Metode Pengumpulan Data Kecamatan Medan Kota

Kemudian jumlah dari semua jawaban dikategorikan menjadi : a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai ≥75 b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai 75 7. Variabel sikap diukur berdasarkan 10 pertanyaan yang diajukan, jawaban dengan menggunakan skala Likert yaitu jawaban sangat setuju diberi skor 3, jawaban setuju diberi skor 2, jawaban tidak setuju diberi skor 1, dan jawaban sangat tidak setuju diberi skor 0. Kemudian jumlah dari semua jawaban dikategorikan menjadi : a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai ≥75 b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai 75 8. Variabel program promosi kesehatan rumah tangga yang sehat diukur berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada kepala keluarga tentang terlaksananya program promosi kesehatan di rumah tangga dengan alternatif jawaban pernah dan tidak.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 dua cara yaitu : 1. Data primer melalui wawancara dan observasi langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. 2. Data sekunder yaitu dengan cara memperoleh data dari studi dokumentasi melalui arsip tentang jumlah KK di wilayah kerja Puskesmas Teladan Sedangkan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan responden untuk dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti membagikan kuesioner, hal ini dilakukan agar responden dapat bertanya tentang maksud pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden, dan agar bukan orang lain yang mengisi kuesioner tersebut. Jika responden selesai mengisi kuesioner tersebut peneliti meminta kembali lembaran tersebut dan dilanjutkan dengan responden yang lainnya.

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program komputer Statistical Package for the Sosial Science SPSS versi 11.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing Dilakukan untuk memeriksa kuesioner dengan tujuan agar data yang dimaksud dapat diolah secara benar sehingga pengolahan data dapat memberi hasil yang dapat menjelaskan masalah pelaksanaan program yang telah diteliti kemudian dikelompokkan menggunakan aspek pengukuran. 2. Tabulating Untuk memperoleh analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data dimasukkan ke dalam bentuk distribusi frekuensi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini mencakup 3 tiga tahapan analisis, yaitu : 1. Analisis univariat untuk mendeskripsikan variabel penelitian secara tunggal, dengan mendeskripsikan variabel umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, pengetahuan, sikap, fasilitas, sarana dan prasarana, dan tindakan dalam bentuk persentase dan tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis bivariat merupakan kelanjutan dari analisis univariat, dengan mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam bentuk tabulasi silang. Untuk menguji hubungan masing-masing variabel digunakan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95. 3. Analisis multivariat merupakan kelanjutan dari analisis bivariat. Hasil uji statistik dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen yang memiliki nilai p0,05 bermakna, akan dilanjutkan dengan menggunakan uji regresi logistik, untuk mengetahui variabel independen yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap pelaksanaan program promosi rumah tangga sehat.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Kecamatan Medan Kota

4.1.1. Letak dan Geografis

Kecamatan Medan Kota luasnya 7,78 km2 yang terdiri dari 12 kelurahan. Terletak 30 meter di atas permukaan laut, dengan posisi 20 o -30 o Lintang Utara dan 98 o -44 o Bujur Timur. Adapun batas-batas kecamatan ini, yaitu: Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

4.1.1. Kependudukan

Berdasarkan data statistik maka jumlah penduduk pada Kecamatan Medan Kota adalah sebesar 82.783 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 40.717 jiwa dan perempuan sebesar 42.066 jiwa. Adapun luas kelurahan, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk per Km2 di Kecamatan Medan Kota, seperti terlihat pada Tabel 4.1: Tabel 4.1. Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Medan Kota No DesaKelurahan Jumlah Penduduk Jumlah R. Tangga Rata-Rata Anggota RT 1 Siti Rejo I 9438 2227 4.24 2 Sudi Rejo II 7101 1546 4.59 3 Sudi Rejo I 11954 2708 4.41 4 Teladan Timur 11438 2742 4.17 5 Teladan Barat 7995 1849 4.32 6 Pasar Merah Barat 3335 456 7.31 7 Mesjid 4058 1142 3.55 8 Kota Matsum III 6945 1613 4.31 9 Sei Rengas I 6127 1565 3.92 10 Pasar Baru 4830 1142 4.23 11 Pusat Pasar 3959 1167 3.39 12 Pandau Hulu I 5603 1264 4.43 Jumlah 82783 19421 4.26 Keterangan: desa yang termasuk ke dalam wilayah kerja Puskesmas Teladan Sumber: BPS Kota Medan, 2007

4.1.2. Mata Pencaharian

Distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian pada wilayah Kecamatan Medan Kota, seperti pada Tabel 4.2: Tabel 4.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian pada Wilayah Kecamatan Medan Kota No DesaKelurahan Mata Pencaharian PNS ABRI P.Swasta Pedagang Pensiunan 1 Siti Rejo I 474 13 489 432 175 2 Sudi Rejo II 339 25 436 507 162 3 Sudi Rejo I 355 30 413 421 186 4 Teladan Timur 614 35 279 376 165 5 Teladan Barat 531 108 497 694 214 6 Psr Merah Barat 252 10 265 232 128 7 Mesjid 114 5 614 572 25 8 Kota Matsum III 174 14 542 676 87 9 Sei Rengas I 0 0 1106 1244 10 Pasar Baru 0 0 748 1106 11 Pusat Pasar 51 4 1088 1094 12 Pandau Hulu I 16 0 1138 1129 7 Jumlah 2920 244 7615 8483 1149 Sumber: BPS Medan Kota, 2007 Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa distribusi mata pencaharian penduduk yang berada pada Kecamatan Medan Kota yang terbesar adalah sebagai pedagang, diikuti oleh pekerjaan sebagai pegawai swasta dan PNS.

4.2. Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Faktor Predisposing, Enabling