3.6 Metode Pengukuran
Metode dan skala pengukuran variabel yang digunakan berpedoman pada Riduwan, 2010. Metode pengukuran variabel dependen pengembangan Desa Siaga
Aktif, variabel independen terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan, dan variabel confounding terdiri dari umur, pendidikan, sarana prasarana dan paparan
informasi dari petugas kesehatan dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen
Pengukuran pengembangan Desa Siaga Aktif merupakan segala bentuk kegiatan yang dilakukan di satu wilayah desakelurahan yang berkaitan dengan
kesehatan dalam upaya untuk peningkatan strata desa siaga berdasarkan skala Guttman, dari 10 pertanyaan yang diajukan ada 2 alternatif jawaban yaitu
berkembang dan tidak berkembang. Kategori : 0 = berkembang, jika responden menjawab dengan skor
≥ 60 skor 6 – 10.
1 = tidak berkembang, jika responden menjawab dengan skor 60 skor 0 – 5.
Skala : Ordinal
3.6.2 Pengukuran Variabel Independen
1. Pengetahuan Pengukuran variabel pengetahuan stakeholders tentang pengembangan desa siaga
aktif berdasarkan skala Guttman yaitu 20 pertanyaan dengan alternatif jawaban benar nilai 1, salah nilai 0 dan tidak tahu nilai 0. Nilai tertinggi 20 dan nilai
terendah 0. Pengkategorian untuk pengukuran variabel pengetahuan adalah :
Universitas Sumatera Utara
Kategori : 0 = Baik, jika responden menjawab dengan skor ≥50 skor 10-20
1 = Kurang baik, jika responden menjawab dengan skor50 skor 0-9
Skala : Ordinal
2. Sikap Untuk mengetahui sikap responden dengan memberikan 15 butir pernyataan
menggunakan pilihan jawaban dengan skala Likert yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk
pernyataan positif jawaban sangat setuju diberi skor 5, setuju diberi skor 4, netral diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Untuk
penyataan negatif jawaban sangat setuju diberi nilai 1, setuju diberi nilai 2, netral diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 4 dan sangat tidak setuju diberi nilai 5. Skor
terendah adalah 15 dan skor tertinggi adalah 75. Pengkategorian untuk pengukuran variabel sikap yaitu :
Kategori : 0 = Baik, jika responden menjawab dengan skor ≥50 skor 45-75
1 = Kurang baik, jika responden menjawab dengan skor50 skor 15-44
Skala : Ordinal
3. Tindakan Pengukuran tindakan didasarkan pada skala Likert berdasarkan 15 item pertanyaan
dengan kategori sering nilai 3, kadang-kadang nilai 2, tidak pernah nilai 1. Nilai terendah 15 dan nilai tertinggi adalah 45. Pengkategorian untuk pengukuran
variabel tindakan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Kategori : 0 = Baik, jika responden menjawab dengan skor ≥50 skor 30-45
1 = Kurang baik, jika responden menjawab dengan skor50skor 15-29
Skala : Ordinal
3.6.3 Pengukuran Variabel Confounding