Bagi Bayi Bagi Keluarga

makan dan sesudah buang air besar melakukan pencegahan demam berdarah 3 M Menguras, Menutup dan Mengubur. 3. PHBS melindungi diri dari ancaman penyakit dengan melakukan imunisasi, menjadi anggota dan sehat, memakai dan menggunakan sabuk pengaman Depkes RI, 2007.

2.3 Definisi

Indikator Rumah Tangga Sehat adalah suatu alat ukur untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan di rumah tangga, mengacu pada standart pelayanan minimal bidang kesehatan ada 10 indikator PHBS yang terdiri dari 6 Indikator perilaku dan 4 indikator lingkungan. Indikator PHBS meliputi : 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan karena tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu perasalinan, sehingga kesehatan ibu dan bayi lebih terjamin. 2. Memberi bayi asi ekslusif karena dengan memberikan asi bayi itu : - Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi, - Mengurangi pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, mengurangi resiko kanker payudara.

a. Bagi Bayi

- Bayi lebih sehat, lincah, tidak cengeng dan tidak sering sakit.

b. Bagi Keluarga

- Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula 3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan untuk memantau pertumbuhan bayi dan balita setiap bulan. 4. Menggunakan air bersih karena air adalah kebutuhan dasar yang di pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya, agar kita tidak terserang penyakitterhindar dari sakit. 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun karena air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila tidak menggunakan sabun, kuman dapat berpindah tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk kedalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan. 6. Menggunakan jamban sehat karena menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbagi, tidak mencermati sumber air yang ada di sekitarnya. Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit nidra, kolera disentri, thypus, ke cacingan, penyakit saluran pencernaan, penyakit kulit, dan keracunan. 7. Memberantas jentik dirumah agar rumah bebas jentik. Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang telah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk. Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi kemungkinan terhindari dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue DBD, malaria, chikungunya, atau kaki gajah lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat. 8. Makan sayur dan buah setiap hari sangat penting karena mengandung vitamin dan mineral yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, mengandung serat yang tinggi. 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari dapat terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan lain- lain. Berat badan terkendali, otot lebih lentur dan tulang lebih kuat, bentuk tubuh bagus, lebih percaya diri, lebih bertenaga dan bugar dan secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik. 10.Tidak Merokok didalam Rumah. Mengapa harus tidak merokok ? Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang dihisap akan mengeluarkan sekitar 4000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling berbahasa adalah Nikotin, Tar, dan Carbon Monoksida CO. Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan dialiran darah. Tar menyebabkan kerusakan paru-paru dan kanker. Co menyebabkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati Depkes RI, 2007.

2.4 Sumber Daya Program Rumah Tangga Sehat