Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
yang mematikan seperti demam berdarah dengue. Hal ini dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang diduga terinfeksi penyakit, dan memutuskan mata rantai
penularan penyakit agar penyebaran tidak meluas. Fogging yang efektif biasanya dilakukan pada saat pagi maupun sore hari, saat angin tidak begitu kencang dan
aktifitas nyamuk menggigit sedang memuncak Hadi, 2006. Insektisida yang digunakan dalam penyemprotan ruangan biasanya
mempunyai efek kelumpuhan cepat dan bersifat non residual, sehingga penyemprotan harus dilakukan saat serangga sasaran dalam keadaan aktif. Untuk mendapat hasil
yang maksimal di dalam ruangan biasanya disarankan untuk menutup ruangan dalam kurun waktu yang cukup sehingga kontak insektisida dengan serangga menjadi
maksimal. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan
penyemprotan insektisida antara lain:
2.7.1. Ukuran droplet Alat Fogging
Penyemprotan ruangan hanya efektif pada saat droplet berada di udara, sebab droplet akan jatuh ke permukaan karena daya tarik bumi, bahkan dapat hilang ke
atmosfer pada aplikasi di luar ruangan. Ukuran yang cukup baik untuk besaran droplet aplikasi 100 milimikron, sebab droplet akan mudah melayang saat
penguapan Dent, 2000.
2.7.2. Flow Rate
Flow rate adalah volume larutan yang dikeluarkan per satuan waktu, misalnya mldetik. Semakin besar flow rate semakin besar pula diameter droplet yang
Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
dihasilkan. Jadi harus dilakukan penyetelan flow rate sebelum penyemprotan berlangsung.
2.7.3. Konsentrasi Insektisida
Konsentrasi insektisida yang digunakan harus mengacu pada label, karena bila dosis yang digunakan tidak tepat akan menimbulkan kerugian, tidak hanya dari
segi biaya dan efikasi pengendalian tetapi juga berpengaruh terhadap keamanan manusia itu sendiri serta lingkungan Magallona, 1980.
2.7.4. Arah dan Kecepatan Angin
Dalam melakukan aplikasi arah angin harus diperhatikan. Kecepatan angin akan berpengaruh terhadap aplikasi di luar ruangan. Untuk aplikasi di luar ruangan
insektisida space spray berkisar 1 – 4 mdetik atau sekitar 3,6 – 15 Kmjam. Angin diperlukan untuk membawa droplet masuk ke celah-celah bangunan, namun jika
angin terlalu kencang maka droplet akan cepat hilang terbawa angin. Penyemprotan harus berjalan mundur melawan arah angin, sehingga droplet tidak mengenai
penyemprot.
2.7.5. Suhu
Suhu adalah keadaan udara yang akan mempengaruhi penyemprotan. Penyemprotan di luar ruangan pada waktu tengah hari atau pada saat suhu tinggi akan
sia-sia karena droplet akan menyebar keatas, bukan kesamping sehingga penyemprotan tidak maksimal. Oleh sebab itu penyemprotan sebaiknya dilakukan
pada pagi hari atau sore hari.
Odentara Sembiring : Efektifitas Beberapa Jenis Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti L., 2009.
2.7.6. Waktu Aplikasi