sanksi pemberhentian sementara, dan mengusulkan pemberian sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat kepada Menteri.
161
Sementara itu, Notaris di Kota Medan dalam tahun 2008-2009 tidak ada yang melakukan tindakan yang merendahkan martabat Notaris termasuk judi, mabuk dan
perbuatan asusila.
162
D. Upaya Hukum Bagi Notaris Yang Dijatuhi Sanksi
Akta Notaris merupakan salah satu hasil dari pelaksanaan tugas jabatan Notaris sesuai kewenangan yang diberikan kepada Notaris. Dalam penjatuhan sanksi
terhadap Notaris, jika berupa sanksi perdata dikarenakan akta Notaris yang mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan dan akta Notaris
batal demi hukum merupakan sanksi yang berkaitan dengan produk dari Notaris yang diajukan oleh pihak atau penghadap yang namanya tersebut dalam akta atau para ahli
warisnya. Sanksi tersebut dijatuhkan karena Notaris melanggar ketentuan yang tersebut dalam Pasal 84 UUJN. Sanksi administratif yang dijatuhkan oleh Majelis
Pengawas karena Notaris melanggar ketentuan-ketentuan tertentu yang tersebut dalam Pasal 85 UUJN.
Jika sanksi tersebut dijatuhkan atau diberikan kepada Notaris, maka harus ada upaya hukum dari Notaris untuk mempertahankan hak-hak Notaris, dengan tujuan
untuk memperoleh pemeriksaan yang berimbang dan objektif, dalam hal ini Notaris
161
Pasal 77 huruf c dan d UUJN.
162
Hasil Wawancara dengan Bapak Amri Marjunin, Ketua MPD Notaris Kota Medan, pada tanggal 09 Maret 2009.
Desni Prianty Eff.Manik : Analisis Kewenangan Majelis Pengawas Notaris Dalam Pengawasan Notaris Menurut Undang-Undang No 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, 2009
yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan banding ke Majelis Pengawas Wilayah dan Majelis Pengawas Pusat.
Di bawah ini adalah Data Perkara Banding pada Majelis Pengawas Pusat Tahun 2005-2009 yang diperoleh penulis dari Sekretariat Majelis Pengawas Pusat
Notaris, dimana frekuensi permintaan banding oleh Notaris sendiri relatif sedikit. Tabel 3. Data Perkara Banding Pada Majelis Pengawas Pusat Tahun 2005-2009
Tahun Perdata Administrasi
Pidana Belum Diputus
Sudah Diputus
2005 - -
1 2006 3
- -
2007 6 1 4
2008 4 -
1 2009 1
- 2
12 11
Sumber : Sekretariat Majelis Pengawas Pusat Notaris Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia di Jakarta.
Sampai akhir tahun 2008 jumlah perkara yang masuk pada Majelis Pengawas Pusat Notaris adalah 23 perkara dimana yang sudah diputus 11 perkara dan 12
perkara lagi belum diputus.
1. Upaya Hukum Notaris Terhadap Sanksi Perdata untuk Akta Notaris Yang