Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 10. Jumlah Pengguna Layanan di Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe No. Nama Jumlah Pengguna Layanan Keterangan 1 Mahasiswa 1186 Bantuan Beasiswa 2 Pengelola Yayasan 13 Bantuan Panti 3 LSMOrmasPemuda 102 Bantuan Organisasi Kepemudaan 4 Masyarakat Miskin 1042 Bantuan Dhuafa 5 Pimpinan Balai Pengajian 316 Bantuan Sarana Agama 6 Santri 108 Bantuan Kitab 7 pengurus olahraga 39 Bantuan Sarana Olahraga 8 Tokoh Adat 8 Bantuan MAA 9 Pimpinan Desa 68 Bantuan Rumah Dhuafa 10 Anak Yatim 2819 Bantuan Anak Yatim 11 dll 11 Bantuan Kesos Jumlah 5712 Sumber :diolah dari berbagai sumber pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe

4.4. Hasil Penelitian

4.4.1 Karakteristik Responden Untuk menganalisa kualitas pelayanan masyarakat pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, penulis meneliti hasil kuesioner berdasarkan jenis kelamin, umur, kelompok pekerjaan, dan kelompok pendidikan dari responden. Pengelompokkan data sample tersebut diperlukan untuk melihat gambaran umum dari masyarakat sebagai penerima layanan yang datang ke Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe dan pegawai secara resmi terdaftar pada Bagian Bina Sosial. T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 11. Jenis Kelamin Responden No. Kategori Frekuensi Persentase 1 Perempuan 49 61.3 2 Laki-Laki 31 38.8 Total 80 100.0 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2008. Berdasarkan Tabel 11 di atas, dari 80 responden, diperoleh jumlah responden perempuan sebanyak 49 orang 61,3 responden, sedangkan laki-laki 31 orang 38,8. Ini menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak yang meminta layanan di Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe daripada laki-laki. Tabel 12. Klasifikasi Umur Responden No. Kategori Frekuensi Persentase 1. Dibawah 20 Tahun 24 30.0 2. 20 - 40 Tahun 39 48.8 3. Diatas 40 Tahun 17 21.3 Total 80 100.0 Sumber: Kuesioner Penelitian Jika ditinjau dari klasifikasi umur responden dari Tabel 12 di atas terlihat bahwa sebanyak 24 orang 30,0 berada pada usia dibawah 20 tahun, sedangkan usia 20-40 tahun sebanyak 39 orang 48,8, dan di atas 40 tahun sebanyak 17 orang. Tabel tersebut menunjukkan bahwa usia 20-40 tahun yang berada pada masa produktif lebih banyak yang melakukan urusan atau meminta layanan dari Bagian Bina Sosial. T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 13. Klasifikasi Pekerjaan Responden No. Kategori Frekuensi Persentase 1. PNS 36 45.0 2. TNIPOLRI 13 16.3 3. Swasta 31 38.8 Total 80 100.0 Sumber: Kuesioner Penelitian Tabel 13 di atas menjelaskan bahwa dari 80 responden, yang sering datang melakukan urusan layanan dari Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe adalah kalangan PNS sebanyak 36 orang 45,0, sedangkan dari TNIPolri sebanyak 13 orang 16,3. Tabel 14. Klasifikasi Pendidikan Responden No. Kategori Frekuensi Persentase 1. SD 11 13.8 2. SMP 13 16.3 3. SMA 31 38.8 4. Sarjana 22 27.5 5. Pascasarjana 3 3.8 Total 80 100.0 Sumber: Kuesioner Penelitian Dari 80 responden yang dipilih dalam penelitian ini, jika dilihat dari tingkat pendidikannya maka sebanyak 31 orang 38,8 berpendidikan SMA, sedangkan pendidikan sarjana sebanyak 22 orang 27,5 dan yang berpendidikan SMP sebanyak 13 orang 16,3. T. Mansur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Bina Sosial Setdako Lhokseumawe, 2008. USU e-Repository © 2008

4.5. Distribusi Frekuensi Kualitas Pelayanan Masyarakat di Bagian Bina Sosial Pemko Lhokseumawe