Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
Golongan : Sintetik Piretroid
Rumus Molekul : C
23
H
19
CL
2
NO
3
Kandungan bahan aktif : 25 gram per liter
Dosis aplikasi : 8 – 12 mlliter solar
No.Reg.Komisi Pestisida : RI. 122910-2001T
Sifat Fisik : Cairan Emulsi
Warna : Bening Kecoklat-coklatan
Aplikasi : Fogging, ULV, Spraying
Serangga Sasaran : Nyamuk, lalat, kecoa
2.5. Cara Masuk Insektisida Kedalam Tubuh Serangga
Insektisida digunakan untuk mengendalikan serangga dengan cara mengganggu proses penting dalam kehidupannya. Serangga dapat terpajan oleh
insektisida dengan cara kontak langsung, termakan, melalui pernafasan. Insektisida sebagai racun kontak, racun perut atau racun pernafasan tergantung pada cara masuk
mode of entry insektisida ke dalam tubuh serangga. Menurut cara masuknya insektisida kedalam tubuh serangga dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu:
Djojosumarto, 2008.
2.5.1. Racun Lambung atau Racun Perut
Racun lambung atau perut adalah insektisida yang membunuh serangga sasaran jika termakan serta masuk ke dalam organ pencernaannya. Selanjutnya
insektisida tersebut diserap dinding saluran pencernaan makanan dan dibawa oleh
Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
cairan tubuh serangga kemudian ditranslokasikan ke tempat sasaran yang mematikan sesuai dengan jenis bahan aktif insektisida. Misalnya menuju ke susunan syaraf
serangga, menuju ke organ-organ respirasi, meracuni sel-sel lambung dan sebagainya. Oleh karena itu, serangga harus memakan tanaman yang sudah disemprot insektisida
yang mengandung residu dalam jumlah yang cukup untuk membunuh.
2.5.2. Racun Kontak
Racun kontak adalah insektisida yang masuk kedalam tubuh serangga sasaran melalui kulit kutikula, celahlubang alami pada tubuh atau langsung mengenai
mulut si serangga. Serangga akan mati apabila bersinggungan langsung kontak dengan insektisida tersebut. Kebanyakan insektisida dari kelompok piretroid memiliki
efek kontak yang sangat kuat, meskipun memiliki efek sebagai racun perut. Ada yang efek kontaknya sangat kuat dengan efek racun perut sebagai tambahan, ada pula efek
racun perutnya lebih kuat daripada sifat kontaknya.
2.5.3. Racun Pernapasan
Racun pernafasan merupakan insektisida yang masuk atau bekerja lewat sistem pernapasan dalam bentuk partikel mikro yang melayang di udara. Serangga
akan mati bila menghirup partikel mikro insektisida dalam jumlah yang cukup masuk kedalam sistem pernapasan serangga dan selanjutnya dtransportasikan ke tempat
racun tersebut bekerja. Racun pernapasan adalah insektisida yang mematikan serangga karena mengganggu kerja organ pernapasan. Kebanyakan racun pernafasan
berupa gas, asap, maupun uap dari insektisida cair.
Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
2.6. Cara Kerja Insektisida dalam Tubuh Serangga