Tabel 6. Kondisi Jembatan dalam Wilayah Kota Lhokseumawe Panjang KM
No Jenis Jalan
Beton Baja Kayu Jumlah
1 Jbt Negara
79 -
- 79
2 Jbt Propinsi
60 6,00
- 120
3 Jbt Kabupaten
68 -
- 68
4 Jbt Desa
55 -
6,70 61
Jumlah 263,15
60,00 6,70
329,85
Sumber: BPS Lhokseumawe, 2007.
Dari gambaran umum Kota Lhokseumawe di atas dapat dilihat berbagai keadaan dan kondisi Kota Lhokseumawe secara umum, dari letak geografis hingga
pada sarana dan prasarana Kota Lhokseumawe. Namun dengan terjadinya gempa bumi yang kemudian disusul dengan gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 26
Desember 2004, membuat kondisi Kota Lhokseumawe sebahagian mengalami kerusakankehancuran, seperti sarana dan prasarana kota Lhokseumawe yang
mencakup, infrastruktur, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, perumahan penduduk dan lain-lainnya.
4.2. Visi dan Misi Pemerintah Kota Lhoukseumawe
4.2.1. Visi
Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan Kota Lhokseumawe yang Islami, Makmur, Sejahtera dan Beradat Bersih, Aman, Damai dan Tertib.
4.2.2. Misi
1. Mengimplementasikan kebutuhan dasar masyarakat demi tercapainya ketahanan pangan, air minum, kesehatan dan pendidikan.
T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
2. Mewujudkan pengembangan sektor-sektor ekonomi kerakyatan meliputi pertanian kelautan, perdagangan dan jasa.
3. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana sebagai penggerak pembangunan.
4. Menciptakan nuansa Islami dalam segala aspek kehidupan berbangsa, bernegara dan berkarya.
5. Menjadikan atau merubah Kota Lhokseumawe sebagai Kota tujuan wisata yang Islami.
4.3. Profile Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe
4.3.1. Struktur Organisasi
Dalam Struktur Organisasi Pemerintah Kota Lhokseumawe Bagian Bina Sosial merupakan salah satu bagian dalam lingkup Sekretariat Daerah Kota
Lhokseumawe. Hal ini di dasarkan pada Keputusan Walikota Nomor 27 Tahun 2002 tentang perubahan atas Keputusan Walikota sebelumnya Nomor 2 Tahun 2001
Tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah Kota Lhokseumawe. Bagian Bina Sosial merupakan salah satu unit kerja pada Kantor Sekretariat
Kota Lhokseumawe yang bertugas membantu walikota dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang membidangi masalah sosial yang
mempunyai tugas untuk melayani dan memberikan pelayanan pada masyarakat. Adapun Pelayanan yang diberikan pada bagian Bina Sosial adalah sebagai berikut :
T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
a. Memberikan bantuan untuk biaya rehap rumah kaum dhuafa. b. Memberikan bantuan beasiswa untuk Mahasiswa yang kurang mampu
c. Memberikan bantuan honorintensif untuk Guru Pesantren dan Balai Pengajian. dipindahkan ke Dinas Syariat Islam
d. Memberikan bantuan Dana untuk Biaya Pembangunan fisik Pesantren dan Balai Pengajian.
e. Memberikan bantuan honorintensif kepada Imam Mesjid dan meunasah, Bilal Mesjid dan Bilal meunasah. dipindahkan ke Dinas Syariat Islam
f. Mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk Pendirian Yayasan Yatim Piatu g. Mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk Berobat ke rumah sakit bagi
masyarakat yang kurang mampu. h. Memberikan bantuan Biaya untuk menanggulangi Korban Konflik.
Memberikan bantuan Biaya untuk kegiatan Olah raga. i. Dan memberikan bantuan dana untuk segala kegiatan Kesejahteraan Sosial.
Di samping itu Bagian Bina Sosial mempunyai peranan dalam memimpin. membina, dan mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bagian
yang merupakan sebagian dari tugas Pemerintah Daerah dalam bidang Kesejahteraan Sosial Masyarakat. Bagian Bina Sosial dikepalai oleh satu orang Kepala Bagian yang
dibantu oleh tiga orang Kepala Sub. Bagian yang terdiri dari : a. Kepala Sub. Bagian Pengembangan Agama Islam
b. Kepala Sub. Bagian Pemuda dan Olah Raga
T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
c. Kepala Sub. Bagian Pemberdayaan perempuan dan Ketenagakerjaan Dalam menggambarkan pengaturan terhadap tugas-tugas pemisahan
wewenang dan tanggungjawab masing-masing bagian, maka perlu disusun struktur organisasi. Struktur organisasi berfungsi untuk menyatukan hubungan tugas yang
harus dilaksanakan oleh masing-masing bagian yang nampak dalam hubungan kerja dan pelimpahan wewenang yang dberikan kepada setiap pegawai bagian Bina Sosial
tersebut agar dapat mencapai tujuan yang baik dalam suatu organisasi. Dari bentuk struktur bagian Bina Sosial Sekretariat Kota Lhokseumawee
memiliki struktur organisasi yang baik dalam menjalankan operasional artinya setiap bagian sudah memiliki wewenang dan tanggungjawab masing-masing sehingga
tergantung kepada pimpinan bagaimana memberi tanggungjawabnya. Bagian Bina Sosial sangat berperan dalam membantu walikota selaku kepala daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan.Mengingat banyaknya tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan, maka setiap kepala sub.
bagian harus bekerjasama dalam me1aksanakan tugasnya tersebut Struktur oeganisasi yang dipilih sangat ditentukan oleh sumberdaya manusia
sebagai ujung tombak pelaksana tugas, baik bawahan maupun atasan. Jadi kebersamaan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan sangat penting
diperhatikan. Dalam hal ini setiap satuan tugas pada bagian Bina Sosial Sekretrariat Kota
Lhokseumawe sudah memiliki bidang tugas tersendiri sesuai dengan wewenang dan
T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Adapun rincian tugas pada Bagian Bina Setdako Lhokseumawe adalah :
Tabel 7. Rincian Tugas pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe No.
Nama jabatan Eselon
Rumusan Jabatan 1.
Kepala Bagian Bina Sosial
IV.a. Memimpin Sub.
Bagian Pengembangan Agama Islam, Sub.
Bagian Pemberdayaan Perempuan Dan Ketenagakerjaan, Sub Bagian
Pemuda dan Olah Raga Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan
Teknik Dan Administrasi Sesuai Dengan Ketentuan Yang Berlaku
Untuk Kelancaran Tugas Pokok Pada Bagian Bina Sosial Setdako
2. Kepala Subbag.
Pengembangan Agama Islam
III.d Memimpin Sub.Bagian
Pengembangan Agama Islam dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan Teknik dan administrasi dalam
pengelolaan bidang pengembangan Agama sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran tugas pokok pada Bagian Bina Sosial Setdako
Lhokseumawe.
3. Kepala Subbag.
Pemberdayaan Perempuan dan
Ketenagakerjaan III.d. Memimpin
Sub.Bagian Pemberdayaan
Perempuan dan Ketenagakerjaan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
Teknik dan administrasi dalam bidang pemberdayaan perempuan dan tenaga
kerja. Sesuai dengan ketentuan yang berIaku untuk kelancaran tugas pokok
pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe.
4. Kepala Subbag.
Pemuda dan Olah Raga III.d.
Memimpin Sub.Bagian Pemuda dan Olah Raga dalam pelaksanaan
kegiatan pelayananTeknik dan administrasi dalam pengelolaan
bidang Kepemudaan dan kegiatan Olah Raga sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran tugas
T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008
pokok pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe.
5. Pemegang Kas Staf
- Mengelola Keuangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas pokok pada Bina
Sosial.
6. Pengadministrasi Umum Staf
- Mengadministrasikan naskah
dinas, memorandum atau paket yang masuk
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas pokok pada
bagian Bina Sosial.
7. Penggagenda Staf
- Menerima dan mencatat surat masuk
dan keluar, naskah dinas, surat permohonan masyarakat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas pokok pada bagian
Bina Sosial
8. Operator Komputer
staf -
Mengoperasikan Komputer sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran tugas pokok pada
bagian Bina Sosial 9.
Caraka staf -
Mengantar surat dan naskah dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku
untuk kelancaran tugas pokok pada bagian Bina Sosial.
Sumber: Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2006
4.3.2 Peralatan dan Fasilitas pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe