,1 4 Seorang stakeholders harus mampu menggalang dana dari sektor swasta untuk membantu operasional Desa Siaga Aktif 10 6,9 41 28,5 24 16,7 38 26,4 31 21,5 5 Salah satu peran dan fungsi dari kader kesehatan mampu mengenali ibu hamil yamg resiko tinggi dan bayibalita yang gizi kurangburuk 11 7,6 18 12,5 44 30,6 53 36,8 18 12,5 6 Stakeholders sebaiknya mampu menyelenggarakan pengembangan desa siaga aktif melalui pengenalan kondisi desa, mengidentifikasi masalah kesehatan di desa, melakukan musyawarah tingkat desa, membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang ditemukan, pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dan pembinaan kelestarian kegiatan tersebut 3 2,1 44 30,6 70 48,6 19 13,2 8 5,6 7 Penanggulangan ibu bersalin yang mengalami perdarahan adalah urusan keluarganya sendiri bukan urusan bersama 15 10,4 55 38,2 34 23,6 37 25,7 3 2,1 8 Kelompok donor darah di desa merupakan wujud kepedulian warga terhadap penanggulangan perdarahan pada ibu bersalin dan menghindari terpaparnya penyakit HIVAIDS melalui transfusi darah 20 13,9 41 28,5 51 35,4 29 20,1 3 2,1 9 Perilaku seorang stakeholders merupakan panutan dan pantas ditiru oleh masyarakat pada umumnya 12 8,3 29 20,1 19 13,2 61 42,4 20 16,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Lanjutan No Sikap STS TS N S SS n n n n n 10 Seorang stakeholders harus mampu memotivasi warganya untuk berperilaku hidup bersih sehat terutama tidak merokok dalam rumah 2 1,4 102 70,8 18 12,5 20 13,9 2 1,4 11 Setiap ibu yang mau bersalin sebaiknya ditolong oleh tenaga kesehatan 2 1,4 24 16,7 47 32,6 56 38,9 15 10,4 12 Kematian bayi dan balita akibat diare dapat dikurangi apabila masyarakat melakukan perilaku hidup bersih sehat PHBS 14 10,4 38 26,4 51 35,4 23 16,0 17 11,8 13 Survailans berbasis masyarakat tidak perlu dilakukan karena masalah kesehatan merupakan urusan dinas kesehatan saja 15 10,4 43 29,9 7 4,9 55 38,2 24 16,7 14 Dengan adanya POSKESDES maka masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak 12 8,3 19 13,2 29 20,1 37 25,7 47 32,6 15 Pengembangan DesaKelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu upaya pemerintah yang melibatkan pemberdayaan masyarakat terutama untuk mempercepat pencapaian program MDGs 8 5,6 39 27,1 33 22,9 28 19,4 36 25,0 Berdasarkan perhitungan jawaban responden untuk variabel sikap sebagian besar responden dalam kategori kurang baik sebanyak 79 orang 54,9, selebihnya dalam kategori baik yakni sebanyak 65 orang 45,1. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 No Sikap Jumlah n 1 Baik 65 45,1 2 Kurang baik 79 54,9 Jumlah 121 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Tindakan Stakeholders Tingkat Desa tentang Pengembangan Desa Siaga